Maaf ya udah lama banget ga update, tugas numpuk,jadwal padet bgt,g ada waktu luang,mana ide cerita udah abis😭😭 tapi dichap kali ini bakalan bikin kalian makin penasaran uhhh (apaan si😐 ga jelas) ya gitu lah intinya, udah ah daripada ga jelas mending kalian baca aja💎Selamat membaca🌈🌈
•
•
•
•
•"yah... Gue diperbudak lagi" gumam Arka sambil menghela napas pasrah yang masih dapat didengar oleh wanita di gendongannya itu.
"ini hukuman buat lo, yang udah pernah ninggalin gue" kata Bella diselingi tawanya sedangkan Arka dia hanya bisa menuruti permintaan Bella. Asalkan gadisnya itu tersenyum.
•°•°•
"Udah cepetan anterin gue ke kelas" suruh Bella menepuk nepuk pundak Arka,seakan akan cowok itu sebagai kudanya."Iya iya bawel banget sih lo" kata Arka menghembuskan napas pasrah. Ia hanya bisa menurut, apalah daya seorang Arka?? Harusnya di hari pertama masuk sekolahnya ia nikmati, lah ini malah di suruh gendong gadis nggak tau diri?!.
Belum lama Arka berjalan ia pun menghentikan langkahnya. Membuat sang putri bungsu keluarga Octavius itu memajukan wajahnya dengan alis yang mengkerut
"Kenapa berhenti" kata Bella sambil menolehkan wajahnya menghadap Arka yang ada disampingnya, hingga tanpa sadar jarak antara wajahnya dengan Arka sangat dekat bahkan kurang dari 5 cm lagi Bella bisa mencium pipi laki laki itu
"Gue nggak tau kelas lo dimana" Kata Arka menoleh kan kepalanya menghadap samping, ke arah Bella dan menatap mata sang gadis dengan pandangan lembut.
"Oh nanti gue tunjukin, lo tinggal jalan aja" suruh Bella sambil mengalihkan pandanganya ke arah lain. Sedangkan Arka hanya bisa berdehem menuruti kemauan sahabatnya itu.
Sambil membenarkan posisi gendongannya, Arka pun melanjutkan langkahnya menuju kelas Bella sesuai petunjuk dan arahan Bella. Hingga tanpa sadar Arka mulai menginjakan kaki melewati koridor. Banyak pasang mata yang memerhatikan mereka dengan tatapan Speechless dan ujaran iri terlontar untuk Bella dan Arka
'Itu Bella sama siapa?anak baru?'
'Iri gue'
'Cecan sama cogan, cocok'
'Kapan nih gue dideketin cogan terus kaya Bella??'
'Speechleees gue liat mereka berdua'
'Gue mundur aja, nggak jadi gue gebet tu cowok,ada Bella'
'Bakalan ada most wanted baru nih'
'Enak ya jadi Bella'
Ya kira kira gitu lah yang mereka omongin karna liat Bella sama Arka yang deket banget kek perangko.nempel!!
"Bell lo nggak malu, itu mereka ngomongin lo" tanya Arka sedikit memutar kepalanya ke belakang mencoba melihat bagaimana reaksi Bella.
"Sorry ya cecan nggak pernah malu, kalau malu bukan bella namanya, lagian buat apa malu yang ada ntar gue rugi, kalau urusan mereka ngomongin gue udah biasa, jadi nikmatin aja" perkataan yang Bella lontarkan membuat Arka hanya mengangguk anggukkan kepalanya berdecih dengan senyum tipis terukir di wajahnya, seakan membatin 'iyain ajalah biar cepet'
"Oh iya lo masuk ke kelas mana" tanya Bella pada Arka yang fokus ke depan
"Rahasia,ntar lo juga tau" jawab Arka menatap depan sambil tersenyum tipis yang membuat Bella seketika itu juga kesal dibuatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Smile
Teen FictionMenceritakan tentang para remaja yang dikelilingi harta dan kepopuleran. Tapi bukan berarti hidup mereka bahagia seperti yang lain. Ada dari mereka yang hidup dalam kesendirian, kebohongan, keambisiusan, ketakutan, kesedihan, kehampaan, penyesalan...