Baik Junhoe maupun Chaeyoung sama-sama terperanjat saat melihat Chansuk berdiri dengan tatapan sinis saat menatap kakaknya dan juga Junhoe secara bergantian. Bocah itu berdecak sambil menyilangkan kedua tangannya didepan dada.
"Wah~ sepertinya aku mengganggu, nikmati waktu kalian"
Junhoe yang merasa tak enak mencoba untuk menghentikan Chansuk dengan mengatakan "Kami tidak melakukan apapun kok, Chansuk-ah kemarilah dan bergabung dengan kami"
Chansuk memutar bola matanya malas, bocah itu tersenyum jahil kemudian dia berucap dengan nada tidak santai "Aku tidak ingin menjadi obat nyamuk, yang benar saja!" Tolaknya mentah-mentah. Chaeyoung yang melihat kelakuan Chansuk hanya bisa mendelik kesal.
"Ada apa ini ribut-ribut?"
Nenek Chaeyoung tiba-tiba muncul dan sedikit terkejut saat melihat seorang pria yang belum pernah ia lihat sebelumnya. "Siapa?"
Junhoe dan Chaeyoung saling tatap, namun Junhoe yang terlihat panik, Chaeyoung mencoba menenangkan dengan tatapannya yang seolah berkata 'tidak apa-apa'
"Dia temanku nek, teman yang spesial"
Nenek Chaeyoung tersenyum hangat lalu berjalan menghampiri Junhoe yang kini juga sedang tersenyum sambil berdiri dan memberi hormat kepada nenek Chaeyoung.
"Annyeonghasimnikka halmeoni, saya Koo Junhoe teman laki-laki Chaeyoung"
Nenek Chaeyoung tersenyum lalu menepuk pundak Junhoe beberapa kali "Aku tahu, Chaeyoungie sering bercerita tentangmu padaku"
Junhoe mengerjabkan matanya beberapa kali kemudian menatap Chaeyoung mencoba meminta penjelasan, namun gadis itu malah sibuk buang muka guna menghindari tatapan Junhoe.
Mereka berempat lalu makan siang bersama dan sesekali mereka akan tertawa jika ada hal-hal lucu yang diceritakan oleh Junhoe ataupun Chansuk.
***
"Sudah mau pulang?"
Junhoe mengangguk kecil dan berucap "Aku berjanji akan mampir lagi, halmeoni"
Nenek Chaeyoung mengangguk paham kemudian melirik sang cucu dengan tatapan yang sulit diartikan, "Antar temanmu sampai kedepan" ucapnya lalu berlalu menuju kamarnya meninggalkan Junhoe dan juga Chaeyoung yang berada di ruang tamu.
"Jika pulang nanti langsung istirahat, Ck"
Junhoe mengangguk patuh kemudian menepuk pucuk kepala Chaeyoung menggunakan tangan kirinya, pria itu tersenyum lembut ia lalu berucap "Baiklah nyonya Koo" ucap Junhoe sambil mengedipkan sebelah matanya.
Pipi Chaeyoung merona dan dengan cekatan dia menepuk perut sang kekasih karena telah menggodanya.
"Ya! Kenapa memanggilku seperti itu?!"
Junhoe mengedikkan bahu "Wae? Kau tidak suka?"
"Bukannya tidak suka, ish..."
Koo Junhoe sudah tidak bisa menahan diri lagi, dengan secepat kilat pria itu mencuri satu kecupan dibibir sang kekasih kemudian tersenyum setelahnya.
"Kau membuatku menggila Park Chaeyoung"
Gadis itu malu setengah mati, Junhoe memang sudah tidak waras bagaimana bisa dia berani menciumnya dirumah! Bagaimana jika Chansuk atau neneknya lihat.
"Ya bagaimana jika ada yang lihat"
Junhoe menghela nafas pelan kemudian sedikit menunduk agar bisa melihat wajah Chaeyoung yang sedang merona lebih dekat.
"Apa aku berbuat kesalahan dengan mencium pacarku sendiri?"
"Ya bukan begitu tap—"
Kalimat Chaeyoung dipotong dengan sebuah kecupan yang kembali Junhoe berikan, pria itu juga sedikit memberi lumatan kecil sebelum menarik tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad boy Falling in Love (Junrose Story) ✓
RomanceKoo Junhoe, seorang anak laki-laki yang berasal dari keluarga kaya dan terpandang. Keinginannya yang selalu terpenuhi membuatnya menjadi sosok yang cukup brengsek dan juga menyebalkan, namun siapa yang bisa menolak pesona Koo Junhoe pria yang dijulu...