"Apa yang dikatakan Junhoe Hyung?"
Chaeyoung mendapatkan bokongnya di sofa ruang tamu neneknya begitupun dengan Chansuk dia benar-benar penasaran dengan cerita kakaknya yang katanya bertemu dengan Junhoe tadi. Gadis itu menghela nafas memorinya kembali berputar dan menayangkan pertemuannya dengan Junhoe siang tadi, mengingatnya saja membuat dada Chaeyoung sesak.
"Dia sepertinya salah paham kepadaku"
"Salah paham kenapa?"
"Dia mungkin mengira aku dan Sehun ada hubungan"
Chansuk menghela nafas "Jadi apa yang akan kau lakukan? Membiarkan semua itu terjadi?"
"Entahlah Chansuk-ah, aku tidak mengerti"
Lagi-lagi Chansuk menghela nafas ekspresi wajahnya mulai serius "Semua keputusan ada ditanganmu, lakukan apapun yang menurutmu baik karena semua itu kau yang menjalani aku hanya bisa memberi saran" Chansuk lalu beranjak dengan mengambil alasan harus tidur cepat karena besok dia harus sekolah.
"Kenapa anak itu makin sok dewasa setiap harinya"
Namun Chaeyoung sangat setuju dengan ucapan adiknya, sungguh dia tidak pernah menyangka bahwa Chansuk bocah nakal itu akan mengucapkan kalimat-kalimat yang mampu membuatnya terharu.
Chaeyoung berjalan menuju kamar sang nenek untuk melihat kondisinya saat menemukan neneknya tertidur dengan lelap Chaeyoung menutup pintu kamarnya dengan hati-hati, takut nantinya dia akan menggangu. Gadis itu memutuskan untuk tidur siapa tahu dengan itu dia bisa sedikit melupakan bayang-bayang Koo Junhoe yang terus mengganggu hati dan pikirannya.
Gadis itu merebahkan tubuhnya diatas kasur sambil memandangi langit-langit kamarnya dengan tatapan sendu, semua masa-masa saat bersama Junhoe kembali terputar dikepalanya. Bohong kalau Chaeyoung tak merindukan pria yang dulu sering ia panggil dengan sebutan preman sinting.
Helaan nafas terdengar dari mulutnya, "Mustahil aku tidak akan mungkin bisa bersamanya" ucapnya lirih.
💫
"Junhoe, kemari sebentar"
Pria itu hanya menurut lalu berjalan mendekati sang Ayah yang tampaknya ingin membicarakan sesuatu, Junhoe duduk dihadapan ayahnya.
"Ada apa Ayah?"
"Ayah berfikir untuk memabangun sebuah kerjasama bisnis dengan salah satu teman ayah"
Koo Junhoe mengeryit bingung, jika memang seperti itu lalu hubungannya dengan Junhoe apa? Pria itu hanya diam sambil menunggu kalimat yang akan ayahnya ucapkan.
"Teman ayah memiliki seorang anak gadis, akan sangat bagus jika kalian bisa saling mengenal"
Junhoe tersenyum miris, pria itu tiba-tiba berdiri dari duduknya "Hanya itu?"
Kedua alis ayah Junhoe berkerut, merasa tak menyangka dengan respon putranya yang terlalu santai tak seperti biasanya yang selalu memberontak.
"Kalau sudah tidak ada aku ingin tidur"
Ayah Junhoe hanya mengangguk kecil sebagai persetujuan dan membiarkan Junhoe pergi ke kamarnya, dia tersenyum puas dengan respon Junhoe dan kembali menyusun file kerja meja.
Sedangkan Junhoe pria itu membanting tubuhnya kekasur helaan nafas berat langsung terdengar dari mulutnya.
Apa semuanya sudah berakhir? Hubungannya dan Chaeyoung apa harus berakhir? Namun akhir-akhir ini dia terus kepikiran dengan Chaeyoung, apa dia benar-benar harus mencoba untuk berbicara dengannya lagi? Haruskah dia mengikuti saran Jinhwan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad boy Falling in Love (Junrose Story) ✓
RomansaKoo Junhoe, seorang anak laki-laki yang berasal dari keluarga kaya dan terpandang. Keinginannya yang selalu terpenuhi membuatnya menjadi sosok yang cukup brengsek dan juga menyebalkan, namun siapa yang bisa menolak pesona Koo Junhoe pria yang dijulu...