17

1.3K 161 10
                                    

Chaeyoung mendesah lega akhirnya dia bisa keluar dari rumah cabul sinting itu setelah pukul 12 malam, sialan sekali kan. Parahnya lagi adiknya yang durhaka itu mengagetkannya seperti hantu.

"Dari mana saja baru pulang?" Ucapnya ketus sambil menatap Chaeyoung dengan sinis.

Chaeyoung yang masih kaget itu hanya bisa menggaruk kepala sambil menatap sang adik takut-takut, kadang-kadang juga Chansuk bisa sangat galak kepadanya dan Chaeyoung juga biasanya akan takut jika adiknya seperti ini.

"k-enapa kau belum tidur?"

"Malah mengalihkan pembicaraan"

"A-ku tadi ada urusan, jadi pulang terlambat"

Chansuk mendengus lalu berdiri didepan kakaknya yang jauh lebih pendek darinya "Oke tidak apa-apa aku sudah tahu kok walaupun tak diberi tahu, Junhoe Hyeong juga sudah menelfonku tadi"

Semakin membulat lah mata Chaeyoung kapan dan dimana Junhoe mengambil nomor ponsel adiknya dan kapan juga Junhoe menghubungi Chansuk?

"Hah? Dia bilang apa?"

Chansuk tersenyum miring lalu menepuk kepala Chaeyoung layaknya seorang kakak pada adiknya "Jangan terlalu kepo tentang urusanku dan Junhoe Hyeong"

Chaeyoung menepis tangan adiknya "Berhenti memanggilnya Hyeong, sebenarnya kakakmu itu dia atau aku sih?"

"Kalau disuruh memilih sih mending aku jadi adik Junhoe Hyeong saja"

Dasar durhaka! Chaeyoung sudah mengambil ancang-ancang untuk menendang bokong Chansuk namun bocah itu keburu lari ke kamarnya.

"Awas saja kau bocah kalau mengemis meminta sepatu baru dariku tak akan aku belikan!!" Teriak Chaeyoung sambil mengetuk pintu kamar Chansuk dengan kasar.

💫

"Seungjae-ya, emm temanmu tidak datang?"

Seungjae mengangkat wajah dan sedikit menyunggingkan senyum saat melihat Chaeyoung yang berdiri didepannya, dia meletakkan bolpoin yang ada ditangannya lalu memusatkan atensinya kepada gadis itu.

"Temanku yang mana? Coba sebutkan"

"Ya siapa lagi kalau bukan temanmu yang paling sinting"

Seungjae kembali tersenyum sambil mengetuk meja "Si pangeran kampus itu, dia cuti masa kau tidak tahu"

"Hah cuti? Berapa lama?"

"Ya mana aku tahu, kau kan yang harusnya paling tahu"

Chaeyoung mendelik tak mengerti, kenapa dia yang seharusnya paling tahu disini "Apa hubungannya denganku"

"Bukannya kau yang paling dekat dengannya?"

"Kan aku tidak tahu"

"Ya sudah kalau begitu"

Chaeyoung meringis dan mendumel dalam hati "ada apa sih dengan orang aneh ini"

"Sudah sana menggangu saja deh" usir Seungjae lalu kembali mengambil bolpoinnya dan menuliskan sesuatu di kertas.

"Apaan sih"

Seungjae mengangkat wajahnya "Atau kau mau duduk denganku? Ya sudah sini" ucap Seungjae sambil menepuk kursi kosong yang berada disampingnya.

"Dasar sinting"

Bad boy Falling in Love (Junrose Story) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang