5

1.9K 218 21
                                    

"Chaeyoung-ah"

Koo Junhoe langsung berjalan disamping Chaeyoung yang terlihat malas menuju perpustakaan, sejak kejadian semalam gadis itu memang terlihat lesu dan tak bersemangat bagaimana tidak dia sudah dipecat dari pekerjaannya dan harus bertemu dengan preman sinting cabul luar biasa ini.

"Apalagi?"

"Tidak ada, tepati janjimu"

Langkahnya terhenti dan menatap Junhoe jengah yang ditatap mengedikkan bahu.

"Ya! Koo Junhoe!! Aku tak mau lagi menjadi budakmu. Bahkan sekarang aku sudah dipecat dari pekerjaanku kau bisa melakukan sesukamu sekarang! Sudahlah aku ingin belajar!"

"Baiklah aku juga ingin belajar" ucapnya santai lalu melewati Chaeyoung dan lebih dulu masuk kedalam perpustakaan.

Serius? Chaeyoung tidak salah lihat? Preman sinting cabul seperti Koo Junhoe ingin belajar di perpustakaan? Habis minum obat apa pria gila itu.

"Apalagi yang dia lakukan?"

Chaeyoung masuk kedalam perpustakaan dan melihat Junhoe yang sudah melambaikan tangan kepadanya seolah memberi isyarat bahwa dia harus duduk disitu.

"Apa lagi sih?"

Mencoba terlihat kesal namun langkah kakinya menuju tempat yang saat ini dihuni oleh Junhoe sendirian, lalu mendaratkan pantatnya untuk duduk di kursi kosong yang berada disamping Junhoe.

"Ayo belajar bersama, lagi pula kita kan se-jurusan"

Kening Chaeyoung berkerut. Junhoe salah bicara atau bagaimana sih? Atau otaknya tambah sinting setiap hari.

"Kau tambah tidak waras ya"

"Hei.. hati-hati kalau bicara!"

Beberapa orang yang juga berada dalam perpustakaan menatap tajam kearah Junhoe dan Chaeyoung karena menggangu mereka yang sedang membaca dengan khidmat, namun harus terganggu dengan suara berisik keduanya.

Chaeyoung tersenyum kering lalu sedikit menundukkan kepalanya untuk meminta maaf melalui isyarat.

"Memangnya salah ya jika orang sepertiku belajar? Bukannya bagus? Aku kan sudah tampan kalau aku juga pintar mungkin banyak gadis-gadis yang akan tergoda denganku"

Si perempuan mendelik lalu menyindir dengan sarkas "Tergoda pantatku, jika mereka tahu sikapmu yang sebenarnya aku yakin para gadis-gadis itu langsung mundur tanpa aba-aba."

"Bilang saja jika kau cemburu"

"Cemburu? Aku? Cih kecuali jika kau bisa menandingi Kim Jiwon yang super keren itu mungkin aku akan cemburu"

"Kim Jiwon? Nama itu terdengar seperti nama seorang pengecut"

Kim Jiwon seorang rapper yang super keren se-Korea dibilang pengecut oleh Koo Junhoe si preman sinting! Demi Neptunus. Rasanya Chaeyoung ingin menampar mulut Junhoe saat itu juga.

Berhadapan dengan Koo Junhoe membutuhkan kesabaran yang luar biasa ternyata.

Chaeyoung berdiri berniat mencari buku untuk dia baca dan si preman sinting itu malah mengikutinya.

"Kau boleh diam saja tidak?"

"Kau ini kenapa sih selalu saja protes saat aku ingin melakukan apapun, kau tak punya hak untuk melarang-larangku ya"

K.O, Chaeyoung hampir lupa satu hal pria didepannya ini adalah pria gila yang tak pernah bisa ditebak apa yang sedang ada dipikirannya. Sedikit malas Chaeyoung menatap sinis kearah Koo Junhoe yang masih berdiri sok keren disampingnya, helaan nafas terdengar dari mulut gadis itu.

Bad boy Falling in Love (Junrose Story) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang