[Part dihapus karena kepentingan penerbitan]
.
.
.Pria itu duduk di sudut ruang persegi empat, membenamkan wajahnya pada kedua lututnya yang ditekuk. Tangan dan kakinya bergetar hebat.
"Tolong..." lirih Petra. "Tolong saya...tolong."
"...Siapa pun, tolong saya..."
Selang lima belas menit kemudian, lampu kembali menyala. Lift bergerak turun sampai ke lobby.
***
February, 3rd 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Crush on You [Terbit]
RomanceSejak pertemuan pertamanya dengan Petra di sebuah acara kantor, Yosika tidak mampu melupakan pria itu. Dia tergila-gila pada Petra yang kaku dan berhati es. Berbagai cara Yosika lakukan agar Petra jatuh cinta padanya, tapi tetap saja, Petra tak ped...