Sore telah menjelang di langit negara kincir angin ini. Yiren duduk di pinggir ranjang menatap langit senja, ia ingin sekali pergi ke pantai sekarang. Sedangkan Renjun tidur di pahanya, hanya tiduran saja sih sebenarnya.
Lumayan sekarang juga yang di bawahnya tak terlalu sakit seperti pagi tadi.
"Ayah?" Panggil Yiren menekan-nekan pipi Renjun, sang empu membuka mata.
"Mau ke pantai?" Tanya Renjun seakan tahu apa yang sedang di inginkan istri nya itu.
"Iya, tapi gendong. masih sakit kalo jalan ya" rengek Yiren.
Renjun bangun dari acara tiduran nya, se kasar inikah tadi malam dia menanamkan benih nya.
Renjun tersenyum kemudian berjongkok di bawah Yiren.
Yiren dengan senang hati langsung naik ke atas punggung Renjun.
Pertama kali keluar, Yiren benar-benar takjub melihat pemandangan senja ini.
Renjun yang menatap dari ekor matanya tersenyum bahagia juga. Ia senang melihat Yiren nya tersenyum cantik seperti itu.Renjun sungguh sangat tak ingin melunturkan senyum indah itu.
Mereka pun telah sampai di pantai, dengan Yiren yang masih di gendongan nya.
Senja yang begitu ingin Yiren lihat. Begitu indah dan lebih indah lagi karena ia melihat dengan lelaki yang begitu ia cintai.Di lubuk hatinya Yiren begitu merindukan putri kecil nya. apa dia sudah makan? sudah belajar? apa dia juga tidak merepotkan kakek dan nenek nya?
"Yah?"
"Apa sayang?"
"Rindu Jun Yi, besok pulang ya!"
Renjun langsung menyetujui saja, sesungguh nya Renjun juga begitu merindukan gadis itu.
Tak apa tak berkunjung ke tempat inti nya, yakni kincir angin ini sudah lebih dari cukup bagi Renjun dan Yiren.
Mereka bisa datang kapan lagi dengan keluarga yang lengkap suatu saat.
...
Pagi ini Jun Yi di ajak jalan-jalan oleh Haechan bersama dua curut nya, dan juga sang istri Haechan yang bernama Honda Hitomi.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG MOM | YIREN & RENJUN✔
Fanfiction"Bunda, Jun Yi gak boleh punya ayah baru ya?" 🌱29-12-2019, CLAEBORNESTAY 🌱08-06-2020, CLAEBORNESTAY