Selama itu waktu telah berlalu sangat tak terasa dunia sudah banyak berubah, musim-musim telah banyak berganti. selama itu pula pernikahan Yiren dan Renjun bertahan, mereka menyaksikan bagaimana anak-anak nya tumbuh. Jun Yi yang sudah tumbuh menjadi gadis cantik, serta Yejun dan Jira yang baru memasuki kelas 1 SD. terkadang mereka selalu merasa terharu melihat bagaimana mereka tumbuh.
Jun Yi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Untuk visual Yejun dan Jira gak ada hikd, nyari nya susahㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠ
Seiring nya anak-anak tumbuh, benang merah antara Renjun dan Yiren semakin menguat. keduanya berjanji tidak akan membuat kejadian dulu harus terulang lagi. keduanya bahkan semakin romantis dan tak jarang keromantisan itu selalu terpergoki oleh si kecil atau pun si gadis.
Seperti sekarang, ketika Yiren sedang memasang dasi untuk Renjun tangan lelaki itu tak lepas dari pinggang nya bahkan setelah selesai pun tangan nya masih belum lepas.
"Lepasin yah, cepat berangkat sana!"
"Sebentar lagi hehe"
Renjun sekarang mulai mendekatkan wajahnya, "5 menit aja ya bun!" bisik Renjun membuat seluruh badan Yiren merinding. meskipun sudah lanjut usia mereka ini masih awet muda, dan lumayan lah masih mampu hanya untuk sekedar bergulat di atas ranjang hmmmm.
Kedua nya baru saja melakukan perang lidah tetapi itu semua harus terhenti karena si gadis yang tiba-tiba masuk.
"Ayah, bunㅡ ohhh!"
Mata cantik Jun Yi langsung melotot saat melihat pemandangan itu dan ia refleks kembali menutup pintu, tahu itu Yiren mendorong Renjun dengan kuat sehingga membuat suami nya itu terjungkal ke belakang. parah sekali.
"Kakak kenapa?"
Tanya Jira yang sudah duduk manis di kursi di depan meja makan. melihat wajah syok sang kakak membuat kedua anak kecil itu kebingungan.
"Gak papa, ya udah makan aja yuk!"
Jawab Jun Yi gelagapan sambil mengambil beberapa sarapan pagi yang sudah Yiren dan Jun Yi siapkan tadi.
"Ayah sama bunda mana kak?" tanya Yejun yang masih berdiam diri memperhatikan sang kakak yang mulai melahap beberapa makanan.
"Bunda sama ayah di sini!"
Sahut Yiren yang baru saja menuruni tangga, di susul Renjun di belakang nya. Jun Yi pura-pura tak melihat apapun dan fokus dengan sarapan nya, menghindari kontak dengan kedua orang tuanya itu. tahu dia jika sebentar lagi Renjun akan mengolok-oloknya.
"Ehemm kak?" Kan benar saja, ini Renjun sudah mengode akan mengolok-olok nya. seharusnya disini dia yang mengolok-olok tapi entah lah, dia tetap kalah.
