YOUNG MOM | YIREN & RENJUN✔

37. Renjun Kelebihan Hormon

Aku skip ya:)

Maaff makin gaje:")

Tahuu koo ini gaje bangett😌

Kemah sudah berakhir lama sekali, iya sekitar 5 bulan yang lalu. Yejun dan Jira juga sudah menginjak usia 4 bulan, otomatis mereka sudah banyak berceloteh seperti mengatah ba..ba..ba.. atau apalah. mereka benar-benar tumbuh dengan baik.

Seperti sekarang, kedua orang tuanya masih terlelap di alam mimpi tapi twins sudah bangun tanpa menangis. mereka hanya berceloteh saja sampai-sampai Yiren benar-benar terbangun dari tidurnya. jangan lupakan jika iya hanya memakai pakaian dalam saja, tentu saja semalam dia habis berduet dengan Renjun, sedangkan Renjun sendiri hanya telanjang dada.

Yiren perlahan melepaskan tangan Renjun yang melingkar di pinggang nya, meskipun sudah sering melakukan nya tapi entah kenapa Yiren masih saja merasa malu. saat Yiren akan bangun, Renjun malah menarik Yiren untuk tidur lagi.

"Mau kemana hm?"

Tanya Renjun serak tapi matanya masih tertutup rapat, Yiren masih berdiam diri di pelukan Renjun. astaga seperti tidak pernah di perlakukan seperti itu saja Yiren ini.

"Yejun dan Jira sudah bangun yah!"

Jawab Yiren yang masih tetap berposisi sama. Renjun perlahan membuka matanya dan pandangan mereka bertemu, blush wajah Yiren memerah.

"Ya sudah bunda kasih ASI dulu sana, ini masih pukul 2 dini hari!"

Kata Renjun sambil bangun dan Yiren juga ikut bangun namun dengan selimut. Renjun mengernyit hingung,"kenapa musti di tutup bun?"

"Bunda gak pake baju yah, ambilin baju bunda tuh di sopa!"

Yiren menunjuk dengan dagu nya, tidak tahu saja ini Yiren sedang menahan malu, mungkin ini efek karena Renjun jarang menjamah Yiren makanya dia malu saat melakukan nya lagi.

Renjun tersenyum sungging, "bunda ambil aja sendiri!" ucap Renjun, dia tahu jika Yiren ini memang sedang malu.

"Ayahhh, cepet ambilin!!"

"Asal satu ronde lagi!"

Goda Renjun mengeluarkan smirk yang berhasil membuat Yiren merinding. satu ronde lagi katanya, benar-benar kelebihan hormon Renjun ini. semalam saja Yiren rasanya ingin pingsan karena Renjun yang tak ingin berhenti.

"Gak. cepet yah nanti twins nya nangis!"

"Kalo gitu ayah juga gak mau"

Yiren berdecak sebal, "iyaa iyaa nanti satu ronde lagi, satu ronde tapi ya ayah sayang jangan lebih. cepat ambilin!" Yiren akhirnya pasrah.

Dan Renjun langsung terseyum menang lalu mengambilkan baju Yiren yang ia lemparkan semalam ke sopa.

Setelah diambilkan Yiren tergesa-gesa memakai nya, lihatlah karya Renjun yang ada di leher Yiren itu. Renjun merasa puas dengan karya nya sendiri.

Yiren kemudian mendekati tempat tidur twins di ikuti Renjun di belakang nya. Twins sedang dalam posisi tengkurap, "haloo sayang-sayang nya bunda, uwuuu kenapa bangun hm?" tanya Yiren sambil menggendong Yejun sedangkan Jira di gendong Renjun.

"Pa...pa...pa..."

Hanya itulah jawaban yang twins berikan, Yiren mencium mereka gemas lalu mulai memberi nya ASI. Yejun dulu setelah itu Jira, saat Yejun mulai meminum ASI nya, Yiren tiba-tiba meringis.

"Aw"

"Kenapa bun?" Renjun yang sedang mengajak Jira berbicara menoleh.

"Gㅡgak papa" jawab Yiren gugup.