28. Sesuatu

1K 107 10
                                    

3 hari telah berlalu pasca Renjun sakit, kali ini suami nya itu hanya mengeluh karena pusing saja, mungkin karena efek dari pekerjaan kantor yang banyak bahkan Xiaojun juga sampai sakit tapi untung saja sekretaris nya itu tidak sakit terlalu parah.

Renjun sudah kembali beraktifitas seperti biasanya, namun seperti nya dia agak telat karena mengantar Yiren check up kehamilan. karena sekarang
ada Bibi Kim dan Bibi Choi, Renjun tak membawa Yiren ke kantor lagi. Renjun juga menyempatkan diri untuk melihat putra ke-2 Jeno, Renjun jadi  semakin tak sadar menyambut twins lahir nanti.


Sekarang jam menunjukan waktu pulang Jun Yi dari sekolah, Renjun akan kembali rutin menjemput Jun Yi dari sekolah jika dia benar-benar tidak sibuk.

"Ge? Aku akan menjemput Jun Yi dulu!"

Pamit Renjun pada Xiaojun yang sedang tiduran di sopa, lelaki itu hanya berdehem sebagai jawaban. Renjun segera meninggalkan ruangan nya tanpa memakai jas kantor nya.

Sebelum menancap gas Renjun mendapat pesan dari sang istri jadi dia meluangkan waktu untuk membuka nya.

Bunda💕

Ayah pulang nanti beli Jeruk ya! Bunda mau Jeruk.

Iya bun, nanti ayah beli

Seteleh itu Renjun mematikan data seluler nya dan mulai menancap gas.

Jun Yi juga tak tahu jika Renjun akan menjemputnya, jadi gadis itu hanya menunggu jemputan sendirian karena James dan Jeremy sudah pulang lebih dulu, tadi Jun Yi juga di ajak pulang bersama tapi ia menolak karena katanya dia akan mengunjungi sesuatu dengan paman Choi.

Jun Yi bersenandung hanya untuk menghilang kan rasa bisan nya, tak lama kemudian mobil berwarna hitam itu datang dan berhenti tepat di depan nya, kemudian Renjun keluar dari mobil.

Jun Yi bersenandung hanya untuk menghilang kan rasa bisan nya, tak lama kemudian mobil berwarna hitam itu datang dan berhenti tepat di depan nya, kemudian Renjun keluar dari mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lohh ayah??"

Kaget Jun Yi yang langsung meloncat turun dari bangku kayu, Renjun tersenyum hingga akhirnya Jun Yi memeluk sang ayah.

"Ayah gak telat kan?"

Tanya Renjun beejongkok agar tinggi nya sama dengan sang putri, Jun Yi menggeleng antusias dan mengecup pipi Renjun, sesenang itu dia kembali di jemput oleh sang ayah.

"Jun Yi sudah lama tidak di jemput ayah, tapi yah sebelum pulang Jun Yi boleh mengunjungi sesuatu gak?"

Gadis kecil itu mengelus pipi Renjun dengan kedua tangan nya, berharap jika Renjun akan mengijinkan nya, jujur saja dia sudah lama tak mengunjungi sesuatu itu.

"Kapan ayah melarang Jun Yi hm?"

"Jadi ayah ngijinin?"

YOUNG MOM | YIREN & RENJUN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang