Long chapter ahead. 2000+ words spesial sebagai ucapan minta maaf karena slow up aksksk
.
.
.
.
.
A total fail.
Satu kalimat dan tiga kata yang mewakili segala rencana busuk seorang Lee Minho yang selalu berakhir gagal.
Minho tidak habis pikir, mantra apa yang digunakan Han Fucking Weird Jisung itu sehingga keberuntungan selalu memihak di sisinya. Padahal Minho sudah menggunakan berbagai teknik dan cara yang selalu berhasil setiap ia terapkan pada beberapa murid di sekolah. Tapi Jisung berhasil menghindari segalanya.
Mulai dari digembok di toilet, mendorong tempat sampah ke arah Jisung, melempar bola basket di jam pelajaran olahraga, bahkan hampir membuat Jisung terpeleset di lantai yang licin. Namun Han Jisung selalu bangkit kembali dengan penampilan santai biasanya. Seakan-akan dirinya tidak seperti orang baru saja tertimpa musibah beberapa saat yang lalu.
Kalau begini ceritanya, Minho bisa gila.
Pulang sekolah ini, Minho berniat menjalankan rencana ke-17 nya dalam menghancurkan reputasi Jisung. Namun gagal lagi. Reputasi pemuda itu malah semakin meningkat dan beberapa murid bahkan ada yang mulai berani menentangnya—walau setelah itu mereka kembali ketakutan dan tidak berniat membahasnya lagi.
"ARGH! HAN FUCKING WEIRD JISUNG!" Minho saat ini ada di taman belakang, melompat lompat penuh amarah di atas rumput sambil berteriak frustasi.
"Lee Know, get a hold on yourself, you look like a mess." Hyunjin—sahabat yang katanya begitu setia—berdiri bersender di salah satu pohon, berteduh dari rintik hujan yang perlahan turun sambil bersidekap dada. Minho menoleh ke arah Hyunjin dengan pandangan kesal yang terlihat begitu muram di mata Hyunjin.
Sial, menyeramkan.
Hyunjin menelan air liurnya gugup.
"...kenapa kau menatapku seperti itu?" Tanya Minho dengan aura menyeramkannya. Hyunjin menggeleng terbata. Minho menggeram kesal dan mengacak-acak rambutnya. Setelah melepas kekesalannya dengan berteriak puas, Minho menatap sahabatnya.
"Pulang sekolah, hang out?" Tanya Minho. Hyunjin mengangguk. Daripada harus melihat sahabatnya yang terlihat benar-benar tidak waras seperti ini, lebih baik mendinginkan otak sambil berjalan-jalan.
"Aku tak habis pikir dengan jalan otak Minho sunbaenim." Ujar Bangchan. Menatap Minho dan Hyunjin yang sedang bersantai di bangku sisi lapangan dari jendela.
"Jangan dipikirkan, nanti tertular idiot baru tahu rasa." Balas Jisung sambil memakan keripiknya dengan santai. Saat ini kedua bersaudara itu sedang menghabiskan waktu istirahat di kelas bersama. Awalnya Jaemin sudah mengajak Jisung dan Bangchan untuk ikut ke kantin, tapi Jisung menolak dan memutuskan untuk memakan cemilan di kelas. Bangchan yang memang jarang berjauhan dengan Jisung pun mengikuti keputusan saudaranya.
"Aku hanya bingung saja. Manusia satu itu tak ada kapoknya. Sudah 16 kali dia mencoba menyelakaimu, Sung."
"Dan aku yakin ia akan melakukannya lagi pulang sekolah," Jisung menghela napasnya. "Ah, andai dia tau aku punya telekinesis ini.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Telekinesis 《MinSung》 ✔
Fanfiction[Fantasy, Adventure] Lee Minho itu seorang senior, penindas di sekolahnya. Kegiatan sehari-hari, merampas uang jajan adik kelas. Kebiasaan, tawuran dengan sekolah lain, lalu reputasinya, semua berubah karena Han Fucking Weird Jisung, si pengguna Tel...