Bab 22

1.7K 187 22
                                    

"Kau mengenal gadis ini?"

Sebuah foto terlempar di atas meja. Seo Kangjoon yang duduk di hadapan Zack lantas mengambilnya tanpa pikir panjang. Memanggilnya untuk segera kembali ke markas setelah menjalankan misinya membunuh Yoongi, memang sepenting apakah gadis itu di mata Zack?

"Dia?" Terlihat sedikit terkejut, Kangjoon menaikkan sebelah alisnya lalu beralih melirik bosnya. "Untuk apa Bos mencarinya?"

"Gadis itu tahu rahasia kita. Aku mau kau bunuh dia sekarang juga!"

"Oh...." Kangjoon menyeringai, kemudian menjentikkan jarinya. "Itu mudah. Gadis bodoh ini sangat mudah ditipu, membunuhnya sama saja seperti membunuh seekor nyamuk. Jangan khawatir, akan segera kubereskan."

Pria berkelopak mata lebar itu ingat, gadis di foto tersebut masuk ke kantornya pertama kali adalah berkat bantuan Jimin. Gadis yang begitu ceroboh, pelupa, pembuat masalah ... ternyata tidak disangka malah termasuk sebagian orang yang mengetahui rahasia besar organisasinya.

Selama ini Kangjoon terlalu meremehkan Kim Sohyun. Pertama, ia membohongi gadis itu untuk pindah dari kantornya ke kantor Yoongi. Kangjoon tahu, Sohyun tidak mumpuni dan bisanya hanya merepotkan, maka ... dengan membujuk Jimin—agar berpihak padanya—Kangjoon berharap Sohyun bisa dijadikan boomerang yang akan menghancurkan perusahaan tempat kerjanya yang baru. Di luar ekspektasi, gadis itu malah bertahan hidup di sana dengan baik. Bahkan sampai sekarang, sampai Yoongi—entah terkena angin apa—berani membocorkan keberadaan organisasi Riddle Eye.

"Mari kita lihat, seberapa tangguh kau menghadapi pisau dari seorang bos pembunuh bayaran, Sohyun."

***

Dalam sekejap mata, Korea Selatan digemparkan oleh berita meninggalnya seorang pengusaha besar pendiri Genius Inc. Beberapa aksi bela sungkawa digelar, rangkaian bunga memenuhi gedung depan Genius dan juga rumah keluarga Min Yoongi hanya dalam semalam.

Kematian seorang pengusaha sukses seperti Yoongi, menyedot begitu banyak perhatian publik dan relasi. Min Yongchul, ayah Yoongi dan Min Jihoon, adiknya, tampak panik ketika disorot kamera milik awak media. Mereka beberapa kali menolak diwawancarai dan memilih masuk ke rumah untuk membahas kelanjutan investigasi bersama polisi.

Sementara itu, Sohyun yang berada di rumah sakit ikut dibuat tercengang. Berita tentang kecelakaan Yoongi tersebar di berbagai siaran televisi. Sohyun tidak percaya Yoongi tiada. Tidak, pria itu cukup licik dan kuat, tidak mungkin semudah itu nyawanya melayang. Sohyun pun turun dari atas ranjang rumah sakit dan hendak menyusul ke lokasi terbakarnya mobil Yoongi untuk memastikan.

"Sohyun, mau ke mana kau?! Kondisimu masih lemah!"

"Lepaskan, Eonni! Aku mau bertemu dengan Min Yoongi!"

"Apa kau gila? Kau tidak lihat berita? Tuan Yoongi meninggal di kecelakaan mobil, mayatnya terbakar utuh! Apa kau berpikir dia masih hidup?!"

"Ya, tentu saja! Dia tidak mungkin meninggal, Mister Yoon masih hidup!"

"Jangan keras kepala! Kenapa kau selalu tidak mau mendengarkanku?"

"Tapi aku berbicara fakta, Mister Yoon masih hidup! Aku akan mencarinya, para polisi itu tidak becus!"

"Sohyun!"

Lee Sungkyung cemas saat Sohyun pergi tanpa menyerap kalimatnya dengan baik. Ia pikir, ia harus mencari bantuan. Tapi kepada siapa?

Problematic Boss ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang