#Ima plot
"anak anak, kenalkan ini namanya dokter fandy, pake y bukan i. Untuk 4 bulan kedepan dia yang akan mengajar sebagai pengganti sementara saya di kelas ini dan kelas sebelah. Oke see you guys"
Hari selasa ini tiba tiba bu may mengenalkan seorang dosen kedokteran baru untuk kelasku. Anak anak yang di dominasi oleh laki laki hanya terdiam tidak merespon ketika mengetahui nama dosen baru yang memberi kode bahwa pemilik namanya adalah seorang lelaki.
Kelas yang berisi 20 orang ini hanya memiliki 6 orang mahasiswi. Satu diantaranya otw do karena selama 5 semester, untuk semester kelima saja sudah hampir 25 kali alfa.
Sebelum membahas yang lain akan ku kenalkan ke empat teman perempuanku, mereka bernama arina, vasya, anggi, nindi. Arina dan nindi tinggal bersama menyewa kontrakan denganku. Vasya dan anggi tinggal bersama orangtuanya, rumahnya berjarak 15 kilometer dari kampus.
14 teman lelakiku dalam satu kelas adalah mereka yang jutek di luar tapi penyayang di dalam. Oh ya, ketua kelas disini adalah aku. Entah kenapa aku yang terpilih sejak semester 1. Selain gamer, teman temanku juga anak lab yang mantul. Hampir setiap hari kelas kosong saat mendekati jam masuk.
Kelas paling ribut jika sudah di lab atau di lapangan. Sering sekali memecahkan gelas ukur dan menghilangkan lembar tugas milik dosen, jika sudah begitu maka akulah yang akan dihukum oleh dosen. Apalagi jika dosennya semacam bu sella yang memaki siapapun baik dalam hal apapun.
"Oke, sebelumnya nama saya fandy, nama lengkap saya fandy ardana. Saya dokter paru di rumah sakit graha abadi. Rumah saya ada di perum griya permata asri. Ada pertanyaan?"
"Pak dosen saya tanya?"
"Tunggu tunggu, jangan panggil pak ya, saya masih belum punya anak"
"Terus panggilnya apa dong?"
"Panggil mas atau kak aja oke?"
"Mas dosen, udah nikah belum?"
Ini dia nindi, yang paling gatel kalo lihat yang bening bening. Teman dekatnya yang pro adalah arina. Kemana mana mereka bersama. Mulai dari ke kantin sampai ke kamar mandi. Kalau anggi dia selalu bareng sama vasya. Memang mereka klop banget, anak anak drakor. My girlfriend is a gumiho adalah film favorit mereka.
"Oh, saya tinggal sama ibu saja. Saya anak tunggal dan belum nikah."
"Duuuh nin, tanya tuh yang bermanfaat kek!"
"Ih ma, ini tuh bermanfaat tau! Bermanfaat buat masa depan aku. Iya ngga rin?"
"Eeee hehe iya sih kayaknya."
"Oke oke, sudah cukup ya basa basinya. Kita akan lanjut belajar untuk materi selanjutnya."
Namaku imanda selama angkasa. Nama yang aneh menurutku, tapi aku mensyukurinya karena itu pemberian mendiang ayahku. Nama itu juga yang menjadi kenang kenangan terindah darinya. Keluargaku terdiri dari ibuk, aku dan kakakku. Nah, selain memberiku nama yang unik ayah juga memberi kakakku nama yang unik. Dia bernama sadi selama angkasa. Jika namaku diakhiri huruf A 3x, nama kakakku di awali huruf S 2x. Kata ayah nama itu estetik karena memiliki rima, seperti puisi. Kakakku adalah seorang dokter saraf di rumah sakit graha abadi. Mungkin satu angkatan dengan dosen baruku ini. Sementara aku kuliah di jurusan kedokteran, kakakku juga seorang dokter, ibuku sangat melenceng dari itu. Dia adalah seorang polwan tepatnya di bidang reskrim. Bertugas di polres yang jaraknya sekitar 16 kilometer dari rumah. Kampusku sendiri memiliki jarak 40 kilometer dari rumah hampir sama dengan jarak antara rumah ke rumah sakit tempat kak sadi bekerja. Maka dari itu baik aku maupun kak sadi lebih memilih tinggal sementara di sekitar tempat kami beraktivitas untuk menghemat biaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
dokter tampan
RomanceNovela - rampung Jangan beri obat yang langsung sembuh, nanti aku tidak sering bertemu dengan kamu lagi