Tanggal 31 Desember 2015, inisial nama jodohnya muncul di tengkuk leher. GU inisial yang muncul di tengkuk lehernya. Senyumnya mengembang, senang.
"Ma!" Teriaknya heboh sambil menuruni tangga. Lucas dan Chanyeol yang sedang menusuk daging sampai terjungkal karena kaget.
"Pelan-pelan anjer!" Teriak Lucas, daging yang ia pegang terlempar.
Chanyeol cuma bisa menepuk punggung adiknya. "Yok, mo taun baru gak boleh marah-marah."
Lucas masih misuh, masih juga menusuk daging yang sudah dipotong kecil. Lalisa masa bodo saat ini yang penting laporan ke Mama. Gadis itu memperlihatkan belakang lehernya dengan semangat. "Liat! Liat! Liat! Teteh punya inisial!"
Mama langsung tersenyum sambil menaruh kipas di samping meja. "Akhirnya ya, Teh. Selamat, sayang!" Pelukan itu terasa hangat sementara putrinya masih melompat kegirangan.
Setelah pamer ke Mama, Lalisa berlari ke Ayah. "Liat! Aku udah punya inisial! Udah boleh pacaran!" Sombongnya pada Ayah.
Tiffany—Mama—dan Minho—Ayah—saling lirik. Minho kemudian menghela napas. "Iya, kalau Teteh ketemu sama pemilik inisialnya baru boleh."
Lalisa langsung cemberut dan memeluk lengan Minho. "Ah, Ayah, masa gitu."
Chanyeol datang dengan membawa baskom berisi sate. "Ya emang gitu. Masa kamu mau pacaran sama jodoh orang? Gak boleh." Katanya menasihati sambil menjitak kepala adiknya.
Lucas, si bungsu ikut menjitak. Alasannya karena dibikin kaget dan daging yang ia tusuk terlempar. "Ah! Ayah! Mama! Lucas tuh!"
"Hadeh!" Sebal Chanyeol dan menarik Lucas. "Sini, bantuin ngipasin sate."
Tiffany dan Minho tertawa melihat tiga anak mereka. Minho menunduk, mengecup sisi kening Tiffany. Tepatnya, inisial namanya di kening Tiffany.
Saat itu, inisial nama Tiffany di pergelangan tangan Minho dan inisial nama Minho di kening Tiffany bersinar indah. Sinar yang terang dan tak menyakiti mata. Lalisa melirik, tersenyum senang. Mimpinya adalah bertemu jodohnya dan bisa seromantis ke dua orangtuanya. Pasti, ia akan mewujudkannya!
"Eh, tapi, Teh, gimana cara tahu inisial nama kamu bersinar? 'Kan ada di belakang leher?" Lucas dan kemampuan merusak suasananya.
Tamparan kenyataan membuat Lalisa langsung terduduk. "Aaaaaaa! Mamaaaaaaaaa! Gimana donggg???"
Malam tahun baru keluarga berakhir dengan menenangkan Lalisa.
Choi Minho - Kepala Keluarga
“Jam 10 belum di rumah, ngemper di jalan sana!”
Tiffany Young - Nyonya Besar
“Gak apa-apa kalo gak nurut sama Mama asal gak minta jajan.”
Choi Chanyeol - Tukang Liburan
“Aa bulan depan ke Belitung!”
Choi Lalisa - Tukang Ngadu
“MAMA! AA NIH SAMA LUCAS NONTON BOKEP!”
Choi Lucas - Tukang Jajan
“INI SIAPA SIH YANG NGABISIN KEBAB ADEK?”Pengen diganti pake nama Indonesia tp aku mager bgt nyarinya :(
Dahlah gini aja yak
-amel
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah tentang nama
FanfictionMenemukan jodoh harusnya mudah sebab inisial nama pada tubuhmu akan bersinar ketika jodoh berada di sekitarmu. Hanya saja, untuk seseorang seperti Lalisa yang memiliki inisial di bagian leher, hal mudah itu menjadi luar biasa sulit.