Perihal perkara dikantin, Geby tak akan menjelaskan lebih detail karena yang pasti...ia malu setengah mati ditambah jantungnya yang tidak bisa berkompromi.
Geby akan menutup telinga ketika Elde dan Becca masih saja men'cie-cie'kan dirinya. Namun nampaknya hal tersebut sudah tidak terdengar lagi terbukti mereka yang tak lagi membicarakan keempat cowok itu.
Dan sekarang mereka tengah duduk manis dikursi mereka.
"Lo sibuk nggak De sore nanti?" Tanya Becca sembari menghadap belakang karena memang duduknya depan belakang.
"Gue kurang tau Be, kayaknya nanti gue sibuk" sahutnya.
"Sok sibuk amat De, gue yang sibuknya kek presiden aja b aja" Geby menimpali sembari menguap kecil.
Geby mengaduh pelan saat jitakan mendarat dikepalanya. Ia berdecak, "apaan sih? Sakit bego!"
"Sakitan mana yang cuma dianggep temen padahal cintanya udah cinta banget?"
"Sakit semualah bangke!"
"Iya sih"
Geby berdecak kemudian meletakkan kepalanya ditumpukan tangannya.
"Bener nih De, gue mau kerumah elo soalnya. Gue mau nyalin catetan beberapa minggu lalu. Catetan gue nggak lengkap"
Elde memutar bola mata malas. "Salah siapa pas pelajaran tidur bukannya dengerin dongeng"
"Dongengnya enak bet sumpah, apalagi njelasin dongengnya lembut banget kek kapas. Awto ke alam mimpilah!"
"Iye!"
"Anjir singkat bet, ngalahin singkatnya dia pas chat" Becca mencoba berdrama.
Pandangan datar Elde ia berikan ke Becca yang tengah terkekeh pelan.
"Curhat lo?"
"Nggak. Gue lagi berenang!"
"Ohh, yaudah lanjutin aja renangnya" sahutnya santai.
Becca menggeram pelan. "Ish, serius ih Elde!"
"Lah ya serius, emang gue lagi bercanda?"
"Au ah, punya temen gak guna semua"
"Be?" Panggil Geby yang akan tertidur.
Becca menjawab panggilan Geby. "Apa?"
"Musnah aja lo sana. Nggak usah balik lagi"
"Eh, eh. Gue nggak serius bego! Gue bercanda, nggak mungkinkan lo semua yang imut gue tinggalin"
Geby diam saja membuat Becca merasa sedikit bersalah. Ia tidak serius sumpah, hanya main-main.
Apakah Geby dan Elde akan marah padanya?
"By? Kok lo diem aja sih. Ngomong kek, gue tadi gak serius" Becca khawatir.
Saat-saat inilah Elde beraksi.
"Hayoh lo, Geby marah tuh. Gue sih b aja pas lo ngomong gitu. Lo tau? Geby itu orangnya sensian" ujar Elde memanas-manasi.
Seketika raut wajah Becca menjadi panik.
"By? Elde nggak serius kan? Plis By, ngomong dong"
"Gue minta maaf, janji nggak ngulang"
"By"
"By"
Becca terus membujuk Geby sementara Elde ngakak dalam hati sembari melihat kedua makhluk yang ada dihadapannya.
"By!"
"Astaghfirulohal'adzim Becca, bisa diem nggak?"
"Ihh gue minta maaf"
![](https://img.wattpad.com/cover/215219412-288-k944223.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebahan is my Passion [SELESAI]
Teen Fiction[FOLLOW jika kamu menyukai karya saya] #RIMP1 (Tulisan masih kurang rapi) --- Cek #RIMP2 --- Hanya sebuah kisah absurd yang akan menemani kalian ketika gabut. Merupakan cerita ringan tanpa konflik yang berat. Kalo lucu ya syukur, nggak ya yaudah ja...