Rebahan is my Passion [SELESAI]

11. Teman Lama

"Hoam~, ngantuk" Geby menguap kecil.

"Lu mah tiap hari ngantuk By"

Mata redupnya menatap Becca yang duduk disampingnya. "Emang lo kagak? Butuh tidur kan?"

"Iye dah gue salah"

"Hmp! Suka banget nyalahin diri sendiri"

"Emang gue harus apa? Bener terus gitu? Gak mungkin kan?"

Geby tersenyum menyeringai. "Lo suka nyalahin diri walopun lo itu bener Be, kayak gue nggak tau aja"

Becca mengedikkan bahu acuh. "Au ah"

"Hey, any prob?"

"Nggak By"

"Tumben lo hari ini banyak diem, biasanya koar-koar nggak jelas"

Becca berdecak pelan lalu menumpukan dagunya dilipatan tangannya yang ia letakkan dimeja.

"Lo gak mau cerita? Its oke"

Becca langsung memandang Geby penuh tanda tanya. "Gue gak ada masalah Geby"

"I can't believe"

"Geby Violetta, bener deh gue nggak ada masalah"

"Gue tetep nggak percaya, muka lo itu muka penuh masalah"

"Bangke!"

Geby terkekeh. "De, nih temen lo kenapa si?"

"Emang kenapa By si Becca?"

"Au, banyak utang kali" Geby berbicara dengan Elde dengan posisi menyamping. Jadi ia bisa melihat Becca dan Elde.

Geby meletakkan tangannya disangga kursi ia duduk. "Ck, Be, hidup semangat dikit napa"

Becca melirik kearah Geby. "Lo nggak punya kaca ya?"

"Punyalah, masa iya gue gak punya. Gue kalo dandan gimana"

"Au ah"

"Becca keknya ada masalah, tapi gamau cerita ama kita By" ujar Elde.

Gantian, Becca berdiri tegap dan menghadap belakang. "Gue gak ada masalah bangke! Berapa kali gue harus bilang!"

"Seratus kali"

"Au ah"

Geby dan Elde terkekeh lagi. Suka sekali mereka menjaili Becca.

Hening.

Lima menit kemudian.

Hening.

"Woy! Hape lu bunyi tuh, gak denger?"

Becca menilik ponselnya. "Emang punya gue yang bunyi ya" ujarnya seraya mengambil ponsel.

"Punya tetangga, ya elo lah. Notis gue itu lagunya BTS, jadi bukan punya gue"

"Iye!"

Dan detik selanjutnya, ia tersenyum senang.

"Dih, si human kenapa senyum-senyum sendiri"

"Vidi chat gue sattt! Gila gila, mimpi apa gue semalam!"

"Oh"

"Ishh, gue lagi seneng nih. Giliran udah baikan moodnya lo gitu, Vak!"

"Ahaha, sante Be. Vidi chat apaan?"

"Nanti suruh temuin dia pas pulang sekolah. Jangan bilang dia udah tau kalo gue suka sama dia trus dia nolak gue?"

Geby mendatarkan mukanya. "Pikiran lo Be"

"Kenape?!"

"Au ah"