#7 What happen to me?

533 43 1
                                    

Follow Ig Mimin sebelum baca ceritanya yahh @zhaanoe_

Thanks bagi yang sudah baca dan support Mimin🙏😊

"Ra, loe kenapa murung sih?" Tanya Jirayut yang sedang duduk disampingnya Rara.

Rara masih terdiam dan bengong.

" Astaga anak ini, Rara....!" Teriak Jirayut yang membuat satu kantin mendongkrak melihatnya.

" I-i-iya ada apa?" Rara.

" Loe kenapa melamun ha?" Jirayut.

" Gue lagi mikirin Ana!" Jawab Rara spontan.

" Emangnya ada apa dengan Ana?".

" Kemaren dia masuk RS karena sesak nafas gitu!" Rara sedikit khawatir.

" Kok bisa? Anak itu terlihat ceria dan sehat-sehat aja nampaknya?" Jirayut heran.

" Aku pun awal nya ngiranya gitu juga!" Rara murung.

" Nggak nyangka ya!" Jirayut merasa kasihan.

Kebetulan hari ini guru mengadakan rapat mendadak di jam pelajaran 4-7 jadi para siswa-siswi tidak belajar, mereka bebas berkeliaran disekitar sekolah, saat itu Rara dan Jirayut sedang berada ditempat nongkrong mereka biasalah di kantin, mereka tiba-tiba dikejutkan kala Rasya datang dari arah belakang dan mengagetkan mereka.

" Darrrr..." .

" Astaga, anak ini ngagetin aja!" Jirayut mengeluskan dadanya.

" Rasya, kamu ini! Kenapa kamu bisa kesini?" Rara bingung dan heran.

" Mumpung free belajar, aku kesini kak!" Rasya.

" Eh, sekolah loe disebelah, ntar loe dimarahin guru loe kalau kesini tanpa ijin!" Jirayut.

" Ya..elah, santai aja kak, aman tu!" Rasya.

" Bocil ini!" Rara geram.

Rasya ikut gabung bersama mereka di kantin, mereka berbincang-bincang mengenai Ana.

" Kak Rara jadi kerumah Ana nantik?" Tanya Rasya.

" Mungkin jadi sih!" Rara sedikit ragu.

" Gue rencananya kesana juga sehabis pulang sekolah!" Rasya.

" Sorry ya, gue ngga bisa ikut, soalnya gue ada kerjaan nantik!" Jirayut.

" Its ok bg, kak Rara kenapa bengong bg?" Bisik Rasya dengan Jirayut.

" Ngga tau dek, entah apa yang merasukinya sekarang, mungkin ia lagi kesambet!" Jirayut meledek Rara.

" Ooo, Kak Rara..!" Rasya berteriak didepan muka Rara membulak Rara kembali sontak kaget.

" Kalian ini, jangan sangka aku ngga dengar apa yang kalian katakan tadi ya!" Rara geram.

Saat mereka tengah asyik mengobrol tiba-tiba rombongan Alif datang, mereka menghampiri Rara karena mereka melihat ada Rasya bersama Rara dan Jirayut. Melihat itu Rara sesegera mungkin menyuruh Rasya untuk kembali ke sekolahnya.

" Rasya, kembalilah ke sekolahmu!" Perintah Rara.

" Tapi kan aku masih pengen disini?" Rasya.

" Lihat tu!" Jirayut menunjuk rombongan Alif yang akan datang.

" Baiklah kak, gue ngga mau buat masalah sama mereka, kak ntar kita jumpa di rumah Ana ya!" Rasya bergegas untuk pergi.

" Dimana bocil itu, bukan nya dia tadi disini?" Alif.

" Dia udah balik ke sekolah nya!" Jawab Rara cuek.

" Gagal lagi deh!" Alif kesal.

" Kalian lebih baik pergi dari hadapan ku, dan jangan mencoba untuk mengganggu atau mengusik kami lagi!" Tegas Rara.

Karena tak mau cari masalah lagi, rombongan Alif pun pergi.

Saat tiba jam pulang, Rara tengah menunggu jemputan, pada saat yang bersamaan ia melihat mobil tuan Salim berjalan menghampiri nya, mobil itupun berhenti keluar lah tuan Salim dengan stelan jas navy yang membuat Rara sedikit terpesona, Rara melamun karena hal tersebut hingga ia tidak sadar kalau tuan Salim sudah berdiri dihadapan nya.

" Hei, nona Rara!" Sapa tuan Salim.

Melihat ada yang aneh dengan Rara, tuan Salim sekali lagi berteriak memanggil Rara.

" Rara!" Tuan Salim mengejutkan Rara.

"I-i-iya ada apa?" Rara gugup dan salting.

" Ana memintaku untuk menjemput mu!" Tuan Salim membukakan pintu mobilnya.

" But, aku harus pulang dulu untuk ganti seragam!" Rara.

" Aku antar kamu pulang terlebih dahulu!" Salim.

" Tapi supir ku udah otw jemput!" Elak Rara.

" Kamu hubungi supir mu, bilang saja kamu sudah pulang!" Salim.

Entah kenapa lagi Rara menuruti semua apa yang dikatakan tuan Salim, ia segera pulang bersama dengan tuan Salim yang sedang menyetir mobil disampingnya, Rara hanya diam saja sepanjang perjalanan hingga mereka telah sampai di jalan rumah Rara.

" Tunggu sebentar, aku bersiap-siap dulu!" Rara bergegas masuk kerumahnya.

Please Follow Ig author ya @zhaanoe_

Next komen 👇

Dilema Sebuah RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang