Markas Tim The King of Track Cross
" Tuan, she is come back again!" Lapor seseorang yang kini tengah berbincang dengan orang yang sedang membelakangi nya.
" Who is she?" Ucap orang tersebut.
" The Queen of Track (Rara)!".
" Sang legenda sirkuit, kapan dia akan memulai lagi karirnya?".
" Ntahlah bos, tapi yang saya dengar dia akan kembali dalam beberapa waktu dekat ini!".
" Cari tahu segera, dan persiapkan segala nya, saya tidak ingin dia kembali lagi dalam permainan ini!" Perintah Bos.
" Dimulai dari ini, sepertinya Karir gue akan kembali, gue ingin kembali ke arena yang pernah membawa besar nama gue, meskipun demikian Arena itu juga yang membuat nama gue hilang bak seperti di telan di lautan yang terdalam". Rara.
Setelah memodifikasi motornya kembali Rara segera pergi ke suatu tempat, yaitu tempat latihannya dulu, tampak tempat tersebut sudah tidak terurus lagi itu terlihat saat Rara sudah tiba disana.
" Tempat ini sudah lama ngga keurus!" Rara berfikir apakah ia akan memperbaiki tempat latihannya ini, tetapi karena keterbatasan Rara hanya bisa membersihkan tempat itu separuhnya saja, karena ia sendirian mengerjakan nya, ada beberapa rintangan track yang masih bisa di pakai, Rara kemudian mencoba berlatih dengan kelengkapan seadanya.
Latihan Rara terhenti sejenak dikala ia melihat seseorang yang begitu ia kenali hadir menyaksikannya tengah berlatih, orang tersebut tak lain tak bukan adalah Rizky sahabatnya Rara.
" Kok lu ada disini ky?" Ucap Rara yang kini sedang berada di atas motor nya yg sedang berhenti di depan Rizky.
" Gue tau loe ada disini Ra!" Ucap Rizky dengan santai.
" Tapi....!" Omongan Rara di cela oleh Rizky.
" Ayo lanjutkan latihannya, biar gue pantengin dan gue kasih arahan!, Agar loe ngga kaku!" Saran Rizky.
" Ha? Tidak perlu Ky! Gue udah hampir selesai kok!" Tolak Rara.
" Baiklah, besok gue dan Crew gue akan kesini, dan kami akan bersihin tempat ini lagi dan kita akan memulai semuanya dari awal lagi!" Rizky segera pergi.
" Hei, apa maksud loe ky?" Rara meneriaki Rizky yang sudah pergi meninggalkannya.
" Apa yang iky katakan barusan? Apa mereka ingin kembali lagi denganku?" Itulah yang sedang Rara pikir saat ini.
Rara kembali untuk pulang, sesampainya di rumah Rara melihat seorang anak kecil sedang bermain dengan mama nya di halaman rumah.
" Ana? Sejak kapan kamu disini?" Ucap Rara.
" Rara Ana baru aja datang tadi!" Sambung Mama.
" Huft, okelah aku masuk dulu!" Rara segera memasuki rumahnya dan menuju kamarnya untuk beristirahat.
" Kalian mau buat apa nih untuk ngerayain ultah Rara?".
" Gini Oma, bentar lagi kan Rasya Dateng, jadi kita mau buat suprise gituh untuk kk Rara!" Ana.
Tak berapa lama kemudian Rasya sudah datang.
" Okelah, kalian pikirkan saja rencananya, Oma akan ikuti alurnya!" Ucap Mama Rara.
" Ana, gimana apa sudah ada rencananya?" Tanya Rasya.
" Iya, kita akan menyiapkan suprise gituh malam ini buat kk Rara!" Ana.
" Baiklah, tapi kamu udah pesan kue kan?" Pertanyaan Rasya membuat Ana terkejut.
" Astaga, hampir aja lupa, ntar aku chat papa untuk belikan kue nya mati!" Ana.
" Ayo kita masuk, kita Persiapkan segala nya!" Ajak mama Rara.
Untungnya pada saat itu Rara tidak keluar dari kamarnya karena ia begitu kelelahan hingga ia tertidur pulas.
" Apa ini?" Salim heran dan kebingungan saat ia menerima pesan wa dari Ana yang memintanya untuk membeli kue ultah Rara.
Dengan terpaksa Salim mengabulkan permintaan anak nya dan akan membeli kue ultah itu setelah ia pulang dari kantor.
" Oma, kita mau kasih hadiah apa nih untuk kk Rara?" Tanya Rasya.
" Oma punya hadiah yang bagus untuk Rara, ayo ikut Oma!" Mama Rara mengajak Rasya dan Ana kesuatu tempat.
Mereka kini telah sampai di sebuah gudang, tampak mama Rara mengambil sebuah kotak yang lumayan besar, dan membuka isi kotak tersebut lalu mereka keluar dari sana.
" Ini adalah kenangan kk Rara! Semua ini hasil kerja kerasnya!" Mama Rara mengeluarkan piagam dan beberapa piala dari kotak itu.
" Wawww, ini semua milik kk Rara? Gokil nih, kk Rara jadi juara balapan!" Rasya.
" Jadi apa yang akan kita lakukan dengan ini Oma!" Ana.
" Kita akan memberikan ini lagi padanya!" Mama Rara.
" Berikan? Bukannya ini sudah milik kk Rara kok di berikan lagi?" Ana.
" Dulu, semenjak kejadian kecelakaan arena yang menimpa kk Rara, Rara memutuskan untuk membuang semua ini, tapi untung Oma sigap dan menyimpan ini kembali!" Mama Rara.
Next komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilema Sebuah Rasa
RomantizmKisah Cinta ini berbeda dari sebelumnya, Dilema sebuah perasaan yang mengharuskan Rara untuk menikah dini dengan seorang Pria pengusaha besar yang sudah memiliki seorang anak perempuan yang begitu sayang padanya.