CERITA BELUM DI REVISI !
TERDAPAT BANYAK TYPO DAN PUEBI YANG BERTEBARAN•••
terkadang aku bosan mempelajari tentang sejarah mengungukit masa lalu- masa lalu yang harus dikenang tetapi tidak bisa diulang kan menyakitkan.Aku masuk jurusan Ips ini karena tuntutan dari orang tua ku untuk mengajari ku tentang ekonomi. Hal itulah yang membuatku malas bangun pagi untuk pergi ke sekolah.
Andaikan di sekolah ini terdapat jurusan Gamers. Ah tidak! tidak mungkin.
Jikalau pun ada mungkin sudah mengambil jurusan itu untuk hidupku. sekolah setiap hari akan menjadi hobiku dan tak perlu susah payah untuk mencuri curi waktu bermain gamers jika disekolah setiap detik pun akan berhadapan dengan game kesukaanku.
"Naila bangun dek, udah siang," ucap ibuku.
Entah mengapa ibuku sering sekali memanggil ku dengan embel embel dek. Padahal dinamaku tidak sama sekali tercantum kata Dek. Apa iya aku harus mengubah nama ku menjadi Dekaila atau Dektri Atau Dekze.
Ah sudah lah lupakan.
Aku segera bangun setelah mendapatkan panggilan dari ibuku. Setelah itu aku segera mandi dan bersiap-siap untuk pergi kesekolah.
Tak lupa aku sarapan dulu sebelum berangkat kesekolah bersama Kakak laki laki ku namanya Anjas Putera Dira. Yang sering aku panggil Anjay.
Setelah sarapan aku segera berlari keluar rumah menyusul kak Anjay yang sudah lama selesai sarapan.
"Kak Anjayy!!" teriak ku sambil memakan roti roma sandwich yang ada ditanganku.
"Buruan Dek," ujarnya tampak terburu-buru.
Aku pun segera menaiki motor Vespa kak anjay. Sebenarnya kak anjay ada motor sprot. Eh ralat, maksudnya sport. Pembelian dari bokap tetapi setiap aku tanya kenapa gak pake motor sport dia selalu bilang....
Takut entar ban nya nyentuh aspal trus lecet
Dalam jiwa dan batin ku kenapa aku harus ditakdirkan mempunyai kakak yang terlalu lebay.
Sesampainya disekolah aku masih bersyukur karena gerbang masih terbuka. Aku segera memberikan helem kepada kak anjay dan masuk ke pekarangan sekolah ku.
Dikelas masih terlihat sepi. Hanya beberapa orang saja yang baru datang aku pun melirik jam tangan ku ternyata memang masih pagi.
Aku segera menuju ke tempat dudukku di paling belakang pojok sekali. mengeluarkan ponsel beserta aerphone yang akan ku lingkarkan di kepala ku seperti memakai bando. setelah itu aku hanyut dalam permainan gamers ku.
Author Pov
Naila sedari tadi menggenggam ponselnya dan aerphone ditelinganya hingga tidak sadar bahwa sudah banyak siswa yang hadir dikelasnya. Dan lima menit lagi bell juga akan berbunyi tapi naila masih sibuk berkutat dengan game kesukaannya.
"Naila," panggil Ketty salah satu sahabat Naila setelah Liza.
Ketti menggeram kesal dengan mengerucutkan bibirnya karena naila dipanggil-panggil tidak menyaut bahkan tidak menggubris sama sekali.
"Morning grils," sapa seseorang yang baru mendarat kan tubuhnya di samping kursi naila, Itu Liza.
Liza melihat ketty yang sudah mengerucutkan bibirnya pagi pagi seperti ini mengerutkan keningnya.
"Kamu kenapa ket?" Tanya Liza sambil mengeluarkan beberapa buku Geografi dari tasnya.
Ketty mengangkat dagunya mengarahkan ke naila memberi isyarat. itutu si naila punya telinga ko budeg
"Nai, Kamu gak belajar?" Tanya Liza.
naila masih saja tidak menjawab masih sibuk dengan gamenya itu. liza buru buru melepaskan aerphone yang menyumpal ditelinga naila.
"Aduhh! Anj mati kan!!" Teriak Naila.
"Nai, kamu dengerin kita ngomong gak sih?" Tanya liza sedangkan ketty masih mengerucutkan bibirnya.
"Kalian ngomong?Lo pada ada disini aja gue gatau," ujar naila dan kembali memasang aerphone ketelinganya lagi.
Kali ini ketty yang geram buru buru ia menarik aerphone nya naila lagi.
"Aduhh apaan lagi, aih!" kesal naila.
"Hari ini ulangan geografi. Ibu Letta udah mau masuk" ujar ketty kesal.Naila membelalakan matanya bulat bulat dan menepuk jidatnya sendiri .
"Aduh. Mampus gue!,"gumam naila dan segera memasukkan aerphonenya kedalam laci serta HP-nya dan membuka buku geografi nya.
Jika sesuatu yang diinginkan belum bisa digapai jangan menyerah karena, belum bukan berarti tidak
M O H O N V O T E
KAMU SEDANG MEMBACA
[G2] Gamer Girls
Teen FictionDIPUBLISH TAHUN 2019/2020 [BELUM DI REVISI] Banyak dikalangan remaja yang menyukai gamers adalah laki laki dan perempuan lebih banyak membaca buku buku tentang sejarah dan mengisi luang mereka untuk hal yang bermanfaat. tapi bagaimana jika unsur dar...