TIGA PULUH LIMA

48 10 0
                                    


35


Saat memasuki pekarangan rumah abima yang sudah ramai dengan orang tiba tiba ada seseorang yang memanggil mereka

"NAILAAAAA!!" Panggilnya.Naila dan Doni menoleh kearah sumber suara yang memanggil nama naila.

"Yaampun naila Gue kangen banget sama Lo anjerr, lo tiba tiba ngilang kek dukun. Setan lo!!" Umpat gadis berperut buncit itu.

Naila masih terdiam menatap gadis itu" E-elo..Yaaampunn ketty..Astaga omgg..Gue juga kangen sama Looo" teriak naila Dan langsung menarik ketty kedalam pelukanya. Beruraian air mata jatuh dari pelupuk mata ketty dan naila karena sudah lama mereka menahan rindu mereka.

"Maafin gue ya, gue ga ngabarin kalian pas gue mau pindah ke yogya. Karena itu juga mendadak banget. Sory yah" kata naila yang menghapus Air mata ketty.

"Hehe,Gapapa. Yang penting lo masih hidupkan?gue kira lo udah mati tauu!! mana lo ga dateng lagi pas pernikahan gue" keluhnya

Dan memang benar ternyata perut ketty sudah buncit,Berarti sudah lama sekali ketty menikah.

"Hehe,Sorry deh. Btw suami lo yang mana? Ganteng kagak? gue ga mau yang entar anak sahabat gue Jelek keturunan bapak ne. Intinya ganteng ae haruss!!"

"Dih,Ngotot lu. Anak anak gue njir.wahaha" Tawa ketty

"Woy broo!!Gimana kabar loo!!" Teriak laki laki ke doni dengan ala berjabat tangan laki laki.

Ketty juga baru menyadari bahwa ada doni disamping Naila. Karena terlalu rindu dengan naila dan asik ngobrol sendiri.

"Eh,lu!!Ranz..oey njir..Alhamdulillah baekk.Lu sendiri gimana?" Jawab antusias Doni

"Yah gini deh," Balas doni

"Eh,Ada doni juga ternyata sory don gue ga tau kalo lo berdiri disitu dari tadi kek kambing congek wahaha" Sambung ketty

"Enak aja lu Famali loh ngejek orang kalo lagi hamil tar balik keanak nya sendiri. Hayoo ?sukur loo hahaha" Balas Doni

"Eh,Enak aja lo ngatain calon anak gue,,Amit amit yah dek yah." Sambung ranz sambil mengelus perut Ketty.

"Ohh,,Jadii Ranz bapak ni anak ket..Hemm??" Kata naila seperti sedikit berpikir menatap ranz

"Tidak sedikit mengecewakan. Gue yakin Bapak nya ganteng emak nya cantik entar anaknya pasti cantik ato ga ganteng deh" Kata naila sambil terkekeh

"Hehe aminn deh amin yaoloh" Kata ranz mendrama.

"Hahaha,,Amiin"kata doni dan naila mengikuti drama ranz.

Karena Sudah lumayan ramai Doni memegang tangan naila untuk sedikit lebih maju agar tidak meganggu orang yang ingin lewat. Ranz dan ketty yang melihat doni memegang tangan Naila tiba tiba saling lempar pandang.

"Eh eh, apa apaan nih. Pegang pegang. ohh Jangan jangan kaliannn???" Tuduh ketty

Naila hanya terkekeh melihat ekspresi ketty dan ranz " iya gue sama Doni pacaran" Ujarnya sambil mempererat genggaman Mereka.

"Ce-elah,Dulu aja Waktu SMA udah kek kucing sama Anjing berantem melulu. Eh tau taunya jodohnya kecantol sendiri. Karma itu pasti  "  sahut ranz

Naila dan Doni hanya bisa terkekeh dan tertawa sudah lama mereka tidak merasakan kebersamaan seperti setelah mereka pindah ke Yogyakarta.

"Eh iya ket, btw liza apa kabarnya tuh bocah?".....

***

Perlahan genggaman yang awalnya tadi begitu erat melonggar seketika. Mata naila tiba tiba memanas. Doni yang merasakan itu masih setia menatapnya yang tiba tiba sendu.melihat kedua insan yang sedang asik saling suap suapan di depan banyak tamu dan senyum yang merekah menampakan kebahagiaan mereka berdua.

"Nai,Lo gapapa?" Tanya doni

"Ehm,Gapapa kok"Kata Naila dan menatap Doni lalu tersenyum.

"Lo yakin nai??" Ujar ketty

"Kalo lo ga sanggup buat salaman. Gapapa biar kita aja yang nyalamin lo ke mereka" Sambung Ranz.

Naila terkekeh "gue gapapa. Mungkin gue sama Abima bukan jodoh dan jodohnya abima itu sahabat gue sendiri. Liza" Jawab naila

Dan yaps.Abima bertunangan dengan Liza. Sahabat naila ketika SMA bersama ketty.Naila tidak menyangka bahwa jodohnya abima adalah liza. Liza yang dulu selalu memberi saran dan support untuk naila mendapatkan abima sekrang malah berbalik perjuangan Naila ketika SMA dulu berbuah hasil kepada liza. Naila berusaha setegar mungkin "ingat sekarang lo udah memiliki seseorang yang tulus sama lo. doni" batin naila

"Yaudah yuk kesana" Ajak ketty yang menarik ranz untuk kesana

Doni menatap naila yang tampaknya masih ragu ragu " Kalo lo ga mampu, mending kita kedepan aja" Ajak Doni

"Ngga ah ngapain ke depan kita ksini itu buat liat acara pertunangan Abima. Kalo kedepan doang mah mending gausah dateng tadi" Jawab naila

"Tapi lo serius?"

"Ishh,Iyaa Doni kusayang,Lagian kan yang tuangan itu sahabat gue sendiri" Geram naila sambil menggandeng tangan Doni untuk masuk.

Doni terkekeh melihat naila dan mengacak rambut naila " iya naila kusayang" Balas doni Dan ikut Berjalan Mendekat kekedua insan itu.

Ketty melambai lambaikan tanganya ke Doni dan naila yag baru saja mendekat kearah Sang mempelai yah maksudnya abima dan liza. Liza yang melihat ketty melambai-lambai kan tangan menoleh kearah seseorang yang ketty panggil.

"Naiiiii,,Siniii" Panggil ketty.

Saat Naila dan Doni sudah sampai Di hadapan mereka Liza menoleh kearah Abima yang sedang menatap Naila sendu dan juga naila yang sedang menatapnya anggap aja mereka tatap tatapan.

"Ehm,Nai" panggil liza sambil memegang bahu naila untuk berpelukan karena liza sama halnya dengan ketty menahan rindu berat ke naila.

Naila langsung menepis tangan Liza "Jangan lo sentuh gue!!" Ujar naila sedikit keras. Semua orang yang ada di ruangan mendadak terdiam semua termasuk abima, Ketty ,Ranz, Dan doni yang berada didekat naila.












[G2] Gamer GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang