DUA PULUH ENAM

48 13 0
                                    

26


Hari hari setelah resmi berpacaran dengan abima mereka selalu bersama sama kemana mana selalu bersama. Rasanya tidak ada yang memisahkan diantara mereka.

Pagi ini naila sedang bersama abima di kantin. Sekolah mereka free 3 jam karena guru rapat dadakan masalah ujian kakel.

"Bi?" Panggil naila

"Hm?" Lirih abima

"Kita kan udah seminggu nih pacaran.aku boleh ga cium lo??" Ujar naila.

Abima membelalakan matanya kaget,Atas ucapan naila barusan sungguh lah hall yang paling aneh.

"Kamu aneh!" Ujar abima sambil mengeluarkan handphone di sakunya.

"Iss, bi aku serius ih" rengek naila

"Ga boleh. Kita bu ka n mu hrim"ujar abima dengan tekanan

"Hm. Kalo udah nikah boleh??"

"Iya tu baru boleh"

"Yaudah kita nikah sekarang aja yuk?" Ajak naila

"Wusshh.. ngawur kamu"

"Hehe,becanda kok"

"Sini aku pinjem hp kamu!! Bentar!"pnta naila dan segera menyerobot handphone abima.

"Buat apa?"

"Adaa deh" ujarnya

"ABIMAAA!!!" panggil Ranz yang berlari lari kearah mereka berdua.

Naila dan abima menoleh ke arah tempat dimana ranz memanggil mereka. Ranz terlihat lelah. Wajarlah dia kan habis lari.

"Kenapa?" Tanya abima yang melihat ranz ngos ngosan.

"Itu,Lo dipanggil bu letta ke ruangannya" ujar ranz

"Kenapa?"

"Ga tau, disuruh gercep penting" seruu ranz

"Um. Yaudah, aku ke bu letta bentar ya, nai" ujar abima dan segera berlari ke ruangan Bu letta.

semua murid yang melihat Abima berlari seperti itu terlihat sangatlah menawan dari pada the most wanted disekolah ini selain 'Doni'.selaku ketos songong itu.

"Yaallah Abimaa Ganteng banget"

"Imam ku jemput aku Di Wc Dongg"

"Abimaa,,Hati hati nanti kesandung cintaku"

"Abima i love you"

Naila mendengar teriakan teriakan seperti itu dari murid murid. Kepalanya tertegun menoleh dari handphone milik abima yang ia pinjam tadi menatap tajam kearah murid murid yang berteriak tadi.dan semua murid yang berteriak tadi seketika diam setelah mendapat tatapan tajam dari naila.

"Itu abima kemana?? Ko dia ga izin sama gue sih" cibir Naila ke Ranz yang ada disampingnya.

"Aduh, cantik cantik ko budeg sih" cibir Ranz.

"Is.gue serius. Itu Anima kemana?"

"Dipanggil bu letta"

"Duh,Bim bim,hape lo masih sama gue lagi. Yuadeh gue samperin aja" ujar naila dan segera pergi ke ruangan bu letta menyusul abima.

Naila segera berjalan ke ruangan bu letta. Setelah sampai diruangan bu letta naila tidak langsung masuk. Ia lebih dahulu berdiam di depan pintu ruangan mendengarkan seksama . Seperti ada yang menyangkut namanya.

"Ibu bangga dengan kamu abima,kamu memang siswa terbaik ibu, nilai nilai naila bisa berubah drastis awalnya jauh dari kkm bisa melunjat naik ke atas kkm"

[G2] Gamer GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang