Part : -01-

515K 32.2K 2.5K
                                    

Part Sudah direvisi

Happy Reading♡

Mereka berjalan beriringan memasuki kelasnya dengan muka Kiara yang masih kesal pada laki-laki disampingnya, yang tak lain dan tak bukan adalah tunangannya.
Ralat, tunangan paksa.

Ya. Mereka sudah bertunangan dan itu semua ulah para bonyok-bonyok mereka. Mereka?? Mana boleh nolak, nggak sempet malahan.

Dan yang lebih parahnya lagi. Mereka tinggal satu rumah, bersama Alvino Marvin Navriel. Kakak kembarannya Kiara yang bagi Kiara tidak ada bedanya dengan Gavin.

"Hott news dong, akhirnya kalian berangkat bareng juga" Celetuk Marvin semangat, saat mendapati Kiara dan Gavin memasuki kelasnya.

"Ada untungnya kan, gue ninggalin lo?"
Tanya Marvin meledek adiknya.

Kiara mencebikkan bibirnya lalu memukul bahu Marvin. "Lo tau nggak?" Tanya Kiara.

"Nggak" balas Marvin santai.

"Dirumah ada Bunda" Sahut Gavin kesal

"Hah? Pagi-pagi gini Tante Lisa udah di rumah?" Tanya Marvin sambil menahan tawanya, saat melihat raut-raut kesal di wajah adik dan calon adik iparnya.

"Rajin juga Bunda lo" goda Marvin yang berhasil mendapat jitakan dari Gavin di kepalanya.

"Gimana? Semalem tidur sama Gavin, masih segel kan??" Marvin menaik-turunkan alisnya, menggoda Kiara.

Kiara melotot dengan wajah memerah, "Marviiiinn, ngga usah ngomong sembarangan lo!" Ucap Kia kesal sambil mendorong bahu kakak kembarannya.

"Hah?? Lo tidur sama Gavin, Ki??" Tanya Fira tak percaya.

"Mati lampu!!" Balas Kiara ketus.

"Hah??" Pekik kedua temannya, Safira dan Rara bingung.

"Semalem kan mati lampu, nah gue lagi keluar. Kia kan takut gelap tuh, mau gimana lagi, orang cuma ada Gavin yang dirumah"
Jelas Marvin membuat kedua sahabat Kiara menganggukan kepalanya, pertanda paham.

"Nggak usah dijelasin juga Jamillah" Sungutnya kesal.

"Lohh? Daripada mereka mikir yang engga-engga, gimana?" Balas Marvin enteng.

"Bodo" Kiara buru-buru menyembunyikan wajahnya dilipatan tangannya.

"Ki" Panggil Marvin membuat Kia kembali mendongak.

"Apa?" Balasnya ketus.

"Masih segel kan??" Ledek Marvin lagi, membuat wajah Kiara memerah.

"Tanya sama batu disamping lo tuh" Tunjuk Kiara dengan dagunya kearah Gavin yang sudah asik dengan ponselnya.

"Gavin, masih segel kan??" Kali ini Rara yang bertanya pada Gavin.

Gavin menatap Rara datar, "Udah gue buka pake dongkrak" Sungutnya kesal.

Sedari tadi Kiara tidak tidur dan masih mendengar jawaban menyebalkan dari tunangannya itu.

"Ya ampun, Gavin jahat banget, Kia pasti kesakiten yahh??" Ucap Rara histeris sambil menatap Kiara khawatir.

"Gaviiiiiinnn,  lo salah orang kalo mau bercanda!!" Kiara melempar jaket Marvin tepat ke wajah Gavin.

"Gue nggak peduli!!" Balasnya acuh balik melempar jaketnya kearah Kiara.

"Kiara kenapa marah-marah terus? Pasti masih sakitt ya--"

"Nggak!! Jangan terlalu polos Raraaa. Oke?? Gausah khawatir, Kiara yang syanttiik ini masih aman kok" Ujar Kia sambil menampilkan senyum manisnya, ia kembali menelungkupkan wajahnya di jaket yang tadi Gavin lempar.

"Awas Gavin bikin Kia sakitt" Ancam Rara sok tegas.

"Apa?? Lo mau ngancem gue hah??"
Todong Gavin membuat nyali Rara menciut.

"Ga-- Gavin ngga boleh gitu. Kia itu perempuan, sama kaya Bundanya Gavin. Jadi Gavin ga boleh sakitin Kia"

"Yang nyakitin temen lo siapa, Bambank??"

"Gavin yang nyakitin Kia, bukan Pak Bambank"
Protes Rara, membuat Gavin mendengus.

'Dosa apa tunangan gue punya temen selemot ini ya allah' batin Gavin.

"Iya iya terserah lo. Tuh dielusin tuh temen kesayangan lo" Gavin menggerakkan tangan Rara untuk mengelus-elus rambut panjang Kiara.

Marvin dan Fira hanya tertawa geli melihat muka kesal Gavin saat melayani ocehan Rara.

Sedikit informasi, Rara itu sedikit lemot.
Nggak sedikit kayaknya :)😅😅


Ada salam dari orang syanntiiik :)

Kiara Velicia Navriel
The Queen of Drama

Senin, 09 Maret 2020
Revisi : Sabtu, 22 Agustus 2020

ANNOYING BOY | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang