Part : 52

210K 15.3K 2.5K
                                    

ENJOY!!

..
..
..

Gavin bangun terlebih dahulu setelah semalam melakukan itu bersama Kiara.
Ia menoleh kesampingnya, terlihat istri cantiknya masih terlelap.
Selimut yang mereka gunakan sudah melorot sampai ke pinggang, sehingga bagian atas tubuh mereka terekspos.

"Raa" Gavin mengusap-usap pipi Kiara pelan.

Kiara yang merasa terganggu malah merubah posisinya menjadi menghadap Gavin.
Gavin meringis ngeri saat hampir seluruh tubuh bagian atas istrinya dipenuhi oleh tanda kissmark. Siapa lagi kalau bukan dia yang semalam kesetanan ;) wkwk

"Raa, mau bangun nggak?" Tanya Gavin masih dengan tangan jahilnya yang mengganggu Kiara.

"Nggak mau" Balasnya masih dengan mata terpejam.

Gavin terkekeh geli.
"Yaudah aku mandi dulu"

Setelah mengecup pucuk kepala Kiara lama dan membenarkan selimutnya, Gavin berjalan santai menuju kamar mandi dengan tubuh polosnya.

Wkwk anjiiiirrr

..
..

09.45

Gavin sudah selesai dengan ritualnya. Mandi dan sarapan.
Ia kembali menuju kamarnya, terlihat sang istri yang masih bergelung dengan selimutnya.

"Bangun Ra!!"

"Hmm"

"Ra!!"

"Kiara"

"Sayang"

"Kiaraa banguuunn astagaa!!!" Gavin menarik selimut yang membungkus tubuh istrinya.

"GAVIIINNNN!!!" Teriak Kiara langsung merubah posisinya menjadi duduk dan memeluk selimutnya erat.

Melihat raut muka Kiara yang tengah marah, Gavin justru tertawa terbahak-bahak. Menurut Gavin, Kiara itu lucu.

"Nakal kamuu!!"

"Ngapain ditutupin?"

"Ya malu lahh"

"Semalam kan udah liatt!"

"Berisik!" Ketusnya.

"Mandi sayang, liat udah jam 10"

"Biarin ihh. Orang lagi libur jugaa"

"Ya terus karena libur kamu nggak mau mandi? Mau kaya gitu aja?" Gavin duduk disamping Kiara yang masih setia memeluk selimutnya.

"Ya enggak!! Nanti juga mandi kok. Lagian aku nggak mandi juga masih cantik" balasnya sombong.

"Dihh gaya lo!!" Gavin menoyor kepala Kiara.

"Iyakaann? Aku cantiikk kan?"

"Iya cantik. Kalo lagi mendesah" Goda Gavin.

"GAVIIIIIIIIIINNNN!!"

"Apa sayang?"

"Kamu nyebelin, aku nggak mau main gituan lagi" Kiara memalingkan wajahnya tak mau menatap Gavin.

"Halah munafik, semalam aja keenakan"

"Gaviiin maah" rengeknya lalu memeluk tubuh Gavin.

"Hahah, awas ah. Kamu bau belum mandi" Gavin melepas pelukan istrinya lalu beranjak menuju sofa.

"Jahat!"

Kiara mengerucutkan bibirnya lalu berniat turun dari ranjang.
Tapi baru saja menginjakkan kakinya pada lantai, daerah bawahnya terasa sakit.

ANNOYING BOY | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang