Part : -06-

297K 22.6K 1.4K
                                    

"Gue kemarin ketemu mantan lo Ki"
Ucap Fira heboh

"Mantan apaan? Mana ada gue punya mantan"
Balas Kia nyolot

"Iya secara Kia dari SMP udah kaya macan, masuk SMA langsung sama Gavin"

"Yee bisa nyinyir juga nih anak kecill"
Ledek Kia menjitak jidat Rara pelan.

"Jangan panggil aku anak kecil, Tante--"

"Namaku Rara, namaku adalah Rara. Hahahah"

"Apaan si. Tante? Tante girang?"
Ketus Kia kesal

"Haha. Lo dong. Eh bener kemarin gue liat, mantan lo di lampu merah Ki. Aduh mukanya, abis ditinggalin lo jad--"

Plak

"Biciitt ihhh. Sorry, gebetan lo tuh palingan"
Kiara menabok wajah Fira dengan buku tulisnya.

"Enak ajah, selingkuhannya Rara tuh"

"Siapa??"
Tanya Rara polos

"Burungnya Ryan"

Hahahahahahh

"Apaan nih? Kembarannya Abunsungkar dipanggil-panggil?"
Pake nongol segala.

"Dosa apa Abun sampe punya kembaran kek lo??"
Ledek Kiara

"Kasihan emaknya, abis brojolin Abun yang ganteng, unyu, imut bin manis itu trus brojolin lo. Ya allah, nyebuutt mak nyebutt"

"Ahh dasarr mulut lo pada julid"
Ryan mengerucutkan bibirnya kesal.

"Ryan, katanya punya burung yah??"

"Pffttttt.."
Kia dan Fira menahan tawanya mendengar pertanyaan konyol Rara.

"Burung apaan? Siapa yang bilang??"
Wajah Ryan merah menahan malu. Pasalnya Rara bertanya cukup keras, membuat beberapa siswa yang dikelas menoleh menatap Ryan dengan mulut menahan untuk tidak tertawa.

"Katanya Kia kemarin Ryan punya burung di tempat terlarang. Dimana??"

Ya ampun mak, pake diperjelas lagiii

Ryan menoleh menatap Kia dengan wajah memerah menahan kesal sekaligus menahan malu.

"Kia, sholat duluuu Kii"
Teriak Marvin dari ambang pintu

"Iyaa Viin. G-gue sholat duluu"
Ucap Kia gugup keburu ngacir menyusul Marvin diikuti Fira dan Rara.

Diluar kelas..
"Eh gue kan lagi halangan"
Celetuk Fira

"Lahh ngapain ikut keluar, Jamillah"

"Takut si Ryan ngamuk. Haha"

Kia memutar bola matanya malas.
'Udah tau halangan, ngapain mau ke masjid'

🌸🌸🌸

12.31

"Ehh masa sepatu gue tinggal satu siihh"
Kia celingukan mencari sepatunya yang hanya tingal sebelah, di halaman masjid tempatnya menaruh sepatu tadi.

"Loh tadi Kia naruh dimana??"
Tanya Rara

"Ya disini lahh Ra, di sebelahnya yang kanan. Masa iya gue pisah jauh-jauh ntar rindu dong"

"Ye malah ngelawak"

"Ihh yang bener, masa iya ada setan siang bolong begini?? Ngga takut apa sama gue"

"Husstt, Kia kalo ngomong jangan sembarang iihh"
Tegur Rara membuat Kia meringis.

"Lo balik ke kelas dulu gue cari sepatu"

ANNOYING BOY | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang