Part : -29-

218K 18K 1.1K
                                    

Sabtu
11.15
_________

Guling kanan

Guling kiri

Dari kemarin

Kalo dipanggang, udah gosong gue.

Bodoamat mau dibilang cengeng juga, gue emang udah nangis dari semalem.

Se siang ini pun, gue belum mandi, belum makan and belum keluar dari kamar Gavin sama sekali.

"Sayaang,, ada temen kamu ini!!" Teriak Bunda di depan pintu.

"Pintunya nggak dikunci Buuunnd"

"Kiaraa"

Fira sama Rara langsung meluk gue yang keadaannya udah sebelas duabelas kaya gembel.

Nggak cuma mereka, ada Marvin, Ryan sama tiga A juga. Aldo, Alex, Alvian.

"Udah jangan nangiis teruss"
Fira ngusap-usap bahu gue, dan itu buat gue semakin sesenggukan.

"Marvin, adek kamu belum makan dari semalem. Tolong dibujuk yah, nanti kamu minta tolong Bibi. Bunda mau keluar sebentar" Ucap Bunda kepada Marvin.

"Iya tante"

"Yasudah Tante tinggal yah"

"Iya Tante"

"Hati-hati Tan"

_______

Author POV

"Ngga ada kabar sama sekali?" Tanya Marvin yang udah duduk disebelah Kiara

Kiara hanya menggelengkan kepalanya lalu bersender di dada bidang Marvin.

Marvin mengusap-usap lembut rambut adiknya.

"Terakhir chat apa telfon sama lo ngomong apa?" Tanya Ryan.

Dalam situasi kaya gini, mereka tuh perhatian banget.

"Terakhir telfon hikss pas malam Kamis hiks,, dia bilang besok pulang hikss gituu. Bahkan pas Vc pun hikss dia udah prepare, udah beres semua hiksss tinggal pulang doang"
Balas Kia masih dengan sesenggukan.

"Gue takut hikss"

Marvin mengeratkan pelukannya.

"Kalo terjadi sesuatu pun harusnya ada pihak yang ngehubungin keluarga" Ujar Aldo diangguki yang lain.

"Lo tenang dulu, nanti kita bantu cari tau" Alex menatap Kiara prihatin sambil mengusap-usap rambut panjangnya.

"Gue sama yang lain pergi dulu. Lo sama Fira Rara, pokoknya harus makan" Ucap Marvin menangkup wajah adiknya dan mengusap air matanya.

__________
Senin
06.45

Kiara POV

Nggak kerasa, udah hari senin aja.
Liburan udah hangus.

Liburan paling bad buat gue.

Empat hari
Nggak ada kabar dari Gavin

Gimana gue bisa mikir possitif.

Gue udah di sekolah
Dengan kondisi mata sembab, bibir pucat, hidung merah.
Sama sekali nggak niat mau belajar
Cuma mau ngumpulin tugas aja.

Setelah dua tahun...
Pertama kalinya gue sekolah ngga ada Gavin.

Gue duduk sama Marvin
Sedari tadi gue cuma mantengin hp sambil ngusap kasar air mata yang perlahan-lahan netes.

Author POV

ANNOYING BOY | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang