Part : 47

215K 15.4K 1.9K
                                    


Edisi Kelulusan Day❤
...

"Wahh Kiara anjiirr.. temen gue ini peringkat satu dong, CAKEPP!!" Pekik Fira heboh sambil merangkul bahu Kiara.

"Biasa aja Mbaknyaa!!" Balas Kiara sambil terkekeh.

"Tuh kan Bun, Gavin tuh nggak bodoh. Buktinya bisa peringkat dua" Ucap Gavin pada Bundanya dengan nada bangga.

Para orang tua memang datang di hari kelulusan ini. Seperti Lisa yang menjadi wali siswa untuk Gavin sekaligus Kiara.

"Tetep aja kamu kalah sama Kiara" Lisa mendorong pelan jidat anaknya.

"Ish!! Bukan kalah. Gavin tuh ngalah, ntar kalo Gavin yang peringkat satu si Kiara nangis-nangis lagi" Ledek Gavin.

Plak

"Nggak yahh!! Enak aja" Kiara menabok lengan Gavin.

"Nggak salah" ejek Gavin.

"Nggak bener"

"Yakin?"

"Iya"

"Bener nggak cengeng?"

"Nggak!!"

"Serius, nggak pernah nangis??" Gavin menaik-turunkan alisnya sambil menatap Kiara.

Kiara memajukan bibirnya, merasa kesal juga tersindir.

"Kamu tuh yaa, hobbiii banget ngeledekin Kia" Ujar Lisa gregetan sambil menarik telinga anaknya.

"Aduh duh iya Bun iya, bencanda doang kok"

Lisa melepaskan tangannya pada telinga Gavin.

"Bunda mau pulang dulu"

"Mobil Gavin bawa aja" Ucap Gavin.

"Nggak usah. Bunda udah dijemput supir"

Gavin mengangguk-anggukan kepalanya.

"Kiara, mau ikut Bunda?" Tawar Lisa.

Kiara menggeleng "Kia ikut Gavin" balasnya.

Lisa tersenyum menatap calon menantunya sudah bisa tersenyum lagi, Kiaranya sudah kembali.

"Yasudah, Bunda pulang dulu yah" Lisa mengusap lembut kepala Kiara.

"Iya"

"Sok manis lo!" Ryan menoyor kepala Kiara.

"Gue emang manis" Balasnya sewot.

"Kata siapa?"

"Kata Gavin"

Gavin memicingkan matanya.
"Kapan gue ngomong gitu?" Tanyanya.

"Waktuu ituuu lo bilang gue manis, tauuuuu" Ujar Kiara dengan bibir dimajukan.

"Gue lagi ngelindur kali"

Plak

"Tinggal ngaku aja susah banget" Kiara kembali menabok lengan Gavin.

"Iyaiya Ra iyaa" Gavin mengacak-acak rambut Kiara.

"Kak Gavin" Panggil seseorang.

Semuanya menoleh menatap adik kelas perempuan yang baru saja memanggil Gavin.

Gavin hanya mengangkat sebelah alisnya.

"Emh.. mm selamat, tadi aku liat hasil kelulusan Kak Gavin peringkat dua" adik kelas tersebut mengulurkan tanganya.

Gavin dan yang lainnya hanya menatap tangan perempuan tersebut tanpa berniat untuk menjabatnya.

Detik berikutnya, Gavin menarik tangan Kiara dan menjabatkan tangannya dengan perempuan itu.

ANNOYING BOY | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang