Azzam dan Agha tiba di rumah setelah sholat isya di mesjid pinggir jalan. Azzam tidak ingin keluar dari mobil. Namun, Agha langsung membuka pintu mobil dan menarik Azzam keluar. Azzam terlihat lesu, sesekali dia melihat ke arah Agha dan memperlihatkan wajah cemberutnya.
"Jangan kaya anak kecil" ucap Agha berjalan di sampingnya. Azzam tidak peduli dengan omongan Agha. Yang dia pikirkan apa jawabannya kalau Abinya bertanya tentang perjodohan itu.
Agha langsung mengetuk pintu dan mengucap salam. Tak lama terdengar suara langkah kaki dari dalam rumah mulai mendekati dan pintu rumah terbuka. Kali ini yang membuka pintu adalah Bi Ina.
"Waalaikumsalam" ucap Bi Ina.
Azzam dan Agha mulai masuk. Agha langsung menutup kembali pintu rumah sedangkan Azzam hanya berjalan dengan wajah masam.
"Agha, kenapa Bang Azzam?" bisik Bi Ina.
"Bibi kaya nggak tau Azzam aja. Lagi ada malasah bi" jawab Agha sambil berbisik ke Bi Ina.
Azzam mulai berjalan dengan lambat berusaha menaiki anak tangga satu persatu dengan lemah. Agha dan Bi Ina hanya memggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah Azzam.
Azzam sampai di depan pintu kamarnya dan mulai membuka kamarnya. Nuasa hitam-putih melekat di kamar Azzam. Azzam mulai mengambil handuknya di belakang pintu kamarnya dan mulai berjalan menuju kamar mandi.
Setelah mandi, Azzam langsung merebahkan kembali tubuhnya dan mengambil ponselnya di atas kasurnya. Dia mulai menghidupkan data selulernya dan membuka salah satu aplikasi chat.
Tak lama, ponselnya tergelincir dari tangannya dan mulai mendarat di wajahnya. Sakit. Itu yang di rasakan Azzam saat ini. Setelah kejadian yang menimpanya Azzam melihat chat grup mulai berhamburan. Azzam tak sengaja membuka salah satu chat grup itu.
GAFFE GROUP
Fandi : Reunian kuy. Mumpung holiday
Fahri : Dimana?
Fandi : Di lubuk hatiku ♥️
Gabriel : Serius
Fandi : Terserah
Gabriel : Kata paling ampuh yang biasa dipakai cewek.
Fandi : Ya terserah. Gue cuma nyaranin doang
Fahri : Anak perawan gak di bolehin keluar malam.
Gabriel : Siapa?
Fahri : Anak perawan lah
Fandi : Iya. Siapa anak perawannya itu...
Fahri : Terserah
Fandi : Njirr...
Gabriel : Ok lu anak perawan. Jangan bahas lagi gue paling males denger pembahasan masalah cewek.
Fahri : Enggak ada yang bahas masalah cewek. Iel 😑
Fandi : Anak perawan diam!
Fahri : ☹☹☹
Azzam : Eh, malah kebuka chat unfaedah.
Gabriel : Orang nyasar nongol. Buang!!!
'Anda di keluarkan Elang'
"Astagfirullah. Malah beneran di keluarin" ucap Azzam melihat pemberitahuan di grup chatnya.
'Anda di tambahkan Fahri'
KAMU SEDANG MEMBACA
Adira [END]
Truyện NgắnSEQUEL Mencintaimu Dalam Diam bagian [1] Hati mana yang tidak bimbang akan sikap Azzam Putra Azna. Dia selalu bersikap baik dengan siapapun. Dan terkadang, membuat banyak wanita yang salah mengartikan sikapnya. Namun, untuk pertama kalinya Azzam mer...