Terakhir UN

2K 49 1
                                    

Seorang gadis bermata coklat baru saja keluar dari ruangan yang menegangkan untuk beberapa hari kebelakang Keira senja mustika gadis berkulit putih bermata coklat itu tersenyum ceria kearah lelaki yang sudah menunggunya sedari tadi  Samudra Biru lelaki dengan perawakan tinggi dan berkulit hitam manis itu, lelaki yang selalu menjaga keira yang telah menemaninya selama kurang lebih 2 tahun ini.

Yaa keira dan samudra baru saja melaksanakan UN hari terakhirnya, setelah menjalani banyak tugas dan ini Final untuk mereka, keira tak henti hentinya menyinggungkan senyumnya sedari tadi.

"Ga nyangka aku sam kita berada di titik ini" ujar keira yang duduk di taman yang sudah disediakan tempat duduk.

Samudra mengikuti keira duduk disampingnya. "Aku akan kembali sibuk mengurus pendaftaranku kei, jaga diri baik baik yaaa kamu kan cewek paling ceroboh, buta arah, boros , cengeng dan.."

Keira segera mencekal lengan kekar samudra " sam aku bakalan segera menghafal tempat tempat dikota ini, jangan khawatir dan mohon bimbingannya" geram keira.

Samudra tertawa dan merangkul keira "sudah tidak sabar rasanya ingin segera bergabung dengan keluarga besar Angkatan Darat" ujar samudra.

Sementara keira menekuk wajahnya dan samudra menyadari itu.

"Kenapa deh ini muka kusut bener?" Tanya samudra.

"Aku belum siap kehilangan kmu sam" jawab keira menunduk.

"Kei ini mimpiku sejak kecil tolong dukung aku untuk menjaga negeri ini kei" ujar samudra melepaskan rangkulannya dan memberi pengertian.

"Negara membutuhkan prajurit sepertimu sam, aku akan selalu mendukungmu dan menunggumu disini" ujar keira.

"Doakan sajaa" samudra rangkul keira kembali.

#

Senang sekali rasanya telah bebas tinggal menunggu kelulusan dan wisuda saja, rasanya keira belum siap menghadapi dunia yang sesungguhnya, keira masih bingung kemana ia selanjutnya keira malas sekalih untuk kuliah sekolah saja dia sudah ogah ogahan kalau tidak samudra yang memaksanya mungkin keira sudah tinggal kelas, eishh tapi keira cukup aktif dikelas jadi walaupun jarah pergi sekolah keira tidak pernah kesulitan dalam pembelajarannya.

"Anak mama kenapa bengong kaya gini?" Tanya wanita paruhbaya yang masih terlihat cantik itu. Mustika mamih keira.

"Kei bingung mih selesai sekolah kei ngapain" jelas keira.

"Katanya mau berenti sekolah dulu, tahun depan baru mau kuliah" ujar mustika.

"Seengganya kei punya kegiatan mah apalagi sam ga sama keira bisa bisa keira mati karena bosan mih" ujar keira mendramatis.

"Sam jadi daftar Angkatan Darat kei?" Tanya mustika dan keira hanya mengangguk.

"Keren mamih mau punya menantu seorang prajurit" ujar mustika tertawa ringan.

"Kei mau menikah dengan sam mih " ceplak keira.

"Ehhh jangan menghancurkan mimpi kekasih mu kei!" Seru mamih.

"Kei takut gabisa jauh dari sam mih" lirih keira.

"Kei dengar mamih, prajurit itu membutuhkan wanita kuat untuk mendampinginya kei, jangan lemah macam ini bisa bisa sam meninggalkan kamu karena kmu terus merengek padanya!" Jelas mamih.

"Kei akan menjadi wanita kuat itu mih" lirih keira lagi.
Mustika mengusap kepala anak sulungnya itu.

"Assalamualaikum tante,keira" ucapan salam dari lelaki manis dan keira segera berdiri dan tersenyum ceria.

Samudra Biru (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang