akhir segalanya

884 24 1
                                    

author pov

Setelah samudra pulang keira menghubungi arga berkali kali sampai panggilan ke 8 arga baru mengangkatnya dan menyetujui jika ia akan datang ke apart keira dan tak lupa pada 2 sahabatnya khanza dan dwira dan mereka juga setuju untuk datangg ke apart keira.
1 jam menunggu akhirnya mereka sudah berkumpul keira tidak tau harus memulainya dari mana, ia hanya sibuk meremas tanganya.

"kalo loe ga ngomong gue balik aja" ujar arga yang terlihat masih marah sejak tadi.

"jangan ga" tahan keira.

"okee jadi..."

keira menceritakan semua kejadian pada saat di palu, mulai dari keira dan samudra yang menemuinya, sampai saat azka memintanya untuk menjadi kekasihnya dihadapan arga, keira juga mencerita kronologi saat saat terpuruknya saat kesalah pahaman itu terjadi.

"kei kita percaya sama loe, apapun pilihan loe kita dukung loe" dwira menanggapi keira, ia menyentuh tangan keira dan membuatnya menonggakan kepalanya.

"jangan sampai kesalah pahaman ini terjadi lagi loe harus belajar dari kesalahan kei, melarikan diri bukan solusi yang terbaik" lanjutnya keira tersenyum mendapat tanggapan positif dari dwira.

"za" panggil keira menatap khanza yang hanya diam saja.

"jangan sebut dia badjigan lagi, aku masih sangat menyukainya" lanjut keira dan segera mendapati anggukan khanza, keira bangkit dan berpelukan dengan ke 2 sahabatnya.

tinggal arga yang belum yakin sepenuhnya disini keira melepaskan pelukannya pada khanza dan dwira lalu mendekat pada arga.

"Arga tolong dukung aku" lirih keira mentap arga sendu.

arga tidak bisa menghindar dari tatapan sendu keira, arga tidak bisa bila keira menatapnya begitu.

"ceritakan semua nya pada gue bila suatu saat terjadi sesuatu lagi sama loe" ujar arga dan membawa keira pada dekapannya lagi, dan keira mengangguk membalas pelukan sahabatnya ini.

"makasih ga udahpercaya sama samudra lagii, gue sayang loe" ujar keira.

bahagia rasanya saat sahabat kembali mendukung hubungan ini,seharusnya masalah ini tidak berlarut jika saja keira tidak menuruti egonya dengan berlari menghindari masalahnya, seharusnya keira sadar sejak dulu tidak seharusnya ia bersikap keras kepala dengan tidak mendengarkan samudra menjelaskan semuanya, seharusnya keira tidak egois dengan memikirkan rasa sakit dan berlarut larut disini, penyesalan hanyalah penyesalan semua kejadian yang terjadi akan keira jadikan pelajaran untuk kedepan nya, semua yang terjadi selalu membawa hikmahnya masing masing.

langit yang telah senja tinggalkan sudah kembali dan sekarang senja sudah bisa tersenyum dengan indah bersama langitnya tentunya dengan seizin purnama.

●●●

Samudra pov

setelah kembali dari apart keira aku pulang kerumah dinas masku 1 bulan lebih tidak bertemu dengan mama membuatku rindu sekali, dan aku akan menceritakan semua tentang keira kepada mama dan mba citra.
rindu pula pada ponakan ponakanku langit dan cakka.

"assalamualaikum" salam ku saat di ambang  pintu

"waalaikumsalam abanggg" pekik mama berhamburan kepelukanku.

"mama sehat?" tanyaku terlebih dahulu.

"mama selalu sehat ketika melihat abang masuk abang mama siapkan makan malam" ujar mama melepaskan pelukan nya.

Baiklah setelah mama aku bertemu mba citra dan menyapanya dan mendekapnya sebentar disusul oleh keponakan keponakan jagoanku cakka dan langit.

"bersih bersih dulu bang" titah mba citra dan aku segera menyetujuinya.

setelahh selesai makan aku duduk diruang tamu bersama mama dan mba citra mas bagas masih bertugas katanya.

"mah abang sudah berbaikan dengan keira" ujar ku membuat mama yang sedang bermain bersama cakka menatapku.

"syukur lah bangg, lalu bagaimana dengan wanita sebrang itu, dia masih suka mengunjungi mama" balas mama

wanita yang mama maksud adalah julli gadis itu tidak menyerah begitu saja, ya beberapa bulan lalu aku tidak sengaja bertemu dengan nya di sebua restoran kebetulan aku juga sedang bersama mama dan mba citra, entah mengapa terjadi mama dan julli menjadi dekat tanpa sepengetahuan ku, tapi mama masih mendukungku untuk bersama keira meskipun dia selalu membujukku untuk tidak terus terusan berpacu pada keira saja mba citra juga begitu.

"juli juga baik loh bang" timpal mba citra membawa kan ku teh.

"keira tetap yang terbaik mah, mba, keira sudah berubah menjadi gadis yang dewasa dan anggun" jawabku masih dengan senyum membayangka senyuman keira.

entahlah memikirkan keira membuatku begitu merindukannya seperti tidak menyangka bahwa keira kembali menjadi milikku tetap saja aku harusberhati hati karena sainganku danton infantry.

"dasar bucin " sahut mba citra dan aku memutuskan untuk masuk kekamarku dan membuka ponselku.

keira senja

selamat tidur gadis cantikku.

menggelikan bahkan jaman sma dulu aku tidak pernah mengucapkan ucapan selamat tidur semenggelikan itu, keira memang sangat cantik tapi entahlah semua nya tidak cukup dikatakan dengan kata kata.

untuk keira senja Badai telah berlalu dan pelangi akan segera datang, entah apalagi yang akan menghantam kita aku langit mu telah kembali dan kau senjaku akan tetap terlihat indah dengan semestinya.

●●●

~Tamat~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
huaaaaaaaa menurut kalian ini bagaimana mau lanjut apa tidak sepertinya memang sudah saja sampai sini bukan wgwgwgwgwg, baca ceritaku selanjutnyaaa yaaaaa pembaca gelapku.

terimakasih karena sudah membaca ceritaku semoga kalian selalu dalam lindungan allah.

guys untuk kalian yang berkenan membaca cerita terbaruku Give your heart masih seputaran militer sihh tapi kebanyakannya nyeritain toxic relationships.

salam dari aku kalian bisa follow instagramku @kerieke_20

22 oktober 2020.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Samudra Biru (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang