prepare

191 9 0
                                    

Keira pov

Aku sedang mengobrak ambring lemariku sekarang aku mencari baju yang pas untuk aku gunakan besok diacara pelantikan samudra ah rasanya aku tidak sabar sekali.

"Kei lagi apaa sih?" Mami tiba tiba masuk dan melihat aku sedang prustasi.

"Mi besok acara pelantikan samudra, kei gatau harus pake apa?" Keluh ku pada mami.

"Loh udah mau selesai aja samudra kei?" Mami malah balik bertanya.

"Iyaa mih, ayo bantu kei loh" rengekku lagi.

"Kitaa ke butik saja ayo" ajak mami dan aku segera mensetujuinya.

Aku dan mami pergi kebutik langganan mami butik temannya disini banyak sekali baju baju formal entahlah aku tak tau apa yang akan aku cari semoga mami dan tante diana pemilik tokok bisa membantuku, saat akan sampai ponselku bergetar betapa terkejutnya aku mba citra yang mengirimiku pesan.

Keira besok pukul 7 sudah di rumah mba ya apa perlu letting mas bagas menjemputmu?

Tidakk usah mba, kei tidak akan telat terimakasih ya mbaa

Iya sampai ketemu besok ya kei

Iyaa mbaa salam buat mama ya

"Kei ayo" ajak mami membuyarkan lamunanku, aku segera memasukan ponselku ke dalam tasku lagi.

Mami turun dan bercupika cupiki dengan tante diana aku menyalaminya dan segera diajak oleh asisten tante diana untuk di carikan yang cocok sementara mami masih asik mengobrol dengan tante diana.

"Bagaimana kei mau coba yang mana?" Tanya tante diana.

"Emm masih bingung tante" jawabku.

"Sepertinya ini cocok untuk acaramu besok" tante diana memberi kan dress berwarna hitam dengan renda di roknya.

"Coba ini juga sayang" mami memberikan dress berwarna pink dengan pita di pinggangnya.

Aku segera masuk ke ruang ganti dibantu oleh asisten tante diana.

"Sepertinya cocok yang pink mbaa lebih elegan" komentar asisten tante diana.

"Iyaa gaa rame juga" kataku.

Aku keluar dan memilih dress yang ini sajaa, setelah selesai aku segera pulang karena waktu memang sudah petang.

Setelah membersihkan semuanya dan shalat isya aku kekamar gio meminta gio untuk mengantarku ke rumah mba citra.

"Gi jangan telat loh jam set7 " ingatku lagi.

"Iyaa kak, tidur sana ntar kesiangan lagi" titah gio.

"Iyaa aku tidur, jam set6 aku bangunin awas kebo!" Seruku dan segera kembali kekamarku.

Ahh rasanya tidak sabar ingin segera bertemu samudra.

Drrt drrt...

Ponselku berdering tertera nama ka azka. Geram sekali aku tapi aku tetap mengangkatnya.

"Ada apa kak?" Tanya ku to the poin tanpa mengucapkan salam.

Samudra Biru (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang