Ep 12 Takdir

1.6K 139 6
                                    

"Hufthh, akhirnya selesai Quest Job  dengan ini, aku bisa mencari uang hehehe." Kata ReyVen sambil jalan senyum senyum.

Setelah Rey pulang dari Rumah keluarga Vermillion, Ternyata Update sudah selesai dan Reypun langsung login kedalam.Sempat juga ReyVen mengambil Misi.

Saat ReyVen mendapat misi berburu Desert Scorpio, Terpaksa ReyVen harus pergi jauh ke Candela Desert
Re estize Empire. Sebenarnya pergi teleport antar Kekaisaran itu biayanya hampir 10 G atau 1000 Silver, itu sangat mahal teruntuk awal -awal game.

Wushhh
Anda telah tiba di Re estize Empire.
Lavaridge Town.

"Wuohhh, Cantik kalik ni kota." ReyVen terkagum kagum pada saat sampai Di Lavaridge Town.
Pasalnya Kota ini tak kalah cantiknya dengan Twins Mountains, Order Empire. Dengan rumah rumah yang bergaya arsitek Eropa barat, serta pusat dari lavaridge Town ada sebuah patung Dewi Borealis, atau dewi Astronom.

"Ahhaa oke kita balikke misi, ohh mungkin kesana, ah lewat sini aja biar cepat." Kata ReyVen sambil menuju jalan yang terdapat Gang yang lumayan sempit.

****

"Hahaha serahkan uang dan senjata berhargamu itu nona, atau akan kami bunuh ke level Nol."kata seorang Assasin yang nampaknya ingin merampok seorang wanita.

" Tidak akan, lebih baik kau yang mati, hiyaaak silent step."Kata seorang wanita itu sambil tubuhnya menghilang.

"Mau pamer kau Nona, anda belum tahu kami siapa."

Trang.....
sring.....
srekkk

Wanita tersebut muncul dibelakang Assasin, yang nampaknya sudah bisa menebak Arah serangan Wanita tersebut. Hingga terpaksa membuat wanita tersebut terpukul mundur.

"Sialan mereka, terla..lu kuat.."

"Kau membuat masalah dengan Kelompok yang salah Nona." Kata Assasin Sambil mencabut belati hitam perak yang ada di saku belakangnya.

"Kami adalah ASSASINATI....."

"oi minggir kau bedebah, Siang bolong gini mau rampok." Kata Orang yang tak lain adalah ReyVen.

"Cihh kau juga mau mati rupanya, Dopleganger Strike." kemudian tubuh Assasib tersebut menjadi tiga.

"Ohhh pembelah tubuh eeee, " Sahut Reyven mantap.

Wushshhh
Tiba tiba sesosok silluet hitam muncul dibelakang ReyVen dan langsung Menancapkan belati hitam perak, tepat di leher ReyVen.

"Mati kau, Vital Slash."

Namun seketika, tepat saat Belati Assasin tersebut menancap leher ReyVen. Tubuh Reyven langsung Menghilang.

"Apaa, sialan kau."

"Haha sekarang giliranku, Blink Strike." Kata ReyVen yang sudah berdiri di belakang Assasin, yang terpaksa membuat Assasin tersebut tidak dapat menghindar dan terkena pedang ReyVen , membuatnya jatuh tersungkur ke depan.

"Ada kata kata terakhir, heh nampaknya tidak ada, baiklah
MATI!!! Twin Slash."

"Cepat sekal........"

Belum selesai berbicara layar Assasin tersebut berubah menjadi putih, dan jasadnya menghilang.

"Aduhh Pk pertama nih...." Kata ReyVen sambil memandangi Notifikasi yang muncul di layar.

Anda Telah Membunuh seorang Petualang, Nama anda Kini menjadi Abu-Abu. Jika anda mati maka Rate drop barang anda akan meningkat.
Durasi : 10 menit.

"Ahh bodolah, Oiya Nona tidak apa.....apaaa." ReyVen langsung Mengenal wajah perempuan tersebut.

"Ohh Tuan putri White, Maaf atas Ketidaktahuan saya." ReyVen langsung menundukkan kepala.

"Kauu yang kemarin. Rey bukan." Ya Tuan putri White Vermillion.

"Ahh untung ada kau terimakasih telah menolong dua kali." Kata White Vermillion.

"Yaaa tidak masalah Tuan putri" jawab Reyven dengan logat yang kaku.
......[Ya inilah Laki laki Gamer Yang gak pernah main sama Temen Wanita sihhh]......

"Oiya Rey, Bagaimana dengan tawaran ayahku kemarin...." Tanya
White kepada Reyven yang masih menyusun muka.

FLASH BACKKKKK

Mungkin Nak Rey bisa menolong satu hal lagi, bisakah itu?"
Tanya Paman Louis sambil memelas.

"Jika aku masih bisa melakukanya, akan aku lakukan." Sahut Rey.

"Nikahilah Putriku"

"Hahhhaa, apa Paman maaf gak dengar tiba tiba hujannya tambah deras..."Jawab Rey.

"(Untung ni bocah tuli. Salah ngomong padahal) maksutnya Tolong Nak Rey menjadi pengawal pribadi White, atau teman Lah." Ulang Paman Louis .

"Ohhh, Eee sebentar paman saya pikirkan dulu." Jawab Rey.

Tiba-tiba White dari lantai atas turun kebawah dan perjalan ke arah Rey, serta menatapnya dengan teliti.

"Kak Rey sekolah dimana."Tanya White dengan suara khas Anime hentai.... [Anjay]

" eee tuan putri panggil saja saya, Rey. Saya sudah tidak bersekolah, dulunya saya sekolah di SMA Pahlawan Muda."sahut Rey dengan Agak Sad..

"Kenapa tidak sekolah."♥

"Saya harus mecukupi kebutuhan adik saya, Yang juga SMA."♣

"Kapan kau keluar sekolah?"♥

"Ahh empat hari yang lalu tuan Putri."♣

"Ohh kalau begitu, baru ketinggalan pelajaran beberapa hari doang kan."♥

"Ya begitulah tuan putri."♣

" bagaimana kalau, Rey ikut besekolah dengan ku.... Soal yang tadi emang benar aku emang pembawa masalah....hehe. Dan ajakan ayahku tidak usah dihiraukan..."Usul Putri White.

Sampai dirumah pun Rey masih memikirkan Ajakan dari Putri White.

"Mungkin, Aku akan melakukanya lagi." Gumam Rey sambil Login kedalam Eternal World.

#Note
Soal simbol di percakapan itu buat nyingkat aja...
♥ ini itu Si White
♣ Dan ini Si Rey anak kamvang...

Eternal World Online Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang