Kondisi di Diamond Empire saat ini sangatlah Ramai, dikarenakan banyak player petualang yang sedang menjalani misi Temple Wish.
Di tengah tengah keramaian orang, terdapat 3 orang pria yang sedari tadi berdiri menunggu seseorang.
"Aku datang....."
Dengan tergesa gesa wanita itu berjalan menghampiri tiga orang pria tersebut."Ahh, lama sekali...kau Kurenay."
Youri mendekati Kurenay sambil tanganya berkacak pinggang."Emangnya, kau beli apa. Jadi lama begini."
Tanya Youri dengan muka Kepo."Rahasia...."
Saat kedua orang itu berdebat, Lucas yang sedari tadi masih mengamati tempat sekitar. Tiba tiba datang silluet hitam menghampiri 4 orang itu.
Sambil mendekati Lucas Sesosok bayangan itu mengatakan sesuatu kepada Lucas.
"Aku telah menemukan target, apa rencana selanjutnya Lucas."
"Begitu, kerja bagus Xuan."
"Rencana selanjutnya, Ayo kita ke tempat itu."Sambil mengajak ke tiga temanya, Lucas meminta Xuan untuk menunjukkan Jalanya.
"Yeyeyeye, kita beraksi....Nan.anan..nan."
Ditengah jalan menuju tempat Target yang dikatakan Xuan. Entah mengapa Youri menyanyi nyanyi sendiri gak jelas, hal itu membuat Gerk agak Gila."Apa kau tidak bisa diam sebentar YOURI!!!."
Gerk sedari tadi kesal sudah diejek oleh Youri, dan sekarang malah menyanyi nyanyi sendiri gak jelas."Sudahlah Gerk, biarkan dia bersenang senang."
Kata Kurenay berharap bisa menenangkan Gerk yang sudah termakan Emosi."Ada disana....Itu dia."
Xuan dari jauh sudah melihat sang Target, dia menunjuk kearah puncak kuil yang dipenuhi banyak orang.Yaa kuil ini berbentuk seperti Piramida, tapi itu hanya berlaku untuk tangganya.
Kuil ini sebenarnya berbentuk seperti Trapesium Persegi, dengan keempat sisi terdapat sebuah Menara. Dengan jalan keempat sisi yang masing masing dijaga ketat oleh penjaga kerajaan Diamond Empire.
Beberapa waktu kemudian Di dalam Kuil
"Ketemu kau, Daughter Of Cruch..."
"Si...Sia..Pa kalian.."
"Maaf, kau harus Mati sekarang juga..."
Sringg.......Silluet pedang hitam disertai Bayangan hitam Assasin berusaha mendekati gadis tersebut dengan hasrat membunuh.....
Klang....suara benturan pedang dari Assasin dan Seorang dengan Pakaian Full Gold Armour...
"Siapa...Itu...Sialan.."
Assasin itu mengumpat dalam hati ketika pedangnnya berhasil ditangkis oleh seseorang..."Siapa aku...Tidaklah penting...Tapi kalian Ingin membunuh Daughter Of Cruch...Lewati aku dulu..."
Dengan Kuda kuda posisi menyerang Balik, dan Juga Merapal Mantra...Wahai Dewi Perang Athena...
Aku Holy Knight....Salah satu Dari Dua Belas Sacred Knight....
Menghancurkan kejahatan dengan
Tanduk Emas..
Pemilik Wujud Horn Demonic...Akulah...Taurus....
"Sialannn....Holy Knight..."
Assasin itu sungguh sial, Apakah ini akan menjadi Akhir Dari Assasin or Daughter Of Cruch...================================
"Uhhhh, akhirnya aku bisa rebahan lagi dirumah..."
Rey yang sudah pulang dari sekolah langsung Terbaring di atas kasurnnya.
"Ohh, aku lupa ngasih ini ke Lia...."
"Mungkin nanti saat dia sudah pulang."Rey sebenarnya berniat ingin memberi uang tambahan kepada Lia, Uang ini sebenarnya adalah Hasil Rey jual Item dan Equipment hasil Grinding kemarin serta Item Drop Mutant Boss.
Uang yang didapat Rey pun juga tak sedikit, yaa sekitar 15 juta Rupiah. Dan itu Belum semuanya, masih ada yang belum Menstrafer uangnya.
Dengan tangan menggenggam serta semangat yang berkobar.
"Aku mulai yakin, aku bisa menghidupi Adikku. Terimakasih banyak Tuhan atas rejeki yang engkau berikan."
"Mungkin aku masak saja untuk Lia, kalau pulang pasti dia kelelahan."
Yaa Semoga perjalanan Rey di petualang berikutnya Lancar yaa.
================================
"Kau ingin membentuk kelompok itu lagi, heh mustahill..."
"Tapi kan......."
"Jih....Kita sudah kehilangan kemampua karakter....Lagi pula ini bukan World Of Dominators kan..."
Suara Zean terpotong begitu saja oleh bantahan Leo.
Leo terus saja mengoceh, Leo berusaha Mengubah pandangan Zean tentang Game yang dulu mereka mainkan.
"Dulu ya dulu...Sekarang yaa Sekarang. Aku sudah tak peduli lagi dengan Seven Deadly Sins."
Zean pun hanya bisa memendam keinginannya untuk membentuk kembali Kelompok Seven Deadly Sins.
"Kau ingat, Si bangsat Lucas. Dia...Jika aku ketemu Dengannya Di Game ini. Aku ingin sekali memenggal kepalanya."
Leo berkata sangat Emosi bahkan Matanya sampai Melotot keliatan uratnya saat menyebutkan si Bangsat Lucas.Tiba-tiba suasana di Ruangan Rapat Guild Black Magma itu terasa Mencekam. Takkala Zean dan Leo berbicara Tentang Lucas.
Setelah diam cukup lama, Zean pun berbicara lagi.
"Kau benar, orang itu.... entah apa yang membuatnya Keras kepala."
"Salah satu faktor, Rika menghilang dari dunia game Karena dia Lucas."
Zean pun menguatkan pendapat Leo tentang anak Bangsat Lucas.Entah mengapa Leo beranjak pergi dari Ruang itu. Saat Leo ingin membuka gagang pintu.
"Ingatkan ucapan Rey, jauhi orang itu. Jangan pernah membicarakanya lagi."
Gleeekk....Suara bantingan pintu yang tertutup..
"Mungkin hanya Anganku saja, dia bertambah kuat dan akan menjadi musuh kita lagi....Semoga hanya angan..
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal World Online
AdventureANTARA CINTA, TEMAN DAN TUJUAN [] WARNING ALERT [] [] Rilis Versi Revisi 1 September 2023 [] ceritanya gak sinkron maaf, Tunggu Revisian oke Rei Rananjaya, Kembalinya sang pemimpin kelompok Legenda, dalam game Eternal World Online. Dengan sebuah C...