"Re-Rei bagaimana kalau kita lanjutkan saja, perbekalanya masih ada kan!"
"Ahh tentu Tuan putri!"
Kini mereka berdua sudah mulai kembali ke normal lagi, White mengajak ReyVen untuk cepat-cepat pergi ke Lost Continent.
Mereka akhirnya menuju ke gerbang barat Lake Town, tapi sebelum itu mereka melewati rumah milik Walikota yanh di sana ramai sekali. Setelah ReyVen mencari tahu dengan bertanya warga sipil, ternyata ada penempelan pengumuman penyerangan serigala ke kota ini."Akhh, serigala itu datangnya tepat di arah yang kita tuju, bagamaina kalau kita menghabisinya Tuan putri?"
Tanya ReyVen kepada White di samping kananya, mereka kini sudah melewati gerbang Barat."Emm aku setuju.." Jawab White dengan wajah yang cerah tak seperti saat pertama kali mereka keluar penginapan.
"Yosh baiklah. Berarti kita menyusuri pinggiran danau ini." ReyVen menunjuk arah depan, dengan hamparan rumput hijau ditambah birunya air danau serasa nyaman bila dipandang.
Mereka kini berjalan di pinggiran danau, White dimanjakan dengan tampilan visual ikan-ikan yang meloncat-loncat dari air, suara katak yang merdu. Bahkan tanaman teratai terasa sangat nyata.
Sudah lebih dari 30 menit mereka berjalan, ReyVen mengisyaratkan agar tidak mengeluarkan Garu terlebih dahulu, jika dilihat orang pasti pada mengincarnya. Seperti yang lalu saat pertama kali Evolusi di taman Twin Mountains, banyak player yang memvideokan Garu dan diunggah ke Forum.ReyVen tak ingin hal itu terjadi, bakal merepotkan jika harus dikejar awak media dan dirundungi berbagai pertanyaan yang konyol dari awak media.
Lanjut.
Tiba-tiba ReyVen yang di depan melihat sesosok orang yang sedang diserang, orang itu ditindih oleh seekor Serigala yang besar, ia terpaksa menahan cakar Serigala yang ingin memeluk tubuhnya.
"Ehh, itu ada orang. Tuan putri tunggu disini!" Perintah ReyVen kepada White yang mengangguk setuju, sementara ReyVen sudah melempar satu pedangnya ke arah Serigala.
"[Blink Strike]"
Tangan kanan ReyVen langsung melemparkan pedang ke arah Serigala yang berjarak ± 50 meter, langsung saja tubuh ReyVen pudar berubah menjadi partikel.Wushh
SringgggSecara bersamaan saat pedang ReyVen hampir menyentuh tubuh serigala, mungkin beberapa inci lagi. ReyVen langsung muncul dan dengan sigap mengaktifkan skill berikutnya.
"Hehe [Twin Slash].."
Crasshh
Seketika cahaya dua pedang yang membentuk huruf X membelah tubuh serigala itu menjadi empat bagian, dengan cepat darah merembes kemana-mana terutama orang yang tertindih serigala itu, wajahnya penuh dengan noda darah.
Namun segera saja potongan tubuh serigala berubah menjadi partikel putih yang terbang ke langit, hanya menyisakan darah segar yang mengotori rumput.
"Huuh.."
helaan nafas ReyVen."Kau berhasil Rei, Rei memang hebat." Puji White yang berlari menuju tempat ReyVen dari tempat tadi.
"Ahh, biasa saja tuan puti.."
Sambi mengosok batang Hidungnya.
"Ohh ya, apa kau baik-baik saja."sambung ReyVen bertanya kepada orang yang diserang serigala tadi."Aduhh, untung ada kau. Terima kasih sekali, aku jadi tidak mati konyol." Katanya sembari berdiri membersihkan noda darah yang menciprat di baju dan wajahnya.
"Hahaha iya sama-sama."
"Kok sendirian saja di sini."
Tanya ReyVen sembari meletakkan dua pedangya ke Inventory."Hey kalo mau tanya kenalan dulu, dasar Rei bodoh!" White yang sudah sampai memarahi ReyVen dengan nada tingginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal World Online
AdventureANTARA CINTA, TEMAN DAN TUJUAN [] WARNING ALERT [] [] Rilis Versi Revisi 1 September 2023 [] ceritanya gak sinkron maaf, Tunggu Revisian oke Rei Rananjaya, Kembalinya sang pemimpin kelompok Legenda, dalam game Eternal World Online. Dengan sebuah C...