EP 18 Lonely Dungeon : Tiga Monster

784 76 0
                                    

Angel Garden

Sebuah istana, di pengujung paling tinggi pulau langit, Dengan corak warna kuning yang menyilaukan karena terpaparnya Mentari..

DiLorong istana, dengan pillar - pillar dan Hiasan Patung Ksatria menghiasi setiap sudut lorong berwarna putih..

Glekk..
Suara pintu besar terbuka.....

"Halo semuanya!!!.."
Seseorang berzirah emas, dengan helm bertanduk slah satunya patah memasuki ruangan yang nampak seperti Ruangan Raja Dan Ratu dengan Singgasana yang indah berwarna Merah disampingnya terdapat Macan Putih yang hidup..

"Kenapa kau kembali Holy Knight Taurus, Jiem.."
Slah seorang yang duduk di singgasana bersama seorang gadis..

Taurus bertekuk Lutut saat sudah dekat dengan tempat duduk Singgasana..

"Maaf sebelumnya, Misi yang diberikan Gemini belum saya kerjakan tapi..." Dengan suara yang agak gemeteran Taurus berusaha menyampaikan..

"Tunggu.. Aku tahu maksudmu..Bangunlah Taurus.."

"Ohh, terimakasih Ratu Athena..."

"Kamu kemari karena membawa benda Terkutuk pandora Box benarkan Taurus..."
Athena berdiri dan maju kehadapan Taurus dengan menyincing gaun putihnya yang panjang..

"Ini Bendanya yang mulia Ratu.."
Taurus mengeluarkan pandora Box dan menyerahkanya kepada Athena yang sudah didepanya..

"Ini benar - benar Pandora Box...."
"Reiya, bahaya besar akan segera terjadi...."

Athena mengembalikan Pandora Box kepada Taurus.. Dan berjalan ke arah singgasana dan duduk kembali..

"Ke-kenapa di kembalikan kepada saya??" Taurus bertanya bingung, seharusnya benda seperti ini disimpam ditempat yang dijaga ketat, sperti Angel Garden..

Athena tidak menjawan melainkan Seseorang laki laki yang berada di sampingnya yang menjawab.

"Jiem, pergi dan cari petualang itu secepatnya. Kita sangat membutuhkan kekuatanya...."
mengisyaratkan tanganya ke Taurus..

"Baiklah Reiya.... Aku pergi..."
Taurus menunduk dan memutar berjalan ke arah pintu dengan gagah..
"Oh yaa, Sesekali keluarlah Reiya.."

***

"Chhh, tinggal Dua belas.."
"[Blink Strike]..."

ReyVen mengeluarkan dua pedangnya, dia melemparkan pedang kirinya ke arah gerombolan enam Kera paling depan..

Sringg...

ReyVen sudah berada di tengah kerumuna kera.. Dia menangkap pedangnya lagi "[Twin Slash].."

Seketika Enam kera langsung kepalanya langsung terpisah dari tubuhnya dan darah segar memuncrat keluar menjadi partikel putih..

Dug..- Dug.. - Dug.. - Dug..
Dug-Dug..
Suara langkah kaki makhluk yang besar..

"Zean dibelakangmu.."
Reflek zean menoleh ke belakangnya, hanya pohon tetapi pohon itu bergerak gerak seperti ada yang melewatinya...

Tiba - Tiba Sebatang pohon besar dilempar dari dalam pepohonan dibelakang Zean, mengarah tajam ke bawah tepat arah Zean..

Krasak.. Krasak..

Eternal World Online Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang