EP 10 Party Wolf : Sang Abyys Wolf

557 58 10
                                    

Kalian tahu, semula tempat ini hanyalah sebuah bukit kecil di tengah lautan rumput yang sehijau dan sesegar perempuan cantik.

Tapi semenjak kedatangan Kawanan Serigala Besar, tempat tak lagi indah. Ditambah niat membara dari seorang player ingusan, ReyVen. Membuat tempat ini menjadi Bukit Berdarah, menandakan pertarungan yang sengit antara ReyVen dan Kawanan Serigala.

"ITS SHOW TIME"

"Hiyakkk"

Serigala hitam sudah tak memperdulikan tubuhnya yang tersayat-sayat akibat ulah ReyVen, dia hanya ingin manusia licik itu binasa olehnya.

ReyVen tak menunggu waktu, dia juga berlari naik. Tenaga yang cukup terkuras membuat langkah kaki ReyVen agak berat.

Aaauuu

Rooaarr

Jarak mereka semakin memendek seiring waktu, sorot mata antar kedua kubu semakin melotot seakan menandakan kali ini harus binasa, atau ini adalah kesempatan terakhir.

Serigala hitam menerjang duluan dengan tangannya berlumur api hitam, berbentur keras dengan pedang putih bersinar milik ReyVen. Percikan bunga api seakan memeriahkan pertarungan.

Angin sepoi-sepoi terus meneriaki wajah kedua kubu, berharap agar mereka mendapat sensasi segar akan kematian.

Mereka berdua terus beradu, ReyVen seakan juga tak mengalah walau terkadang ia terpaksa harus mundur karena Attack Normalnya yang lebih rendah daripada Sang Serigala hitam.
"Mati saja Bedebah!!"

Roaarr

ReyVen sudah tak tahan, ia melemparkan Light Sword kearah Kiri, Namun sang serigala nampak tak tertipu lagi. Ia juga langsung menghadap kearah kiri tempat pedang ReyVen menancap.

Serigala langsung melompat menerjang saat ReyVen tepat muncul, ia langsung mengangkat pedangnya dan sebuah serangan Putaran ReyVen lakukan dengan merentangkan kedua pedangnya.

"[Twin Slash]"

Wushh

Auuuu

Crasshh

Bruakk

Serigala terpental kebelakang cukup jauh, dan membuatnya lumpuh sementara. ReyVen tentu tak mensiasiakan kesempatan itu ia langsung berlari maju dengan senyum yang licik seperti karakter Jok3r.

"Hahahahahaha!!"
"Time To Die!!"

"[Dark Sword - Wave Slash].."

Sang Ksatria Serigala hitam hanya pasrah melihat sebuah aura gelombang gelap mulai menyelimuti Dark Sword. Matanya tertuju pada ReyVen, mata yang besar beririskan merah membuat seram siapa saja yang menatapnya.

Tapi kali ini, ReyVen melihat sesuatu didalam mata Serigala hitam. Sebuah tetesan air mata. What dia menangis?? Game ini punya perasaan??.

Entah mengapa hati ReyVen berkata untuk tidak mengayunkan Dark Sword kepada Serigala Hitam.

Bukit itu tiba-tiba menjadi Sunyi, serigala-serigala yang tersisa sudah taj berdaya dan jatuh terkapar di rumput merah, Axcel sudah jatuh duduk lemas. Tenaganya benar-benar cukup terkuras sangat habis. Sementara Sang putri masih memperhatikan pemgawal setianya ReyVen yang bertarung dengan Serigala hitam, tapi kenapa pertarungan berhenti, dan kenapa ReyVen tak segera mengayunkan Dark Swordnya kepada Serigala yang sudah jatuh dihadapan ReyVen??

Cepat bunuhlah aku.
Aku sudah kalah bertarung denganmu.

Aku ingin segera menemui adikku di alam sana.

Eternal World Online Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang