"Hey ReyVen!! Kita sebaiknya Lari dari tempat ini!!"
"Hoooyyy!! Tuli!!"Axcel mencoba memanggil ReyVen yang masih berdiri kaku, menatap tajam ke arah Abyys Wolf.
Kau harus memenangkan pertarungan ini, jika tidak bangsa serigala akan selamanya dikuasai dia.
Serigala hitam berbicara kepada ReyVen dengan suara yang sudah terbata-bata, nampak juga tubuhnya sudah lemas. Sementara itu ReyVen hanya bisa menoleh dengan rasa yang bersalah di hatinya lantaran tak dapat menolong Serigala Hitam.
"Jangan Mati dasar Lemah! Aku masih punya segudang pertanyaan untukmu!!" Ucap ReyVen seraya melambaikan tangan kirinya, ke arah White Vermillion berada.
"Mungkin Mati atau tidak?? Mari kita lihat saja!!"
Sementara Sang putri yang diam di bawah melihat aba-aba isyarat tangan yang dilakukan ReyVen, ia sadar harus segera Menjauh dari sekitar bukit. White kemudian memanggil Axcel yang hanya diam bergidik ngeri, walaupun Axcel tak tahu dia segera mematuhi omongan sang Putri. Mereka kemudian menjauh dari kawasan bukit, tetapi masih dengan jelas melihat ReyVen dan Abyys Wolf yang berdiri tegak seakan sebuah pemimpin yang tak takut mati.
"Hebat sekali engkau dapat menumbangkan dua Ksatria penjagaku Manusia!!" Suara yang berat nan agak serak, yang tak lain ialah Abyys Wolf.
"Ohh mereka itu cukup lemah!!"
Ketus ReyVen yang dengan entengnya menjawab, dan bahkan berkacak pinggang.Masih berkacak pinggang ReyVen maju menaiki bukit, menuju Puncaknya yang sudah ditunggu oleh Abyys Wolf. Aura yang sangat kuat seakan menekan pernafasan ReyVen, yang membuatnya berjalan pelan bahkan lambat membuat pikiran ReyVen was-was bukan main. Sekali Kena serangan! Habislah sudah ReyVen!!
Wushhhh...
Semburan Angin pembawa debu petaka, menyerbak Bukit berdarah sekali lagi. Dipacu mentari yang bercondong di ufuk barat, menambah kesan Creepy di Bukit ini. Apalagi Aura kegelapan yang sangat kuat sekan menusuk hati petarung yang menghirupnya.
Dua sosok yang tersorot kantuknya Surya, berdiri dengan kokoh di atas bukit. Seakan seperti Scene Film bertemakan Koboi yang sedang Berduel pistol mainan, bedanya kali ini hanyalah Manusia melawan Serigala yang ukuranya tiga kali lipat Gajah. Sungguh besar!!
"Huhhh"
Menarik nafas dalam dan dihembuskan, lagi-lagi dan lagi. Hati ReyVen ragu untuk menang kali ini, lawanya bahkan seperti Cheater kelas profesional."Apa kau Takut?? Seharusnya kau tak berbuat macam-macam Manusia!!"
"Mungkin ajalmu sudah tiba.."
"Hahahahahahahaa!!"Sorot mata ungu itu terus mengeluarkan Aura yang mengintimidasi ReyVen, membuatnya seakan tak bisa bergerak karena Abnormal Aura. Apakah ini akan menjadi kematian ReyVen yang pertama Setelah satu bulan bermain.
Wussssshh
Sekali lagi angin sialan berhembus kencang, menerpa rambut ReyVen yang agak gondrong.
"Bersiaplah untuk Mati!! Atau tunduk dengan Tuan Ku!!"
"Heh Tunduk, buat apa?? Gak guna kan!!"
"Lebih baik aku mati saja, daripada tunduk gak jelas!!""Nyali yang bagus!!"
Jari jemari kecil ReyVen mulai menggeliat, siap mengambil Light Sword dan Dark Sword yang kini ia pasang di Punggung. Sementara Abyys Wolf bersiap dengan mengeluarkan Cakarnya yang berwarna ungu nan panjang.
Tangan ReyVen bergerak cepat, dua Pedang sudah ia genggam. Namun Saat ia bersiap maju Abyys Wolf menghilang.
"F*ck.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal World Online
AdventureANTARA CINTA, TEMAN DAN TUJUAN [] WARNING ALERT [] [] Rilis Versi Revisi 1 September 2023 [] ceritanya gak sinkron maaf, Tunggu Revisian oke Rei Rananjaya, Kembalinya sang pemimpin kelompok Legenda, dalam game Eternal World Online. Dengan sebuah C...