EP 10 Burung Legendary..

958 115 2
                                    

"Hey...dimana kau?..."
"Aku mencari mu Di Lavaridge Town tidak, ada.."

"Maaf tuan putri, aku sekarang ada di Twin Mountains. Order Empire."

"Apa kau masih marah, saat kucekoki kue ituu.... :(.."

"Haahah..Tidak. Sebernarnya kue buatan Tuan putri enak.."
"Saya cuman mau menipu pembaca Novel ini biar ada kesanya.."

"Ihh, jahatnya...."
"Baiklah aku kesana yaa...♥.."

"Baiklah, aku tunggu di Array Teleportasi Tengah Kota.."

Setelah ReyVen menyelamatkan Burung yang akan terjatuh. Rey sebenarnya ingin Grinding Monster agar naik level Cepat, padahal sekarang ReyVen saat ini hanya berlevel 21.

Tapi Putri White malah mencari, apa boleh buat deh...

Terpaksa ReyVen kini sedang berjalan menyusuri Kota Twin Mountains.

"Array teleportasinya kesana, lurus dan belok kanan...emmm...Oke.."

ReyVen terus berguman sendiri. Takkala Rey juga melihat-lihat player yang berpapasan dengannya.

Ada yang sudah berlevel 40, ada juga 11, dan masih ada juga Orang yang baru bermain..

Saat ReyVen sudah tiba di Array Teleportasi untuk Menjemput White, terlihat dari kejauhan banyak prajurit kekaisaran yang berjaga di sana.

Rey juga mengamati satu persatu prajurit nampak diatas kepala mereka. Notasi angka level yang cukup besar 150.

"Emmmm....Akhir-akhir ini Tingkat penjagaan kekaisaran Order Meningkat....."

Wushhh...

"Uhhhh, indahnya tempat ini..."
Menengok kanan kiri...

"Ahhhh, itu dia..Oiiii.."

Dari kejauhan ReyVen menengok arah suara yang memanggilnya..
Ternyata .

"Akhirnya tiba juga dia, lama aku menunggu nih.."
ReyVen kemudian membalas lambaianya dan mengisyaratkan agar ke tempat ReyVen.

"Ihhh, kamu nih..Main pergi aja.."
"Gak bilang-bilang lagi!!!."
White duduk denga muka cemberut serta mengomeli ReyVen, yang pergi tak bilang-bilang.

Sakit Cuy, kayak Hati yang ditinggal pergi Tanpa Alasan..

"Aaaaaa, uuntuk itu. Maaf Tuan putri.."
Rey hanya bisa memelas meminta maaf kepada White...

"Baiklah- Baiklah kali ini aku maafkan, jika diulangi lagi. Kusuruh makan kue kuu lagi..5 karung.."
White memaafkan ReyVen dengan mengancam Kue 5 karung...Uwou..

"(Waduh, lima karungn. Meninggal sudah nii..nyawaku..) eee..baiklah tuan putri.."

Setelah itu Rey mengeluarkan sesuatu dari dalam Tasnya...
Saat dikeluarkan terlihat hanya sebuah jerami yang melingkar....membentuk seperti mangkok....

"Pitt....pit....piiiipppp..."

Muncul kepala anak burung dari sarang jerami yang dikeluarkan ReyVen dari dalam tas.

"Wahhh, apa itu...anak burung...."
"Lucunya......."

Sarang burung ditangan Rey dengan sekejap langsung berpindah tangan...

Eternal World Online Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang