Tok tokk
Tokk
Took"Kakk, kaka!!"
"Kakak!!Suara seorang perempuan yang sedang mengetuk pintu sebuah kamar, dari nadanya tampak gelisah.
"Ukhh, kepalaku!!
Tokkk
Tokk" KAKAKK!!!"
kali ini nadanya semakin keras, dia mencoba memaksa masuk dengan menggedor-gedor pintu kayu bercatkan hitam itu.
"Aduh!! Masuklah!"
Setelah mendengar jawaban dari seorang lelaki, ia pun masuk dengan terburu-buru.
"Akhh kaka??
"Apa kaka baik-baik saja??"Bughh
Perempuan itu memeluk kakaknya dengan erat, sembari meneteskan air mata.
"Hikss
"Hikss"Aduhh sakit, punggung kakakmu ini sakit Akkhh."
"Kau kenapa menangis Lia.""Hikss Habisnya tadi Kak Rei tiba-tiba berteriak dengan nada sangat keras. Lantas kukira terjadi apa-apa??"
Ucap perempuan itu tak lain Lia adik Rei."Dan juga tadi Kakak White mengirimiku Pesan, untuk memastikan kau baik-baik saja!!"
Sambungnya sembari masih memeluk ReyVen yang duduk di pinggiran ranjang tempat tidur."Hah aku tidak apa-apa. Tadi hanya mimpi saja di dalam cabin menakutkan itu." Jawab ReyVen dengan nada yang tampak agak kelelahan.
"Sudahlah, kembali tidur sana!! Ohh ya kabari Tuan putri aku tidak apa-apa!!"
"Hemm, Kakak harus rehat dulu. Besok dan Lusa libur kan!!" Lia kemudian pergi meninggalkan kamar tidur Rei, sambil mengusap air matanya.
Sementara itu, Rei masih berpikir dan membaringkan tubuhnya di ranjang kasur yang cukup empuk.
Wushh
Hembusan nafas dan remangan cahaya kehidupan sang Rembulan, yang mencoba masuk ke kamar gelap ReyVen. Membuat kamar ini terasa cukup dingin. Rei mencoba menggapai selimut merah tipisnya untuk ia kenakan karena suhu yang tak bersahabat.
Di ranjagnya ia menatap ke langit-langit rumah, Rei mencoba mencerna kejadian yang terjadi hari ini saat sedang melawan Abyys Wolf.
"Hahh!! Tak mungkin, kerusakan 999.999 apa itu??"
"Apa game ini mencoba membunuh playernya?? Dan rasa sakit itu, hah kuberi tahu rasanya. Rasanya seperti burungmu di potong habis. Tanpa obat bius!! Akhhh.."Rei mencoba melupakan sejenak dan bersiap ingin tidur, ia sebenarnya juga tak mau membuat adik imutnya Lia jadi khawatir.
"Hahh!! Itemnya gak gua ambil lagi.. Hahh sial!!"
"Pukul 11 Malam??"
"Lebih baik aku beristirahat, tubuhku sangat lemas??"Rei memutuskan untuk memejamkan matanya dan berharap bahwa hari esok dia tak diganggu kesialan yang sarat selalu memgikutinya.
Waktu demi waktu, Malam pun berlarut. Bidadari Rembulan pun berakhir tugasnya dan digantikan oleh kelopak bunga matahari yang menyengat hangat.
10.00 AM
Tokk Tokk Tokk
Tokk
Tokk tokk
"Kak bangun"
"Kakk!!
" Hihhh dibangunin kayak kebo aja"Gubrakkk..
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal World Online
AdventureANTARA CINTA, TEMAN DAN TUJUAN [] WARNING ALERT [] [] Rilis Versi Revisi 1 September 2023 [] ceritanya gak sinkron maaf, Tunggu Revisian oke Rei Rananjaya, Kembalinya sang pemimpin kelompok Legenda, dalam game Eternal World Online. Dengan sebuah C...