ACT 2

1.3K 123 0
                                    

"Semuanya, Persiapkan diri kalian. Kita akan menghadapi Mutant Boss." Kata Leo kepada anggota Black Magma.

Ciuuuuuu. Booommm

"Tembakan datang, Warrior. Benteng perisai." Teriak Komando Pimpinan pasukan Black Magma.

"Baiklah. Semuanya ini rencananya."
Leo menjelaskan Struktur Pertahanan lavaridge Town. Leo menjelaskan bahwa pasukan garis depan diisi oleh player tipe warrior dan swordman. Baris kedua diisi Ranger atau Mage. Serta Baris Ke tiga diisi Oleh NPC.

"Bagaimanapun, lavaridge Town adalah markas kita. Kita pertahankan!!!!SEMANGAT!!!!."
Pidato Leo membuat pasukan Black Magma membara yang saat itu hanya 2000 Anggota.

Dilain tempat...

"Ini Black Tower." Kata ReyVen sambil menunjuk Menara Hitam yang menjulang Tinggi di Bukit sebelah barat Lavaridge Town.

"Maaf anda dilarang masuk."
Kata Seorang NPC Knight dengan full Armour.

"Aku ingin bertemu Walikota WiseMan. Ada Keadaan darurat." Rujuk ReyVen dengan buru buru.

"Tunggu sesaat jika ingin bertemu Walikota.."
Jawab Penjaga dengan suara dingin.

"Woyyyy, ini penting Jingan."
Kata ReyVen sampai sampai emosinya tersulut.

"Reyy, sabarrr-sabar..." Kata White sambil menenangkan Reyven.

Mendengar ada keributan Di luar, Walikota WiseMan kepo dengan apa yang sedang terjadi.

Beliau pun keluar untuk melihat Ada keributan apa yang terjadi.
Melihat Walikota Prajurit yang menjaga pintu tadi langsung tertunduk dan diam.

"Ada apa ini, kenapa ribut-ribut." Heran Walikota.

"Maaf Pak, Ada dua orang yang mencari bapak. Kami bilang bahwa mereka harus menunggu sebentar. Tapi mereka Nyolot pak!."Kata penjaga sambil memberikan penjelasan.

" Ada perlu apa kalian mencari Ku, dengan tergesa-gesa begitu?"Tanya walikota WiseMan kepada ReyVen.

"Maaf pak sebelumnya, tetapi ini sangat penting."
"Ada monster yang bermutasi Menjadi Mutant, dan Monster itu sedang didepan Pintu Gerbang Lavaridge Town."sambung ReyVen.

" Appa, Mutant!....."
"Baiklah. Penjaga siapkan Peleton Merah, prioritaskan Lindungi warga."
Perintah Walikota WiseMan.

"Untuk melawan Mutant tersebut, Aku harus menyiapkan Magic Circle tingka 3." Kata Walikota WiseMan kepada ReyVen.

"Untuk menyiapkanya, kira kira butuh waktu 2 jam. apa kalian petualang bisa menahan selama 2 jam." Tanya Walikota.

"Mungkin, tapi kami akan mengusahakanya..." sahut Reyven ragu.

Mungkin 10 Menit dapat diatasi, Tapi dua jam itu mustahil, apalagi Mutant bahkan levelnya 500.
ReyVen yang saat ini hanya berlevel 14.
Dan juga White yang berlevel 17.
Yaaa mereka berduakan gerinding Scorpio.... Ya ujung ujungnya ketemu Mutant Apesss dah....

"Baiklah, Tuan putri Anda ingin ikut atau ketempat yang aman." Tanya Reyven.

"Ihhh ikut dooong." Jawab White manja.

"Aaaheehh, Oke pegang tangan ku."

Dengan sekejap rapalan Skill. White yang sudah berpegangan tangan Dengan Rey langsung Terteleportasi Ke Bagian Gerbang Lavaridge Town, Tempat yang sudah hampir diratakan oleh Posioned Mutant Scorpion.

"Semuanya, dengarkan kita harus menahan Mutant ini selama 2 jam."
Seru White...kepada seluruh Player yang lagi Menahan Serangan Posioned Mutant Scorpion.

"Waktunya Pertunjukkan hehehe...." Seru ReyVen.

Sekejap Reyven sudah menyiapkan Dual Pedangnya dan juga satu set baju light killer.

"Majuuuuu..

Cuuuuuuuuuiiiiiii....
Boommmm
Bushhhhhhhhh

Sebuah tembakan dari Posioned Mutant Scorpion, meledak menjadi asap hijau yang ternyata racun.

" cukkk Racun...
"Priest, di sini ada yang knock...
" mati kita dua jam.

"Light Born.....

Sebuah petir yang besar menyambar Mutant tersebut. Membuatnya ter stunt sebentar.
Ya itu skill Active milik ReyVen yang didapat dari Satu set light killer.

" hiyaakk Death Slash....

"Ultimate Burst Arrow.....hiyaa...

Dua jam cepat berlalu...

"Oiii orang yang pakai death Scythe, bisa kau berikan aku death Blessing."
Tanya ReyVen Kepada Seorang dengan senjata Death Scythe.

"Tentuu...kemari...". Jawab orang itu

" dan satu lagi, Orang yang pakai Cross Bow, Hujani dengan Skill Stunt."
Titah ReyVen.

"Oiii aku punya nama tolol. Namaku Leo." Jawab Orang yg pakai Cross Bow, yang ternyata Leo.

"Ohh, aku juga punya nama Zean." Jawab si Tukang Death Scythe.

"Tunggguuuu Dulu...

" kaliannn berdua...Leo
"Zean...

" kenapa kami berdua...."

"Akuuu Rey....

"Haaaaaaaaaaaaa " Jawab Leo dan Zean bersamaan.

"Captain.....

Eternal World Online Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang