EP 14 Masalah Dungeon 2

858 95 2
                                    

Rey Pov

Saat aku melihat sebuah item yang dijatuhkan oleh Swordman yang kalah tadi, ide gila langsung muncul.

"Hey Bangsat!! Kenapa kau lempar pedang ke muka ku haa!!!"
Orang yang tak lain adalah Renaldi itu mengoceh ke pada Ku yang masih berdiri bengong.

"Chh.."
Aku segera mengambil Smoke Bomb, dan secara langsung aku lemparkan secara Vertikal lurus kedepan ke arah Gerombolan bangsat itu.

Boomm..

Kepulan Asap mulai memenuhi layar...

"Ini saatnya.."
Aku langsung saja maju, dan menarik lengan orang yang masih terduduk teraniyaya oleh kelompok tadi.

"Ayo cepat kita pergi dari sini!!"
Setelah kudapat lengannya dan langsung kutarik lari kebelakang.

"Uhuk - uhkk!! Sialan dia lari.."

"Apa yang kalian lakukan? cepat kejar!!"
Orang itu masih ngomel, Emang sialan Renaldi itu..

***

"Tunggu...Tunggu...Tunggu.."
White tiba - tiba menyela cerita Rey.

"Apa ada yang salah dengan ceritanya? Apa kau tak percaya?."

Rey membalas selaan White, sesaat pipi White menggembung seperti agak kesal.

"Pfft Bukan begitu!! Ceritanya langsung keintinya saja!! Durasi tau!"

"Kata penulisnya sih biar Novel ni panjang Ceritanya..."
"Oi Author, salam dari gue Rey!!!"
Dasar Penulis Tolol...

Lanjut Ceritanya....

***
Setelah beberapa jam, Rey dan seorang player yang ia selamatkan telah tiba di kota awal, Kelompok Guild Scarlet Garuda itupun juga nampak masih mengejar.

"Hah...Haahffftt."lari terengah - engah.
'Kenapa mereka juga mengejar sampai disini sih, Lagipula dimana Zean.'

" Woy sini!!!" ah ternyata Zean memanggil Rey dan juga player, Rey yang melihat langsung memghampiri ke arah kerumunan banyak orang.

"Kita sembunyi si pasar dulu, sampai keadaan benar - benar aman."
"Duduklah disini."
Zean memerintah mereka berdua untuk duduk disampingnya, di sebuah kursi kayu yang panjang.

"Huftt..."
"Baiklah apa kau baik - baik saja?"
Rey bertanya kepada orang yang ditengah, yang tak lain orang yang ia selamatkan.

"Terimakasih petualang, telah menyelamatkan saya dari kelompok itu."

"Hoo iya sama - sama, nama anda siapa yaa?"

"Nama saya, Qii. Kalian bisa memanggilku Kakek Qii."

Tiba - Tiba Raut wajah Zean berubah dari yang tadi was - was menjadi kaget.

"Ohhh Shit, Rey...Dia itu.."

Rey yang masih agak ngos - ngosan, langsung menatap ke arah Zean, dengan penuh rasa tanya.
"What..Ada apa Zean dengan kakek ini!!"

"Dia NPC Cuk!!!"

"Haaaaa!!!!!!!...

Bukan kepalang kagetnya, Rey hanya bisa menggigit bawah bibirnya dan semua yang ia lakukakan hanya sia - sia.

"Nak, kalian berdua berhak menerima sesuatu dariku!!."
"Sebagai rasa terimakasih telah menolong ku!"

"Ahh..tidak usah Kek, simpan untuk diri kakek saja.."

"Kakek sudah tidak bisa menggunakanya lagi Nak.."
"Terimalah ini.."

[Anda mendapat Reward dari kakek Qii
[Satu buah spesial box]

[Ingin membukanya

[Yes
[No

Zean dan Rey juga mendapat notifkasi yang sama. Spesial box entah apa yang spesial didalamnya.
Mereka berdua langsung menekan tombol yes..

[Selamat anda mendapatkan Golden Card]
[Level anda tidak cukup untuk menggunakannya]

'Haa tidak cukup, betapa sialnya kami. Yaa tapi nampaknya memang spesial, cuman saat kami ingin berterima kasih kepada Kakek Qii. Beliau sudah tidak ada..'

"Zean, kemana kakek itu pergi? Perasaan tadi masih disini.."

"Entahlah, aku juga gak tau.."

Tak butuh waktu bagi Guild Scarlet Garuda untuk mencari keberadaan Rey dan Zean. Mereka menemukan Rey dan Zean di Sebuah pasar.

Mereka menyeret Rey dan Zean ke Luar Kota, dan mereka menghabisi kedua orang yang malang..

"HOii dimana NPC tadi, aku hanya ingin Golden Card.. Berikan itu atau level kalian menjadi Nol."

"Tidak akan, bodoh..."

"Chhh dasar, PK mereka.."

Yahh tak butuh waktu lama juga, Rey dan Zean Dibunuh. Level mereka benar benar menjadi nol. 

"Ahh sial sekali sih!!..Uninstal aja cuk level kita dah menjadi Nol ni.."

Saat Zean mengeluh, cahaya emas kelaur dari tas iventorynya..

"Ahhh.. Cahaya apa ini.."

Begitupun dengan Tas Inventory milik Rey, juga mengeluarkan cahaya yang sama.. Saat mereka berdua membukanya..

[Level anda memenuhi syarat untuk menggunakan Golden Card]

[Gunakan Golden Card]

[Yes
[No

Mereka berdua kini pasrah dengan menekan yes, entah prank apa yang disediakan oleh World of Dominator..

[Selamat anda mendapatkan Spesial Job Dark Knight..

[Dark knight]
Ksatria dengan Anugerah kegelapan, tidak mempunyai hati. Hidupnya hanya bertarung.

[Selamat anda mendapatkan Spesial Job Sacred Priest

[Sacred Priest]
Seorang pendeta yang pandai dalam pertarungan, mendapat anugerah dari cahaya. Musuh besar bagi Demonic.

Betapa terkejutnya mereka berdua, saat semangat akan hilang, muncullah harapan baru.

Mereka kini tersenyum dan mulai membalas dendam kepada Guild Scralet Garuda..

***

"Ohhh, jadi seperti itu. Kalian berdua memiliki dendam yang anehyaa!!."
Leo mulai mengolok olok mereka berdua yang bercerita panjang lebar tapi gak jelas..

"Sudah cukup, saat ini White sudah Log Out. Apa kita jadi Ke Dungeon.."
Mizuni bertanya pelan ke arah Rey dan Zean yang juga nampak masih berpikir.

"Ehmmm, Tentu kenapa tidak."
"Ayo kita pergi, karena kita berempat ajaklah wakilmu yamg satu Mizuni.."

"Maksudmu Lu Buu"

"Haa iyalah, itu siapa.."
"Dan untuk sementara agar Black Magma Menang, kita masuk ke Dalam Guild dulu.."

Zean mengerti dengan membalas anggukan..

"Oke mari kita pergi kesana..

[Anda di undang masuk ke Guild Black Magma]

[Anda ingin Menerimanya..]

" yes..

[ReyVen telah bergabung dalam Guild.
[ZeanNer Telah bergabung dalam Guild.

"Yosh dengan ini, misi kita Menantang Lonely Dungeon Mode Hell Dalam waktu 15 Menit..

Lama update..

Terima kasih yang udah ngevote..
Oi puasanya yang komplit ee

Eternal World Online Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang