Ep 23 Road To Lost Continent 1

441 51 5
                                    

"Kalian semua siap, Ayo maju!!"

Duarr..

Crettt

Wuashh

Deruan badai serta hentakan petir, membuat semua awak kapal menderu ketakutan. Mereka tak menyangka sebuah kejadian layaknya penghakiman menghampiri mereka dengan begitu cepat dan tak ada pertanda yang semestinya.

Hahahahaaa, Matilah!! Matilah!! Hahahaa..

"Dmitri, Jacob Ayo.."
Ford mengangkat senapan sejenis Rifle sederhana dengan panjang sekira 40 Cm, dengan gradasi kayu dan plat besi tergenggam erat ditanganya.

"Hmm, Dewi Elfryia Berkatilah senjata suci ini.."
Dmitri menarik dua pedang berlapis perak dengan motif mata naga disetiap ujung genggamanya.

"Kita akan mati untuk membalas kejahatan kita."
Jacob dengan otot-otot rampingnya ia mengambil kapak dua tangan yang bernada hitam legam.

"Maju semuanya!!"
Dengan deruan Ford, ketiga orang itu berlari menuju Leviathan yang baru memunculkan Tentakel hitam bercampur batu dasar laut

Wushhh..

Duarr..

"Kapten!! Mereka bertiga melawan monster aneh itu."
Ucap Takut Maxi kepada kapten Hook.

"Cuihh Sial, Semuanya tembak tentakel itu. Cepat!!"

"Ta-tapi kapten.."

"Tembak saja, kita akan pulang dengan selamat!!"

Kru kapal hanya pasrah menuruti titah kapten Hook, mereka semua sudah tidak berpikir bahwa mereka akan pulang selamat.

Bayangkan saja badai yang dahsyat serta munculnya monster besar yang mencegat mereka, mereka takkan selamat.

Hahahahaha, Rasakan ini. Rasakan!! Hahhahaa..

Cruashhh

Wuasshh..

Salah satu tentakel yang besar mencabik dan menarik sisi kiri kapal, sehingga membuat kapal hilang keseimbangan dan hampir terbalik.

"Kapten!!"

"Tembak terus!!"

Dorrr

Dorrr.

Sementara itu Ford, Dmitri dan Jacob sedang berlari di atas air! Dengan menggunakan sihir Elf milik Dmitri semua pasti bisa.

"Baiklah ayo kita kalahkan dia.

Hahahahha, Manusia lemah kau takkan bisa selamat setelah menginjakkan baumu disini...

Gelombang air besar menyapu tiga orang yang sedang berlari menuju ke sebuah tentakel. Sebuah pusaran air muncul didepan mereka, pusaran yang sangat kuat hingga menarik kapal mendekatinya. Tapi untungnya Sihir Dmitri cukup kuat untuk menahan agar mereka tetap berdiri kokoh diatas air.

"Sial, kita harus cepat kalahkan makhluk aneh ini.."
Seru Ford yang sudah berlari menuju pusaran air.

Dmitri dan Jacob mengangguk bersama dan berlari menyusul Ford didepan. Deruan serta sapuan ombak angin, pusaran badai dan air laur membuat hari ini seperti hari akhir.

Sementara itu, Kapten Hook terus mengkoordinir para awak kapal agar tetap tenang, dan terus menembaki Tentakel besar yang mengoyak kapal hingga rusak.

"[Gunner - Drift Shoot]"
Ford berteriak dengan mengucap Matra serta menarik senapannya.

Dorr
Dorr

Percikan serta lesatan peluru kuning emas, menyayat derasnya hujan badai. Membuat peluru itu seperti tak kasat mata.

Eternal World Online Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang