Eternal World Online

EP 17 Lonely Dungeon : Kera

"Baiklah Item apa yang kita dapat??.."
Leo berjalan menuju bangkai Josephoartigasia king, Diikiuti Mizuni dari arah kiri..

Mereka berdua berjalan masuk ke dalam lubang hasil ledakan, didapatinya beberapa item yang gak penting..

"Chh sampah sekali.. Beginikah 0.1% Rate drop!! Dasar developer sialan.."
Leo mengutuk dalam - dalam developer game ini.. Yaa mau dilihat dari segi manapun rate Drop 0.1% adalah rate drop Game Gacha, game sebelah..

"Hanya ada 3 iteemm.."
Mizuni mengambio ketiganya dan membaca perincianya..

•|[Tooth Necklance]
Req : lv 75
Meregenerasi Hp Pengguna hingga 25% saat dalam kritis..

•|[Mantel Of Doom]
Req : lvl 90
Def + 2.500
Int + 12 (Hp 1.200)
Dex + 5 (Mp 500)
Agi - 14

•|[Blue Print Sword Vgilner]
Req : Black Smith
Cetak biru Sword Vgilner
Dapat digunakan untuk menempa

"Yaa untuk Overall ada yang guna sedikit sih.." Mizuni mengertukan dahinya dan langsung memasukkan 3 item tersebut ke dalam Inventorynya...

"Hey kenapa dengan ReyVen dan Lu Buu, mereka terkena Hit. Apakah Boss nya susah!! Padahal kita aja berdua Ez.." Celoteh ejekan Leo sembari menatap papan Info Party..

[Party 5 / 20 : Lonely Dungeon]
[Leader Party - ReyVen ]

•|ReyVen /27
[Hp |========== |94%
•|Mizuni /56
[HP |===========|100%
•|Leo / 52
[HP |===========|100%
•|Luu Buu /53
[HP |========= |74%
•|ZeanNer /40
[HP |===========|99%

Sementara itu

"Ahh sialan, Aura disini sangat suram. Nampaknya kita salah jalan.."
ReyVen mulai merasa bahwa didepan nanti bakal muncul sesuatu yang cukup mengerikan

Srekkk..
Srekk..
Srekk..
Suara gesekan sesuatu yang mengenai dauh dan ranting pohon.

Tap...
Tap.
Langkah kaki sesuatu yang melompat lompat di dahan pohon..

Mendengar suara aneh, secara reflek ReyVen yang berada di depan menghentikan langkah kakinya. Hal itu membuat Zean dan Lu Buu menabrak ReyVen yang berhenti secara spontan.

Brukk..

"Oi kenapa berhenti?? "

"Aduh!!! Si anying berhenti gak ngomong, tunggu dulu apa ini kenapa kenyal sekali.."
Lu Buu berhenti karena menabrak zean yang didepanya, tetapi Lu Buu menyentuh sesuatu yang bulat di bawah Zean..

"Eeeeee??? Kenapa ada yang pegang pantat ku yaa!!! "
Secara reflek Zean menggerakkan tangan kananya ke arah pantat, dan mendapati tangan sesorang...

"Woiii Anda Gay yaa.."
"Kenapa Kau pegang pantat ku, dasar Gay enyahlah dari sini.."
Zean dengan muka jijik mendorong Lu Buu menjauh..

Lu Buu hanya mengerutkan dahinya, dia baru sadar bahwa dia megang pantatnya Zean.
"Aahh Maaf, ternyata itu Pantatmu. Kukira itu pedang!!!.."

"Pedang Mata Kau Bijik.. Mana ada pedang kenyal dasar ketan.."

"Husttt... Diam Napa.."
ReyVen melerai mereka dan mengisyaratkan agar mereka berdua berjalan maju mengikutinya..