A LITTLE STORY ABOUT HOGWARDS

Ariana Pilloferch

Siswi termanis di angkatannya, kebanggan hufflepuff.

Pembawaannya halus dan tidak banyak tingkah, rambutnya selalu terurai bebas dan tidak lupa senyum tidak pernah luntur dari pandangannya.

ibunya adalah seorang pemahat kayu di desa, sedangkan ayahnya adalah seorang penyihir yang tewas karena seekor naga yang saat ini dikurung dalam hogwarts.

Rasa penasarannya begitu tinggi akan naga tersebut, naga yang berhasil menaklukan salah satu penyihir terbaik di dunia, Mr. Pilloferc, ayahnya.

Ketika mendapatkan surat undangan dari Hogwarts , Ari sangatlah excited untuk bergabung. Entahlah yang difikirannya saat itu adalah menemukan naga tersebut dan menemukan setitik cahaya tentang kematian ayahnya, yang terkesan ditutup-tutupi oleh hogwarts.

Hingga Ari harus bertemu sir Jose, si perpustakawan yang aneh itu.

Puncaknya adalah ketika ari melihat sir jose merebut paksa sebuah buku aneh yang dibaca oleh siswa dari Ravenclaw. Bukanlah itu berarti hogwarts memiliki banyak rahasia yang mungkin salah satunya adalah si naga yang telah mengalahkan ayahnya?

Namun , ari tidak menemukan buku manapun yang menceritakan tentang si naga itu. Ari menyerah, ia mulai menundukan kepalanya , entahlah dia mulai lelah karna tidak mendapatkan apapun.

"Hey"

Lulu sedikit tersentak kaget karena sentuhan tangan dipundaknya.

"Maaf mengagetkanmu, aku kira kamu pingsan. Apakah terjadi sesuatu?" Ucap siswi itu.

"Ah tak apa, aku hanya sedang sedikit frustasi,abaikan saja." Ucap ari sedikit tersenyum kepada siswi bersyall merah itu.

"Apa sesuatu terjadi? Ah iya namaku helena, helena vanstern." Kata helena sambil mengulurkan tangannya

"Ariana Pilloferch" balas Lulu singkat lalu lkembali menundukan wajahnya lesu.

"Ah kau si keluarga pilloferch" kata helena sambil tersenyum lalu berbisik ke ari

"Kau akan sangat dipantau, jika kau ingin tau kebenarannya carilah siswa bernama Yehemias Jaiden." Bisik Helena

"Sepertinya aku mengenalnya! Dia berada di asrama yang sama denganku, tapi kenapa dia bisa tau kebenarannya?" Tanya Ari bingung.

"Karna dia memiliki tujuan yang sama denganmu, tapi berhati-hatilah dengannya jika kau masih ingin hidup dengan tenang" jelas helena

Setelah pertemuan singkat tadi tentu saja ari jadi kepikiran tentang si jaiden itu.

Sampai dia berhenti dari langkahnya ketika melihat jaiden yang dimaksud sedang duduk disebuah bangku sambil membaca buku, ari menyipitkan matanya untuk melihat lebih jelas buku yang dibaca jaiden tersebut

'Not excist'

Dengan huruf terbalik dan sampul berlapis kulit ular!

Hey itukan buku yang dibaca oleh si anak ravenclaw itu! Bagaimana bisa ada di dia padahal jelas-jelas buku itu direbut paksa oleh sir Jose tadi. Hingga lamunan Lulu terhenti ketika matanya bertemu dengan jaiden, ah tidak matanya berwarna hijau menyala!

"Mati aku!"