Si ketua Gryffindor.
Kalian pasti sudah tau kebenarannya.
Ya, dia adalah anak si pembunuh berantai yang menyalahgunakan sihir sebagai kejahatan. Ayah dan Ibunya dipenggal dikota dengan bantuan Mr. Mcglories.
Ah tidak, dia tidak dendam dengan Mr. Mcglories, toh memang salah orang tuanya.
Permasalahan hidupnya mulai muncul karena harus menemukan fakta bahwa dia memiliki kekuatan aneh yang membuatnya sulit terkendali, sama seperti Jaiden.
Yohanes yang ceria dan ramah harus menyembunyikan fakta rapat-rapat agar seluruh siswa Hogwarts terutama Gryffindor tidak menemukannya memiliki kekuatan gelap dan menganggapnya sebagai monster.
Dia berusaha keras untuk memakan buah 'orpus' yang diberikan Sir Jose agar kekuatannya tidak sering muncul, dan dapat terkendali. Dan itu sedikit membantu.
Saat sedang berjalan di taman untuk kembalinya ke asramanya, tiba-tiba terdengar suara aneh dari sekitar semak-semak.
Grrrrr
Anes menengokan kepalanya dan
Rawrrr.
Seekor hewan aneh berbentuk beruang namun berjalan seperti anjing menyerangnya.
Anes yang tidak memiliki persiapan , mukanya sudah terkena cakaran. Anehnya hewan ini tidak langsung membunuhnya, namun terlihat seperti memancing kekuatannya.
"Sial! Siapa kau?!" Marah aneh, ya dia tau pasti hewan ini sedang memancing kekuatannya.
Lama kelamaan mata anes yang hitam pekat berubah menjadi hijau menyala, Anes berusaha menahan kekuatan itu agar tidak muncul namun seakan ada yang masuk kedalam darahnya.
Hewan itu tersenyum melihat perubahan kekuatan Anes.
Anes yang sudah tidak terkendali melempar badan hewan itu dan luka cakaran di tubuhnya menghilang, hewan itu tersenyum lalu mengeluarkan botol kecil dengan tulisan "bounlanger blood" lalu meminumnya.
Anes menghampiri hewan itu dan bersiap mematahkan lehernya namun ketika memegang leher hewab tersebut Anes merasa panas pada tubuhnya lalu lama kelamaan kekuatannya memudar.
"Panas sekali arrgh" teriak Anes
"Kekuatanmu tidak dapat menyentuh darah seorang Bounlanger" jelas hewan tersebut dan bersiap menancapkan pisau kecil aneh ke leher Anes.
"Confudo"
Tiba-tiba mata hewan itu terlihat kosong dan pergi dari sana dengan linglung.
"Hey kau baik-baik saja nes?" Tanya siswi itu, dia kaget melihat mata Anes yang dari hijau lama-lama berubah menjadi hitam
Anes masih mengerang kepanasan akibat hewan tadi
Siswi itu mengeluarkan tongkatnya lalu
"Episkey"
Lama kelamaan luka bakar Anes mulai membaik walaupun masih berbekas.
Anes melihat wajah siswi yang menolongnya, betapa kagetnya dia melihat syall khas Gryffinfdor.
"Kirana?" Tanya Anes memastikan.
"Iya , aku Kirana" jawab Ana bingung
" Kamu lihat apa saja?" Tanya anes , sedikit takut aibnya terbongkar.
" Awalnya aku sedang jalan-jalan, namun aku melihat seorang siswi gryffindor bersama hewan aneh, lalu aku ikuti dan aku melihat hewan itu menyerangmu" jelas Ana panjang lebar.
" Jadi kau lihat perubahan aku?" Tanya Anes memastikan.
"Iya, kau benar-benar seperti orang yang berbeda nes!" Ujar Ana tersenyum.
" Kau tidak takut? Ini kekuatan gelap na." Jelas Anes.
"Mau kekuatan gelap atau tidak, itu tergantung si pemilik nes, tapi ana yakin kamu adalah orang baik yang bisa menggunakan kekuatan dengan bijak" jelas ana kembali tersenyum, kali ini lebih lebar.
" Positif sekali siswi ini" ujar Anes dalam hati, dan tersadar ikut tersenyum.
"Na, kamu kenal siswi yang kamu bilang tadi bersama hewan?" Tanya Anes kembali.
" Ah iya! Aduh gimana ya aku bisikin saja ya?" Tanya Ana sedikit panik.
Anes hanya mengangguk sebagai jawaban iya.
Ana mendekatkan wajahnya ke telinga Anes.
" Dia siswi tahun pertama Gryffindor, kalau tidak salah namanya Meghan Vickstrangers. "
KAMU SEDANG MEMBACA
A LITTLE STORY ABOUT HOGWARDS
AdventureWhat do you think if idol milenials at hogwards school??? Inspiration by harry potter by JK rowling books🌈🌈