Yupyees Bounlanger

637 65 0
                                    

Panggil saja gadis manis asal hufflepuff ini yupi.

Gadis bertubuh mungil dan penampilan manis ini memang bisa dibilang sebagai siswi Hogwarts yang paling lucu dalam sepanjang sejarah.

Hei! Jangan salah menilai gadis cilik ini, walaupun berbadan mungil dan manis , gadis ini sangat mahir dalam menggunakan sihir "obliviate" yang dapat membuatmu lupa ingatan.

Namun siapa sangka yupyees menyimpan rahasia kelam pada dirinya. Dibalik senyum manis dan kelucuannya , yupyess diperintah oleh ayahnya untuk membunuh Michael Langer. Seorang siswa yang ayahnya adalah musuh bebuyutan keluarganya.

"Carilah laki-laki bernama Michael Langer dan bunuh dia, biar mereka merasakan apa yang kita rasakan. Balaskan dendam adikmu"

Adik yupyees memang telah dibunuh oleh keluarga Langer karena kesalahan. Tentu Mr. Bounlanger sangatlah marah dan dendam karena anaknya yang tidak bersalah dibunuh oleh keluarga satu keturunannya.

Tidak, mereka tidak satu darah namun mereka berkerabat dalam hubungan silsilah, namun tentu saja derajat keluarga Bounlanger lebih tinggi sehingga membuat kebencian di keluarga langer lainnya.

"Michael Langer, itu kau bukan?"

"Iya, kenapa?" Jawab lelaki bersyall biru tersebut.

Yupyees mengeluarkan pisaunya yang berwarna putih dan berukir burung merpati, kebanggaan milik keluarga Bounlanger.

Lelaki bernama Michael tersebut sedikit kaget lalu tersenyum.

"You can't kill me , baby" kata michael lalu menghampiri yupyees dan merebut paksa pisau tersebut

Badan yupyees bergerak sangatlah lambat.

"Aresto Momentum"ucap yupyees dalam hati

Setelah michael mengambil pisau tersebut waktu berjalan seperti biasa kembali.

"Bagaimana kau bisa menguasai sihir tersebut? 'Aresto Momentum' bukanlah sihir biasa" tanya yupyees kebingungan.

"Kenapa? Kaget? Seharusnya seorang Bounlanger lebih pandai daripadaku" balas michael meremehkan.

Yupyees hanya memutarkan bola matanya malas menjawab. angkuh sekali laki-laki bernama Michael Langer ini.

"Kembalikan pisauku!" Perintah yupyees sedikit menarik baju laki-laki yang 30cm lebih tinggi darinya.

"Tidak, aku ingin kau berhasil membunuhku bukan karena pisau tetapi karena tongkatmu" ujar michael lalu menepuk kepala yupyees dan pergi masuk kedalam dormitorynya

"YAK! MENYEBALKAN SEKALI SIH" ujar yupyees lalu meninggalkan dormitory Ravenclaw.

Disaat perjalanan pulang ke hufflepuff yupyees tidak sengaja melihat Jaiden di bangku taman sedang bertatap dengan Ariana.

"Hey kenapa mereka bertatap-tatapan sih"

Yupyees menghampiri jaiden lalu menepuk pundaknya perlahan.

"Ka, yupyees mau tanya" kata yupyees

Ketika Jaiden menoleh, betapa terkejutnya yupyees melihat warna bola mata Jaiden yang berwarna hijau , namun beberapa detik kemudian kembali berwarna hitam pekat.

Sepertinya Jaiden yang iya temui beberapa jam lalu tidak seperti ini! Tadi Jaiden adalah seorang pemimpin Hufflepuff yang ramah dan murah senyum , namun sekarang dia 1000% seperti orang yang berbeda dengan tatapan yang tajam.

"Kakak warna matanya kok tadi hijau??" Tanya yupyees gemetar hebat.

Bukannya menjawab Jaiden malah mencengkram tangan yupyees dan matanya kembali berwarna hijau.

"Ka jaiden sakit" ujar yupyees kesakitan

Namun tiba-tiba Michael datang di hadapannya lalu memegang lengan Jaiden perlahan lalu berkata "Rictusempra" setelah itu Jaiden menggelinjang hebat lalu pergi dari sana. Meninggalkan buku bertuliskan "not excist" yang aneh.

"Apa yang kau lakukan disini" ujar yupyees kebingungan

"Mengikutimu" ujar michael singkat.

"Untuk apa?" Tanya yupyees

Michael tidak menjawab namun mengambil buku bertuliskan "not excist" dengan tulisan terbalik dan bersampul kulit ular tersebut dan pergi dari sana.

[halo khusus hari ini double update yaa! Have a nice saturday night semua!✨]

A LITTLE STORY ABOUT HOGWARDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang