A LITTLE STORY ABOUT HOGWARDS

Dance night, te amo.

Malam ini adalah malam kedamaian pada Hogwarts, seluruh siswa akan mengadakan pesta dansa.

Hall Hogwarts telah dihias dengan penuh hiasan bergaya retro dark vintage yang menggunakan lilin sebagai pencahayaan, tidak lupa dengan musik dengan dentuman halus cocok untuk berdansa.

Semua siswa dan siswi mempersiapkan diri untuk menampilkan penampilan terbaiknya pada malam ini.

Begitu pula dengan Selena, tepat disebelahnya laki-laki jangkung itu berjalan beriringan dengannya, iyaps laki-laki itu adalah Eros.

Selena mengarahkan arah pandangnya ke tengah hall, disana banyak sekali siswa dan siswi yang berdansa. Dengan ragu Selena menatap Eros yang ternyata menatapnya balik.

"Ros, mau dansa?" Tanya Selena ragu.

Eros hanya tersenyum tipis, lalu memegang tangan Selena dan membawanya ke tengah hall, meletakan tangan perempuan itu ke pundaknya dan menyuruhnya mengalungkan tangan di lehernya, lalu tangan Eros pada pinggangnya. Bergerak mengikuti alunan musik.

Eros menatapnya lamat, yang ditatap wajahnya seperti kepiting rebus.

"Jangan tatap aku seperti itu!" Sebal Selena yang wajahnya semakin memerah.

"Lalu aku harus melihat kemana?" Tanya Eros bingung.

Selena melepaskan tangannya dari leher Eros lalu memeluk pinggangnya menenggelamkan kepalanya pada dada laki-laki tinggi ini.

Eros terkejut lalu tersenyum kembali dan memeluk balik pacarnya yang tergolong manja itu, mengelus rambutnya dan mencium puncuk kepalanya.

"I love you too" bisik Eros

~

Daisy , si ketua Slytherin ini memang tidak ada tandingannya. Saat ini dia menggunakan gaun panjang berwarna hijau hitam yang memberi kesan glamour dan mewah pada dirinya.

Dia hanya berdiri dipinggir hall sambil memperhatikan orang lain berdansa. Namun kegiatannya terhenti ketika kalung yang ia kenakan liontinnya berubah menjadi warna merah.

Saat sedang memperhatikan liontinnya tersebut, kegiatannya terganggu.

"Hey"

Daisy menoleh, dan terpampanglah seorang lelaki gagah tinggi, yang memberikannya liontin pada kalungnya, Lucas Gorgeoun.

"E-eh hai" sapa balik Daisy gelagapan.

"Mau dansa, des?" Tawar Lucas, sambil menjulurkan tangannya bersiap menyambut tangan Daisy

"A-aku?" Kaget Daisy

"Memangnya siapa lagi?" Jawab Lucas sedikit tertawa.

Daisy hanya tersenyum malu lalu menerima uluran tangan Lucas, dan mereka berhenti ditengah hall. Daisy mengalungkan tangannya di leher Lucas begitu pula Lucas yang mengalungkan tangannya pada pinggang Daisy, lalu bergerak sesuai irama.

"Aku senang kamu menggunakan liontin yang kuberikan" ujar Lucas

"Ukirannya sangat cantik, aku selalu memakainya" jawab Daisy sambil tersenyum.

"Kamu juga cantik" ucap Lucas tersenyum lebar.

Daisy kaget, mukanya memerah. Karena malu Daisy pun menundukan wajahnya yang membuat rambutnya yang terurai bebas menutupi wajahnya. Lucas menyelipkan rambut panjang Daisy ke belakang telinganya, yang membuat Daisy menatap Lucas kembali kaget.