Nyeongan....
Sebelum baca jangan lupa ⭐⭐⭐
.
.
."Jisoo-ya..." Panggil Taehyung saat melihat bahwa kondisi Jisoo semakin melemah.
"Taehyung-ssi, cepat angkat dia dan segera bawa ke rumah sakit." Ucap Chanyeol dengan cepat dan Taehyung pun menggendong Jisoo sambil berlari. Ia takut terjadi hal buruk pada orang yg ia sayangi itu.
"Bertahanlah, Jisoo-ya"
.
.
.Pabrik tua itu kini sudah kosong, semua orang yg terlibat telah ditangkap dan dibawa dengan mobil tahanan menuju rumah sakit karena sebagian besar mengalami luka tembak. Polisi masih memiliki hati untuk para iblis itu.
Satu ambulance yg dikawal 4 mobil polisi dan 5 motor melaju dengan sangat cepat. Beruntung orang2 paham akan keadaan yg darurat dan segera memberi ambulance itu jalan. Beberapa dari mereka pun berdoa untuk keselamatan seseorang yg berada dalam ambulance tersebut.
Kim Jisoo masih setia membuka matanya meskipun darah terus mengalir dari pundaknya. Menahan rasa sakit dan mencoba menguatkan diri berharap semua akan baik2 saja. Jujur saja luka tembak ini benar2 menyakitkan. Tapi kata2 penguat Taehyung yg terus menggenggam tangannya membuatnya sedikit melupakan rasa sakit itu.
"Bertahanlah Jisoo-ya..." Kata2 itu yg terus terucap dari bibir Taehyung sejak ia menggendong Jisoo menuju ambulance.
"Aku bukan orang lemah Taehyung-ssi..." Balas Jisoo lirih, untuk berbicara saja ia hampir tak sanggup.
"Jangan banyak bicara, tenanglah dan jangan memejamkan matamu nee..." Ujar Taehyung dengan raut wajah khawatir.
Perlahan hati Jisoo menghangat, sejak kejadian buruk yg selalu menimpanya ia cukup sedih sekaligus bersyukur, Tuhan masih mempersatukan Jisoo dengan orang2 yg baik. Ia akan terus bersyukur akan hal itu.
Tak lama sampailah mereka di rumah sakit. Jisoo langsung dilarikan ke UGD dan menjalani operasi untuk mengambil peluru yg bersarang di pundaknya. Saat kondisinya makin kritis pihak rumah sakit menyatakan bahwa Jisoo kehilangan banyak darah dan membutuhkan transfusi tetapi stok darah dengan golongan yg sama sudah habis.
"Pihak kami sedang berusaha mencari kantong darah yg sesuai dengan golongan darah pasien tetapi kami belum berhasil menemukannya." Ujar Dokter itu.
"Apa golongan darah yg dimiliki Jisoo?" Tanya Jinyoung.
"Pasien bergolongan darah A, jika kita tidak segera menemukan darah yg cocok, Saya khawatir tidak bisa menyelamatkan nyawa pasien." Jawab dokter itu.
"Aku tau seseorang yg memiliki golongan darah yg sama." Jawab Taehyung tiba2.
"Siapa?" Tanya Jinyoung.
"Kai-ssi, kita harus menemukannya dengan segera." Taehyung mulai gelisah.
"Dia di rumah sakit yg sama dengan kita. Aku akan pergi ke ruangannya sekarang." Saat Jinyoung hendak pergi mencari Kai, Taehyung menghentikannya.
"Tidak, biar aku saja. Tolong jaga keadaan disini." Taehyung dengan segera berlari setelah diberi tahu letak ruangan Kai.
Ia terus berlari menyisir setiap koridor rumah sakit untuk menemukan Kai. Saat ia sudah sampai di ruangan Kai, suster yg bertugas bilang bahwa Kai sedang merawat pasien di taman. Taehyung pun kembali berlari ke arah taman untuk menemukan Kai.
Sesampainya di taman rumah sakit, ia berhasil menemukan Kai yg sedang membimbing seorang wanita untuk berjalan. Ia mendekati dan berteriak memanggil Kai dan terkejut saat wanita itu ikut menoleh kearahnya. Jennie lah yg sedang Kai tuntun untuk berjalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Way With You : Jensoo [END✓]
Fanfic[END✓] [Revisi] Tentang hidup Jisoo dan Jennie yang seketika berubah menjadi mengerikan. Namun pada akhirnya, mereka berhasil melewatinya dan mencapai akhir yang bahagia. Long Way With You since May 2019 Don't forget to vote & comment