Holaaaaaaa...
.
.
.
.
.Jisoo Pov
Untuk kesekian kalinya, Jennie meninggalkanku sendiri di rumah. Padahal hari ini aku sedang libur, tadinya aku akan mengajak Jennie pergi jalan2 tapi dia sudah ada janji dengan temannya.
Sebenarnya aku tidak melarang jika Jennie ingin pergi bersama temannya terlebih jika ia seorang pria sekalipun, aku pikir Jennie sudah cukup dewasa sekarang. Aku tidak boleh mengekangnya atau tidak ia akan memberontak.
Saat ini aku sedang berada di ruang tamu bersama ketiga anjingku, kuputuskan untuk bermain PS sembari menunggu Lisa datang. Ya, aku menyuruh Lisa kesini karena aku sangat kesepian.
Ngomong2 soal Lisa, ia memutuskan untuk berhenti mengikuti trainee. Entah apa alasan sesungguhnya tapi yg jelas ia bilang padaku karena ia tidak mau menjadi sangat sibuk dan tak memiliki waktu yg banyak bersama sahabatnya. Padahal sudah mau kudebutkan dia, tapi aku tidak bisa memaksanya menjadi idol juga, sesuatu yg dipaksakan tidak akan baik bukan.
Sudah setengah jam aku menunggu Lisa, bahkan aku sudah 5 kali finish diposisi pertama. Kuputuskan untuk memasak Ramyun karena perutku ini sudah sangat kelaparan. Bukannya aku tak bisa memasak, hanya saja Ramyun cukup simpel dan cepat untuk dimasak.
Saat aku sedang menuangkan bumbu kedalam mangkok, aku mendapat pesan dari Lisa...
LINE
Lalalalisa
Eonnie mian aku tak bisa menemanimu di rumah, aku sedang ada urusan mendadak. Nanti malam aku akan kerumahmu nee. Annyeong...Kim Jichu
Bilanglah sedari tadi, jadi aku tidak menunggumu pabbo (bodoh). Nee hati2.Lalalalisa
Kumohon jangan marah Eonnie, aku mencintaimu. Saranghae😘Dasar anak menyebalkan itu membuatku kesal saja...
Akhirnya Ramyun ku matang juga, mencium baunya saja sudah membuat cacing di perutku melompat kegirangan. Memang nikmat sekali makan Ramyun dengan telur setengah matang ditambah potongan sosis dan bakso. Sungguh mantul...
Awalnya aku merasa biasa saja saat menikmati makan siangku ini, hanya saja lama kelamaan aku merasa kepala ku ini terasa sangat berat. Aku tak pernah merasa seperti ini sebelumnya, rasanya sangat2 sakit.
Aku pun mengambil gelas dengan gemetar hingga gelas itu pun jatuh dan pecah. Aku terus memegangi kepala ku dan sesekali menjambak rambutku, berharap rasa sakit yg luar biasa ini hilang. Tak lama aku merasakan sesuatu keluar dari hidungku dan semuanya menjadi gelap.
Lisa POV
Sebenarnya aku berbohong pada Eonnie, aku sedang di perjalanan menuju rumahnya saat aku mengirim pesan. Dan saat ini aku berada di depan pintu rumahnya.
Aku mengetuk pintunya beberapa kali, tapi tetap saja tak ada yg menjawab ataupun membukakan pintu. Apa Jisoo Eonnie tidur? Karena biasanya jika ia sedang jobless ia akan dengan mudah tertidur.
Bukan bermaksud tidak sopan, hanya saja aku khawatir terjadi sesuatu. Jisoo Eonnie bercerita padaku bahwa akhir2 ini ia selalu merasa lemas dan perasaan aneh yg ada di kepalanya, ku bilang mungkin ia kelelahan makanya merasa seperti itu. Akhirnya aku membuka pintu rumah dan memasukinya.
Ku panggil namanya, tetapi tak ada yg menjawab padahal penjaga rumah bilang Eonnie ada di rumah. Aku pun menyusuri setiap ruangan dan ketika aku sampai di dapur, aku terkejut karena Jisoo Eonnie sudah tergeletak di lantai dengan tangan yg terluka akibat tertancap pecahan kaca dan hidungnya mengeluarkan banyak darah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Way With You : Jensoo [END✓]
Fiksi Penggemar[END✓] [Revisi] Tentang hidup Jisoo dan Jennie yang seketika berubah menjadi mengerikan. Namun pada akhirnya, mereka berhasil melewatinya dan mencapai akhir yang bahagia. Long Way With You since May 2019 Don't forget to vote & comment