Don't forget to vote⭐⭐⭐
.
.
.Jungkook menderita Leukimia, aku baru tau hal ini saat mengantarnya membeli kamera baru. Tiba2 saja hidungnya mengeluarkan darah, saat aku membawanya ke rumah sakit akhirnya aku tau bahwa ia sosok yg rapuh.
Perasaanku yg mulai tenang membuatku tak sadar dengan seseorang yg sedang duduk di sebelahku saat ini. Dan aku terkejut karena dia adalah...
"Sudah lama diam disini Lalisa Manoban?" Ya dia adalah Kim Taehyung.
"Kenapa kau bisa disini?" Tanyaku sinis padanya.
"Karena aku menginginkannya" dia menatapku dengan tatapannya yg menyebalkan.
"Aishh aku tak suka bercanda Taehyung-ssi!" Tegasku.
"Baiklah, aku tau kau mengetahuinya" ucap Taehyung.
"Tau apa?" Aku bingung dengan apa yg dia maksud.
"Ku pikir kau wanita cerdas, ternyata kalimat sederhana saja kau tak paham maksudnya." Ledek Taehyung.
"Cepat jelaskan apa maksudmu dan jangan membuatku kesal." Apa2an dengan sikapnya itu.
"Kau kenal adikku kan?" Aku terkejut ternyata dia mengetahuinya.
"Ahh ternyata kau kakak yg tak bertanggung jawab itu. Pantas kau begitu menyedihkan." Sarkasku padanya.
"Jaga ucapanmu, kau tak tau apa2" oops sepertinya dia mulai kesal.
"Tak tau apa2? Kakak mana yg dengan tak berperasaan meninggalkan adiknya sendirian di panti asuhan!" Aku mulai kesal sekarang.
"Kalau aku seorang kakak yg tak berperasaan, berarti kau adalah wanita sok tau" astaga dia membuatku sangat kesal.
"Baiklah Taehyung-ssi yg terhormat, apa yg tidak ku ketahui?" Saatnya meminta penjelasan.
"Lebih tepatnya kau dan Jungkook, ini tentang alasan aku memilih agar dia tinggal di panti asuhan dan tak bersamaku. Jika kau bersedia, kumohon jangan berkomentar saat aku bercerita." Ucap Taehyung dengan nada yg terdengar serius bagiku walaupun dengan akhir yg menyebalkan.
Author pov
"Saat itu aku dan Jungkook sedang bermain bersama, umur kami memang tak jauh berbeda...
Kami asik bermain, hingga tak sadar ada suara ribut yg berasal dari pintu depan. Aku dan Jungkook pun menghampiri asal suara itu, dan itu adalah keputusan terburuk yg pernah kami buat...
Aku melihat nenekku yg berlutut pada ayah tiriku, dan ibu yg mendorong nenek sampai nenek terjatuh kebelakang dan aku pun berlari untuk menolongnya...
Jungkook yg polos bertanya pada kedua orang tuanya 'Eomma, Appa, apa yg kalian lakukan? Kasihan halmeoni (nenek) jadi terjatuh'...
Tapi dua orang yg menurutku tak pantas dipanggil orang tua itu dengan kasarnya mendorong Jungkook kecil dan berkata 'Tinggal lah dengan nenek, Eomma dan Appa sudah lelah mengurus kalian berdua' dan mereka pun pergi begitu saja meninggalkan kami...
Aku syok, Jungkook terus menangis dan nenek memeluk kami. Entah apa yg merasuki mereka. Jujur saja, selama ini aku dan Jungkook selalu ditinggal pergi oleh mereka. Tak pernah sekalipun mereka ada di rumah dalam waktu yg lama...
Hari, Minggu, Bulan dan Tahun berlalu. Kami tumbuh dewasa dan nenek bertambah tua. Nenek akhirnya meninggal, hanya rumah dan uang asuransi yg ia tinggalkan...
Uang asuransi kami gunakan untuk makan sehari-hari, itu pun hanya dengan lauk sederhana karena kami harus berhemat. Beruntung kami cukup pintar sehingga dapat beasiswa untuk sekolah...
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Way With You : Jensoo [END✓]
Fiksi Penggemar[END✓] [Revisi] Tentang hidup Jisoo dan Jennie yang seketika berubah menjadi mengerikan. Namun pada akhirnya, mereka berhasil melewatinya dan mencapai akhir yang bahagia. Long Way With You since May 2019 Don't forget to vote & comment