Bangkit

1.9K 144 2
                                    

I'm back...

.
.
.
.
.

Hari2 berlalu, Jennie sudah bisa menerima apa yg terjadi padanya. Keadaan pun semakin membaik. Saat ini Jennie sedang belajar berjalan menggunakan tongkat bersama Lisa. Jisoo dan Rose sedang pergi ke restoran karena Jennie ingin makan ayam.

"Ayo Nini, kamu pasti bisa. Ayo! Hwaiting!" Ucap Lisa menyemangati Jennie.

"Ini agak sulit Lili, tapi aku akan berusaha." Ucap Jennie.

"Yasudah ayo kita duduk dulu di kursi itu" ucap Lisa sambil membantu Jennie untuk duduk di kursi rodanya dan mendorongnya menuju kursi di taman rumah sakit tersebut.

"Lisa-ya..." Panggil Jennie pada gadis Thailand itu.

"Iya Nini, ada apa? Apa kau butuh sesuatu?"

"Gomawo" ucap Jennie tersenyum manis pada Lisa.

"Untuk?" Ucap Lisa karena ia bingung mengapa Jennie tiba2 berterimakasih padanya.

"Aishh dasar tidak peka!" Ucap Jennie kesal.

"Kenapa kau jadi marah? Apa yg tidak peka..." Ucap Lisa setelah mengerti apa yg dimaksud Jennie.

Jennie hanya terdiam karena ia kesal pada Lisa yg selalu menggodanya bahkan saat kondisinya seperti ini. Lalu Lisa pun bersuara.

"Kau tidak perlu berterimakasih, aku sudah menganggapmu sebagai kakak bagiku meskipun aku tidak memanggilmu Eonnie. Jadi apapun yg kulakukan untukmu itu tulus. Kita lebih dari teman ataupun sahabat, kita adalah keluarga Jennie-a." Ucap Lisa setelah ia berjongkok di depan Jennie dengan senyum khas nya. Gadis Thailand ini berhasil membuat Jennie menangis karena kata2nya itu.

"Kenapa kau jadi dewasa seperti ini Lisa-ya." Ucap Jennie dengan tangis bahagia, ia bersyukur masih memiliki orang2 yg sayang padanya.

"Aku tidak tau kekeke, sini ku peluk." Ucap Lisa lalu memeluk Jennie erat dan dibalas lebih erat lagi oleh Jennie.

Tak lama kemudian Jisoo dan Rose datang dengan membawa beberapa box ayam dan minuman untuk mereka berempat makan.

"Ehmm sepertinya ada yg habis menangis disini.." Ucap Jisoo menggoda adiknya.

"Lisa membuatku menangis Eonnie" ucap Jennie sambil pura2 menangis di depan Jisoo.

"Eonnie dia bohong, tadi aku hanya bilang kalo kita keluarga. Aku tidak membuatnya menangis, dia saja yg terlalu baperan wleee." ucap Lisa lalu menjulurkan lidahnya pada Jennie.

"Astaga kalian ini, sudah2 ayo kita makan." Ucap Rose karena ia memang sudah sangat lapar.

Mereka makan dengan tenang sesekali tertawa karena candaan dari Lisa dan Jisoo. Sedikit meringankan beban akan masalah yg terus menimpa mereka akhir2 ini.

.
.
.
.
.
.
.
.

Sudah sebulan Jennie keluar dari rumah sakit, kini ia menggunakan kaki bionik agar bisa berjalan dengan normal tanpa tongkat. JenLiChaeng sudah kembali berkuliah seperti biasanya, sedangkan Jisoo sudah lulus dan saat ini ia bekerja di perusahaan Appanya sebagai CEO. Jisoo jadi sangat sibuk dan selalu pulang larut malam.

Jennie sudah tidur dalam posisi terduduk di sofa ruang tamu. Sepertinya ia kelelahan menunggu eonnienya pulang bekerja.

Jisoo POV

Seperti biasa aku pulang kerja larut malam, saat ini jam 10 dan aku memarkirkan mobilku di garasi. Saat aku membuka pintu aku terkejut melihat Jennie yg tertidur dalam posisi duduk. Hah... Dia menungguku pulang lagi padahal sudah kukatakan jika tak usah menungguku pulang. Akhirnya aku menggendongnya untuk masuk kamar dan menyelimutinya tidur.

Long Way With You : Jensoo [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang